vol - 18

10.8K 520 9
                                    

Happy reading

Brumm...

Mobil dirga sedang dalam perjalanan pulang, Alvin ada di sana duduk bersama pria itu di dalam mobil.

"Ayank" panggil Dirga.

"Iya?"

"Ada yang ingin di beli, mumpung kita ada di luar"

Tangan Dirga memegang tangan kecil milik Alvin, sesekali dia mengerat kan genggamannya.

"Nggak ada"

Dirga menggangguk kecil, dia melajukan mobilnya melewati beberapa penjual makan dan minuman segar.

"Ay" panggil Alvin.

"Iya, yank?"

"Mau, ketoprak" ucap nya.

Dirga menghelah nafas nya, mereka baru saja tadi melewati beberapa penjual ketoprak jika begini dia terpaksa putar balik lagi.

"Tadi kenapa tidak bilang?"

"Belum mau"

Dirga memutar balikkan mobil nya, berjalan menuju tempat penjual.

"Mau berapa porsi?" Tanya nya.

"Ayank, nggak mau?" Tanya Alvin.

Seutas senyuman terukir di bibir Dirga, ini pertama baginya mendengar Alvin mengatakan secara lengkap.

"Bilang apa tadi..hm?"

"Ayank" ucap nya.

Cup

Dirga mencium kening Alvin, dia cukup senang sekarang.

"Nah, gitu aku suka dengar nya"

Alvin tersenyum-senyum.

"Aku kurang suka ketoprak nya"

"Ya, udah beli satu aja" ucap Alvin.

Dirga menggangguk, dia keluar dari mobil pergi ke gerobak yang ada di sana.

"Bang, kasih satu ketoprak nya" ucap Dirga.

Dirga menunggu di sana, sementara Alvin di dalam mobil dia bosan akhirnya dia turun juga.

"Kenapa turun?" Tanya Dirga.

"Gabut"

Dirga mengelus rambut Alvin dengan lembut, cuaca saat itu cukup panas walaupun sudah Sora jadi Dirga menarik tangan Alvin ke tempat teduh.

"Jangan panas-panas nanti sakit" ucap nya.

Alvin hanya menuruti nya, di sana cukup ramai mungkin karna ketoprak nya enak maka dari itu Dirga memilih di sana.

Karena orang berdatangan berdiri di samping Alvin, itu membuat Dirga tidak suka mau laki-laki atau pun perempuan.

"Sini, sayang" ucap nya.

Pak Guru  - BL √Where stories live. Discover now