[ 01/30 ]

1.6K 177 9
                                    

"Di suatu hari tanpa sengaja kita dipertemukan, dan hari ini, dengan sengaja, kita memisahkan diri. Begitu maksudmu?"

Kupu-kupu itu hinggap, menyadari adanya perpisahan yang disertai senyum miris dari pemerannya. Kepakan sayap kupu-kupu itu memelan, dengan tempo yang pasti. Inilah kisah pertama, yang akan ia ceritakan.

◎◎◎

"Jadi, begini akhirnya?" tanya gadis berambut ikal panjang sambil memilin jarinya pelan.

"Hm?"

"Ya ... begini, kamu pasti tahu maksudku," jawabnya lagi sambil tertawa, meski dipaksakan. Gadis itu menoleh pada sosok di sebelahnya, laki-laki manis dengan rambut landak dan senyum yang menenangkan.

"Di suatu hari tanpa sengaja kita dipertemukan," jawab laki-laki itu. "Dan hari ini, dengan sengaja kita memisahkan diri. Begitu maksudmu?"

Sebuah anggukan menjawab pertanyaannya. "Bukankah hidup memang selucu itu?"

"Aku tidak pernah ingin dengan sengaja melepas genggamanmu," jawab laki-laki itu sambil memandang lekat sosok gadis di sebelahnya. "Hanya saja ... kita ini—"

"Berbeda," sambung gadisnya yang tersenyum lebar. "Aku mengerti. Tidak masalah. Waktu-waktu yang aku lalui bersamamu sangat indah. Terima kasih."

Tiba-tiba tubuh gadis itu tertarik ke pelukan laki-lakinya. Pelukan itu erat, sangat erat, dan membuat rasa tenang yang menyesakkan bagi keduanya.

"Maaf karena melukaimu," katanya.

"Dari awal kita sudah tahu akhirnya akan begini, bukan? Tidak masalah. Aku akan baik-baik saja. Jaga dirimu, ya?" jawab gadis itu sambil menjauhkan tubuhnya dan tersenyum.

Ia bangun dari duduknya, kemudian mulai melangkah meninggalkan seseorang yang sangat menyayangi dan disayanginya. Air mata memaksanya untuk kalah, tapi ia terus berjalan tanpa menoleh.

Sesuatu yang membuatnya bahagia datang tanpa disengaja, dan harus ia lepaskan dengan sengaja.

◎◎◎

Rabu, 1 Agustus 2018
07.35 WIB
Hari Pertama - Di Suatu Hari Tanpa Sengaja

a Tiny Linie Bitty : NPC's 30 Days Writing Challenge 2019Where stories live. Discover now