vol - 19

9.3K 426 11
                                    

Happy reading


Mengandung adegan dewasa 🔞

Tok

Tok

Tok

Sebuah pintu di teketuk oleh seseorang, sementara seorang pria masih sibuk mengerjakan laporan-laporan yang sebenarnya dulu itu pekerjaan dari Dirga.

"Masuk" ucap nya.

Dia Zion adik tiri Dirga, yang kini dia memiliki kekuasaan di perusahaan penjual jasa tenaga kerja.

"Hai" celetuk seorang wanita.

Dia Anggraini, Zion menatap wanita itu dia cukup cantik dengan baju yang sedikit terbuka menampakkan perut nya yang ramping serta ukuran rok yang cukup milik tidak lupa belahan dada nya terlihat.

"Oh, kamu" ucap nya sedikit tersenyum sambil menatap dari atas hingga bawah.

Anggraini duduk di sofa, Zion yang tadi nya sibuk mengerjakan tugas laporan dia beralih duduk di sofa di seberang wanita itu.

"Ada apa kesini?" Tanya Zion.

"Aku ke sini mau menanyakan kabar kakak mu"

Wajah lelaki itu cukup kesal, dia tidak suka jika harus membahas pria yang ia benci itu.

"Aku menelpon nya, tapi tidak di angkat"

Zion diam mata nya itu terfokus dengan dada yang cukup besar.

"Aku tidak tau, entah dia memblokir ku atau tidak" ucap nya.

Zion melirik ke arah rok yang di kenakan Anggraini, sedikit saja bagi nya bisa melihat celana dalam wanita itu.

"Aku rasa dia sudah memblokir mu" ucap Zion.

"Aku tidak tau, harus apa mencoba mencari nya tapi tidak bisa" ucap Anggraini.

"Apa kamu tau dia di mana?" Tanya nya.

"Umm..entah lah, masalahnya dia jarang pulang ke rumah" ucap Zion.

Zion bahkan tidak terlalu memperdulikan pria itu.

"Kapan terakhir kalian bertemu?" Tanya Zion.

"Di restoran tempat biasa kita bertemu" ucap nya cukup sedih.

Zion mendekati nya, merangkul pundak Anggraini dia melirik sedikit ke arah dada itu sungguh baginya tidak tahan.

"Aku sangat sedih, padahal aku mencoba menerima nya walaupun pekerjaan dia sekarang guru" ucap nya menutupi muka sedih nya itu dengan telapak tangan.

Zion menggosok kan bahu wanita itu agar tenang Tentu bukan agar wanita itu bisa mendekati tubuh nya.

"Kasihan sekali kamu, dia pria yang tidak tau diri" ucap Zion.

Zion mengambil tisu di meja kerja nya, memberikan kepada wanita itu.

"Terimakasih kamu baik sekali" ucap nya.

Pak Guru  - BL √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang