vol - 43

5.4K 279 7
                                    

Happy reading

"Bastian, Bastian" panggil teman nya.

Sementara anak yang di panggil sibuk bersandar di salah satu pilar sekolah sambil menggambar di sana.

"Oy!!"

Bastian cukup terkejut karna ulah teman sekelas nya.

"Apa?!" Bentak nya.

"Ngapain sendirian di sini, yuk main bola"

"Nggak!!" Ucap nya sedikit meninggikan suara.

"CK, nggak asik main sendirian" ucap nya.

Anak itu melihat gambaran yang di gambar oleh Bastian di atas sebuah buku miliknya.

"Dih, alay banget gambar nya" ucap anak itu.

"Hei, teman-teman lihat gambar nya jelek!!" Ejek nya.

Mereka yang tadi main bola mendekati ke arah teman yang memanggil nya.

Bastian menatap tajam ke arah mereka yang ada 4 anak di sana, Bastian tidak memiliki teman dia cukup senang sendirian hari-hari jam sekolah nya di isi menggambar.

Dia sering menggambar Acil adik nya sendiri, buku itu bahkan penuh dengan gambar adik nya kadang juga dia berbicara sendirian sambil menatap gambar itu.

"Gambar nya jelek!!" Ejek mereka.

"Diam!!" Bentak nya.

"Sekali lagi aku dengar kalian ngomong gitu, satu persatu ku hajar!!" Ancam nya.

"Wlee..siapa takut"

"Lagi pula gambar nya nggak bagus, jelek mirip opet"

Mendengar itu Bastian meletakkan buku nya di lantai, mendekati salah satu anak di sana.

"Apa kau bilang!!"

Grab..

Bastian meraih kerah baju anak itu, dia menggeram menatap nya.

"Eh, jangan berkelahi kita kan cuma bercanda" ucap salah satu dari mereka yang mulai takut.

"Udah hajar aja!!" Ucap anak itu yang kini menjauh dari Bastian.

Sementara anak yang di cengkraman Bastian sudah meneteskan air mata.

"Bilang lagi!!" Bentak Bastian.

"Kita..kita...cuma bercanda" ucap nya sudah terisak tangis.

Bastian melepaskan cengkeramannya, dia mengambil buku nya Sebelum pergi salah satu dari mereka melempar bola ke arah kepala Bastian hingga diri nya bergaduh sakit.

"Rasain Lo, sok-sokan jadi jagoan!!" Ucap nya.

Mereka berlarian menjauh dari Bastian.

"Brengsek!!" Geram Bastian.

Bastian mengejar mereka karna lari nya cukup kencang, hingga salah satu dari mereka ia tangkap dan mendorong nya jatuh ke lantai keramik sekolah.

"Bilang apa tadi!!"

"Aduuhh..sakit..bukan aku" ucap anak itu.

"Kau yang lempari aku bola tadi!!" Bentak Bastian.

"Bukan" ucap anak itu sudah ketakutan.

Di sana mulai beramai untuk menonton.

Bugh

Satu tendangan melayang ke kepala anak itu, Bastian menendang nya tidak ada yang berani menghentikan dia.

Pak Guru  - BL √Where stories live. Discover now