vol - 50

7.6K 290 11
                                    

Happy reading

Bastian begitu juga Acil kini di apotik membelikan obat salep untuk Acil.

"Berapa?" Kata Bastian kepada wanita itu.

"25 aja bang" ucap nya.

Wanita itu senyum-senyum kepada Bastian, Acil melihat nya dia tidak suka cara wanita itu menatap Bastian.

Bastian mengambil obat nya sambil memberikan uang kepada wanita itu.

"Bang, boleh minta nomor nya?" Tanya wanita itu.

"Nggak!!" Ucap Acil memeluk lengan Bastian erat-erat.

Wanita itu terkejut sementara Bastian dia terkekeh melihat nya.

"Nggak boleh!!"

Bastian membawa Acil pergi dengan mengendong nya karna Acil masih susah berjalan.

"Senang di gituin sama cewek!!" Kesal Acil.

"Nggak, sayang" ucap Bastian dengan lembut.

"Heleh, padahal di hati nya senyum-senyum"

"Kalau iya?" Ucap Bastian.

Acil mengigit bahu Bastian kuat-kuat.

Sontak Bastian merasakan sakit di bahu nya, dia mengelus pelan rambut Acil memberikan ciuman di kening nya agar di lepas.

"Abang nyebelin!!" Kesal Acil.

"Nggak, Abang bercanda sayang"

"Bo'ong!!"

"Adek cemburu ya?" Ucap Bastian.

"Ya, iya Abang kan pacar adek" ucap nya cemberut.

"Iya, udah Abang minta maaf" ucap Bastian.

"Nggak mau!!"

"Abang belikan eskrim deh"

"Bisa di pikir kan lagi" ucap Acil.

"Dasar kamu ya" ucap nya gemas.

Bastian mengendong Acil membawa nya ke toko eskrim.

"Mau rasa apa?" Tanya Bastian.

"Rasa vanilla"

Bastian mencari eskrim rasa vanilla.

"Mau berapa?"

"Satu aja"

Bastian Menggangguk kecil dia mengambil satu eskrim rasa vanilla.

"Ada lagi?"

"Nggak bang, itu aja"

Bastian pergi membayar kan eskrim nya.

"Adek, mau kemana lagi?"

"Mau pulang, Acil rasanya lapar pengen makan masakan mama"

"Ya, udah kita pulang ke rumah"

Acil mengangguk.

"Adek duduk di kursi ini dulu ya, Abang mau pesan grab"

"Okey"

Acil duduk di kursi sambil memakan eskrim yang di beli Bastian tadi.

Selagi menunggu grab nya datang Bastian duduk di samping Acil.

"Abang mau?" Ucap Acil.

Bastian menggangguk dia memakan eskrim nya yang di mana bekas Acil.

"Enak?"

"Yes"

Brum...

Tidak lama mobil datang Bastian mengendong Acil untuk masuk ke dalam mobil.

Pak Guru  - BL √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang