Happy reading
Tidak terasa tadi nya masih bayi yang hanya bisa merengek minta susu sekarang sudah berumur 5 tahun.
"Ayah... tulang..yey" (ayah pulang)
Acil sudah besar dia sedang terinjak-injak di atas sofa, sambil menonton kartun kesukaan yaitu Spongebob Squarepants.
"Anak ayah" ucap Dirga.
Dirga menangkap anak nya untuk di gendong oleh nya.
"Ayah tulang awak apa?" (Ayah pulang bawa apa?) Tanya nya.
Meski tidak tembus dalam berbicara, tapi syukur nya Dirga mengerti.
"Ayah pulang bawa jajan buat adek" ucap Dirga.
Dirga membawa kan sekantong permen bulat-bulat dengan di hiasi oleh warna warni untuk menarik pembeli apa lagi anak-anak.
"Yey..telol cecak" ( telur cicak)
Itu permen kesukaan Acil, setiap Dirga pulang pasti bawa permen.
Karna bentuk nya bulat dan itu mirip sekali dengan telur cicak menurut Acil.
"Oh, bagus pulang-pulang bawain anak permen lagi" ucap Alvin.
Alvin habis dari dapur dia dari tadi pagi belum mandi karna mengurus Acil yang cukup lincah bermain sana sini.
"Sekali-kali, yank" ucap Dirga.
Dirga menurunkan Acil dari gendongan nya berjalan mendekati Alvin.
"Sini cium dulu" ucap Dirga.
"Iiiii...tak auu...depan anak ecil ium-ium" ( iii..tak malu depan anak kecil cium-cium) ucap Acil.
Acil memakan permen nya hampir penuh dalam mulut nya.
"Udah sana, mandi malu di lihat anak sendiri bau asem" usir Alvin.
"Jangan gitu" ucap Dirga.
Dirga menarik Alvin pergi dari sana, Acil tidak memperhatikan dia hanya sibuk dengan permen nya.
"Makan apa itu?" Celetuk seseorang di belakang.
Acil menoleh ternyata itu Bastian dia baru pulang dari sekolah, tadi ada sedikit kegiatan jadi dia pulang sore dari biasanya.
"Abang tiann"
Acil melompat memeluk kakak nya itu.
"Adek makan apa?" Tanya nya.
"Akan pelmen" (makan permen)
Bastian menggangguk dia mengendong Acil duduk di sofa, cukup lelah hari ini bagi nya terlalu banyak kegiatan sekolah hingga membuat nya merasa begitu tidak bertenaga.
"Abang auu?" ( Abang mau?) Tanya nya.
Bastian paham bahasa Acil, karna Acil selalu bersama dengan nya.
YOU ARE READING
Pak Guru - BL √
Random"Apa ma-" "Saya tidak melakukan nya dengan gratis" "Oh, maksudnya gua di sama in dengan wanita hiburan di sana!!" Kesal nya. "Maaf ya om gua nggak butuh uang Lo!!" Ucap nya. Mandala menyeringit menatap remaja itu mengambil uang yang ada di lantai s...
