Happy reading
2 Minggu kemudian
Karna perlu pemulihan total, jadi Alvin butuh waktu lama di rumah sakit atas permintaan Dirga mereka kini pulang ke rumah menggunakan mobil.
"Mah" panggil Bastian.
"Iya"
"Mau gendong, dedek" ucap nya.
Ini yang paling merepotkan, Bastian selama Alvin di rumah sakit dia tidak mau sekolah dia bilang hanya ingin menjadi adik nya dia tidak berpisah, bahkan 24 jam pun siap ia begadang hanya menahan Acil yang masih kecil.
"Dedek nya masih kecil, nanti ya" ucap Alvin.
"Ayo lah, mah aku hanya memegangnya"
"Beri saja sayang" ucap Dirga yang sedang menyetir mobil.
Alvin bukan apa-apa, umur Bastian masih terlalu kecil apakah dia kuat menggendong anak itu.
"Mah, ayo lah" ucap Bastian.
Alvin memberikan nya kepada bastian, si kecil itu masih tidur pulas di sana.
"Nah, gitu"
Biasa nya Bastian paling diam, dan akan ribut jika bersama Dirga tapi kini yang paling merepotkan mereka.
Bastian tersenyum, dia melihat si kecil yang anteng sekali di pelukan nya.
"Bastian suka Acil ya?" Tanya Dirga.
"Bukan Bastian, panggil sekarang Abang nanti dedek nya manggil nama, aku tidak suka itu" ucap nya.
Dirga terkekeh, dia saling menatap dengan Alvin cukup lucu bagi mereka.
"Oke-oke, jadi Abang suka Acil?"
"Tentu, Acil kan adek Abang" ucap nya.
Siapa sangka Bastian akan seperti ini.
15 menit kemudian
Mereka sampai di rumah, tadi di jalan tidak begitu macet jadi mudah untuk ke jalan pulang.
"Abang jangan keluar dulu, biar mama gendong Acil" ucap Alvin.
Bastian diam di dalam mobil, menunggu mereka keluar dia juga belum mampu membawa Acil keluar saat di gendong nya karena mungkin nanti akan jatuh.
"Sini sama mama" ucap Alvin.
Bastian mengikuti Alvin masuk, mata nya tertuju pada bayi itu.
"Mah, letakan dedek di sofa Abang mau lihat"
"Di keranjang bayi aja ya" ucap Alvin.
Mereka ke kamar Alvin di sana ada keranjang khusus bayi, dari awal Dirga sudah membelikan nya untuk persiapan.
"Mah, jangan di keranjang di kasur aja" ucap Bastian.
"Ya, udah tapi hati-hati ya"
Bastian menggangguk, Acil di letakan di kasur dengan di hadang oleh kedua bantal guling kecil khusus bayi.
YOU ARE READING
Pak Guru - BL √
Random"Apa ma-" "Saya tidak melakukan nya dengan gratis" "Oh, maksudnya gua di sama in dengan wanita hiburan di sana!!" Kesal nya. "Maaf ya om gua nggak butuh uang Lo!!" Ucap nya. Mandala menyeringit menatap remaja itu mengambil uang yang ada di lantai s...
