vol - 26

7.7K 388 1
                                    

Happy reading

"Nanti pulang, hubungi saya ya?" Ucap seseorang di dalam mobil.

Zidan menggangguk kecil, saat sebuah tangan berurat mengusap rambut nya dengan lembut.

Cup

Pria itu mencium kening Zidan, dia hanya menunduk kan kepalanya.

"Sekarang pergilah"

Zidan keluar dari mobil sementara Zion membuka kaca mobil nya menatap ke arah remaja itu.

"Doll" panggil Zion.

Itu panggilan kesayangan Zion untuk Zidan, sang empuh pun menoleh ke arah sumber suara.

"Iya"

"Jangan dekat-dekat siapa pun, saya tidak mau alat kesayangan saya rusak" ucap nya.

Brumm...

Setelah itu Zion pergi, dia menghela nafas berat nya melangkah pergi ke kelas nya.

"Zidan!!" Teriak seseorang di belakang nya.

Orang itu tentu nya Alvin bersama Dirga.

"Apa?" Ucap Zidan.

Kali ini dia harus berusaha bisa saja agar Alvin tidak curiga, tapi seperti nya percuma.

"Tadi sama siapa?" Tanya nya.

"Emm...paman gua" ucap nya.

"Lah, bukan nya Lo pernah bilang kalau paman Lo tuh dan meninggal" ucap Alvin.

Dia sedikit kepo tentang teman nya itu.

"Trus gimana ceritanya motor Lo, bis-"

"Vin, bisa satu-satu gua juga bingung mau jelasin nya"

Alvin diam, mereka berjalan beriringan Dirga masih di belakang.

"Sayang" ceketuk Dirga di belakang.

Alvin mengumpat di dalam hati, bagaimana tidak teman di sampingnya itu masih belum tau tentang hubungan mereka.

"Apa?" Ketus nya.

"Aku ke ruang guru dulu ya"

"Ya udah pergi lah!!"

Zidan menatap nya bingung dia tidak tau menau tentang teman nya ini memiliki hubungan dengan pak guru di sekolah.

Cup

Dirga mencium kening Alvin, sebelum ia pergi untung saja di sana hanya ada Zidan.

"Dasar!!" Kesal Alvin tapi pipi nya memerah.

"Jaga, pacar saya ya, kalau bandel bilang aja ke saya"

"Diam lah!!" Kesal nya.

"Vin, beneran apa yang gua pikirin"

"Iya, tapi Lo jangan kasi tau siapa-siapa" ucap nya.

"Tenang kok, gua akan jaga rahasia Lo"

Mereka berjalan menuju kelas, Alvin melirik ke arah Zidan leher nya di tutupi oleh baju dalam yang cukup untuk menutupi nya.

"Gua boleh nanya nggak?" Tanya Alvin.

"Gua tau kok, apa yang mau Lo tanya" ucap Zidan.

"Tapi bukan di sini"

Alvin mengangguk mengerti.

Jam 13:00

Kelas Alvin sedang mendapatkan jam kosong, mereka pergi ke belakang sekolah karna memang di sana tempat yang paling sepi.

Pak Guru  - BL √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang