Happy reading
Jam 07:00
Dirga bangun dari tidur nya, melihat ke arah jam dinding saat ini sudah pagi.
"Emm..." Lirih nya.
Dia melihat ke bawah, merasakan sebuah pelukan yang begitu erat di tubuh nya.
"Astaga, kita bisa terlambat" ucap nya.
Hari ini adalah hari Senin, seperti biasa dia harus mengajar begitu juga Alvin yang harus sekolah.
"Sayang, bangun" ucap Dirga.
Bukan nya bangun Alvin mengeratkan pelukannya.
"Sayang, kita harus ke sekolah" ucap nya.
Dirga menepuk pipi Alvin agar segera bangun.
"Eemm.."lirih Alvin.
Alvin masih setia memejamkan mata nya.
"Yank, bangun.."
Alvin tetap tidur dia tidak mau bangun.
"Sayang, ayo bangun sayang"
"Nggak mau!!" Ucap nya.
"Ini udah jam 7 sayang, kita bisa terlambat" ucap Dirga berusaha membuat Alvin mengerti.
"Nggak mau ke sekolah!!" Rengek nya.
"Kenapa?, Ada yang sakit sayang?" Tanya Dirga sambil mengelus rambut Alvin.
"Aku sakit ini, butuh istirahat" rengek nya.
"Ya, udah tinggal di rumah ya" ucap Dirga.
Dirga melepaskan tangan Alvin dari tubuh nya.
"Aku mau ke sekolah" ucap Dirga.
"Aaa... nggak boleh!!"
Alvin memeluk Dirga seerat-erat dari belakang, membuat pria itu berhenti bergerak.
"Sayang, aku harus ke sekolah buat ngajar dapat uang kamu juga yang senang" ucap Dirga.
Dirga berbalik memeluk Alvin.
"Nggak boleh" ucap Alvin menyembunyikan wajah nya di dada Dirga.
Dirga menghelah nafas melihat ke arah jam yang seiring waktu terus berjalan.
"Sayang, aku harus ngajar hari ini kamu katanya sakit tinggal aja di rumah ya?"
Alvin menggeleng kan kepala nya.
"Ya udah kita ke sekolah sama-sama"
"Males sekolah" rengek nya.
"Trus mau nya apa?"
Alvin diam dia hanya memeluk Dirga seerat-eratnya.
"Kamu ini, aku pergi ngajar tidak boleh, di suruh di rumah istirahat tidak mau, kesekolah malas mau nya apa?" Tanya nya.
"Nggak boleh pergi!!" Rengek nya.
"Di rumah aja" lanjut nya.
"Mana bisa gitu, kamu ini" ucap Dirga.
Dirga melihat Alvin sedikit gemuk, badan nya jadi berisi dan terus melekat pada nya tidak mau di lepas contoh nya saat ini.
Dirga merasa kan suhu tubuh Alvin, tidak demam sama sekali.
"Kamu tidak sakit, kalau gitu kita ke sekolah bareng-bareng ya?" Ucap Dirga.
"Nggak mau!!"
"Nggak boleh gitu, nilai kamu di sekolah bisa rendah" ucap Dirga.
YOU ARE READING
Pak Guru - BL √
Random"Apa ma-" "Saya tidak melakukan nya dengan gratis" "Oh, maksudnya gua di sama in dengan wanita hiburan di sana!!" Kesal nya. "Maaf ya om gua nggak butuh uang Lo!!" Ucap nya. Mandala menyeringit menatap remaja itu mengambil uang yang ada di lantai s...
