vol - 30

7.4K 395 6
                                    

Happy reading

Alvin di kelas dia menatap ke arah lapangan olahraga, melihat Dirga di sana bersama guru olahraga.

"Liat apa Vin?" Tanya Zidan.

Hari ini Dirga tidak masuk mengajar di kelas Alvin, dia mengajar di kelas 10 yang kelas nya ada di dekat lapangan bola.

"Tuh" ucap Alvin menunjuk ke arah Dirga.

"Owalah, pantes orang lagi lihat ayang nya" ucap Zidan.

Di kelas mereka hanya di beri catatan oleh guru kimia membahas tentang rangkuman materi.

"Nggak catat Vin?" Tanya Zidan.

"Males, pengen peluk sama ayang" ucap nya.

"Dasar bucin, kalau Lo nggak nyatat bisa-bisa nanti di marahi buk guru Marfuah" ucap Zidan.

"Males gua sekolah, mau peluk!!" Rengek nya.

"Gua lagi pengen di peluk" lanjut nya.

"Astaga, gini amat Lo yak"

Untung nya suara Alvin tidak terdengar oleh guru di depan yang sibuk mencatat di papan tulis.

Kringg

Alvin senang karna jam istirahat sudah tiba.

"Gua mau ke ayang dulu" ucap Alvin.

Zidan hanya menggeleng kan kepala nya melihat kelakuan Alvin.

Alvin pergi ke kelas 10 IPS 1, di sana Dirga sedang mengajar.

Pak guru sayang

Ayang, aku di luar kelas mu

Dirga melihat saat Alvin mengirim kan dia pesan, dia melihat ke luar Alvin mengintip di jendela.

"Tunggu sebentar ya" ucap Dirga kepada murid-murid nya.

"Ada apa?" Tanya Dirga saat diri nya sudah di luar.

"Mau peluk" cicit Alvin.

Dirga menarik Alvin ke belakang sekolah yang tidak jauh dari sana, dia memeluk remaja itu.

"Kamu ini kenapa?" Tanya Dirga.

"Nggak tau, pengen peluk" ucap Alvin membenamkan wajahnya di dada Dirga.

"Makin hari kok jadi manja gini?" Tanya nya.

"Nggak boleh ya?" Tanya Alvin.

"Boleh sayang, tapi aku heran aja kamu melekat banget sama aku"

20 menit kemudian

Dirga melepaskan diri nya dari Alvin, selama itu Alvin memeluk nya.

"Udah ya, nanti di rumah lagi"

"Tapi masih pengen"

"Aku ada kelas sayang, nanti ya"

Pak Guru  - BL √Where stories live. Discover now