vol - 5

15K 841 21
                                    

Happy reading

Seperti biasa Alvin berangkat ke sekolah bersama dengan Zidan meski dengan motor masing-masing.

Brumm...

Setelah sampai mereka memarkirkan motor masing-masing dan itu dekat.

Tit

Tit

Tit

Kedua remaja itu menoleh ke arah mobil di belakang mereka, itu tentu nya mobil Mandala dirgantara putra atau pak Dirga.

Tit

Tit

Tit

Alvin kesal karna pria itu terus membunyikan klakson mobil nya.

"Apa sih pak?" Ucap Alvin.

Dirga menurunkan kaca mobil nya, melepaskan kacamata hitam nya untuk melihat ke depan.

"Kalian minggir!!" Ucap nya.

Alvin mau mengeluarkan kata-kata nya, tapi Zidan langsung menutup mulut Alvin.

"Udah-udah ayo kita minggir"

"Apa sih Lo, orang dia yang salah tempat"

Sebenarnya itu tempat parkir khusus siswa dan siswi bukan untuk guru sudah dari kemarin dirga parkir di situ.

"Hei, motor mu minggir kan saya mau parkir di situ" ucap Dirga.

"Enak aja, nggak ada!!" Sarkas Alvin.

"Vin udah jangan di lawan dia guru Lo" bisik Zidan.

"Bodo amat, guru macam apa parkir di tempat murid!!" Ketus Alvin.

"Suka-suka saya mau parkir di mana" ucap Dirga.

Dia turun dari mobil nya, Dirga tidak menggunakan seragam khusus guru dia hanya pakai-pakaian milik nya sendiri.

"Nggak ada motor saya tetap di situ pokoknya!!"

Zidan yang sudah pusing dengan dua orang itu, dia meminggirkan motor Alvin di tempat yang berbeda agar Dirga bisa memarkirkan mobilnya di sana.

"Itu bagus, saya kasi kamu nilai plus nanti"

"Benar pak, makasih ya pak"

"CK, Lo apa-apaan sih nggak dukung teman sendiri!!" Kesal Alvin.

Alvin kesal dia pergi meninggalkan Zidan di belakang.

"Permisi dulu pak"

"Eeehh..Vin tunggu!!"

Zidan pergi mengejar Alvin, sementara Dirga memutar mata nya pergi menuju ruang guru.

Jam 7 : 30

Dirga masuk ke kelas 11 IPA 2, dia tidak membawa buku nya.

Awal nya kelas ribut setelah dirga masuk seketika semua nya diam.

"Shh..pak Dirga masuk!!"

"Dia tampan seperti biasa"

"Iya dia tampan"

"Makin hari makin ganteng aja"

Alvin hanya memutar mata nya, saat para siswi memuji Dirga.

"Dasar tukang pamer" gumamnya.

"Baik, sekarang buka halaman 3113 lihat bab pertama" ucap nya.

Dirga berjalan ke arah siswi yang duduk di bangku paling depan, sontak siswi itu membusung kan dada nya agar terlihat menonjol ke depan.

Pak Guru  - BL √Where stories live. Discover now