[ 07/30 ]

374 56 0
                                    

Kupu-kupu itu menyadari jika cahayanya mulai redup. Ia terbang pelan, mengikuti dua sosok yang selama ini diceritakan olehnya. Namun, sesuatu yang gelap menarik perhatiannya.

Bimbang, akhirnya ia memilih menuju kegelapan. Meninggalkan dua sosok yang selama ini ia iringi kisahnya. Sebentar saja, tidak apa, bukan?

◎◎◎

Sosok bertudung hitam itu melepas sarung tangan yang digunakannya dan melempar benda itu ke sudut ruangan.

"Ingat, semua yang terjadi tadi, rahasia," katanya pada sosok perempuan berbaju kotak merah dengan wajah memucat.

"I—iya, tapi, apa yang kamu la—"

"Kamu tidak perlu tahu, Kina. Yang perlu kamu pikirkan hanya," laki-laki itu mengangkat sebuah benda tajam yang ujungnya berkilau, "kamu harus menjaga rahasia itu."

Perempuan yang bernama Kina itu mengangguk ragu, kemudian melangkah keluar ruangan tanpa banyak bicara lagi. Seperginya Kina, laki-laki itu duduk dan memandang pada layar laptop yang menampilkan rekaman di sebuah ruangan.

"Selamat beristirahat, Jeras."

◎◎◎

Suasana pemakaman itu sangat sepi. Hanya orang tertentu yang bisa menghadirinya. Jeras Kenira, penulis lagu terkenal meninggal karena serangan jantung.

Setelah prosesi selesai, satu per satu pelayat meninggalkan makam. Menyisakan seorang perempuan yang bernama Kina.

"Jeras, apa yang harus aku lakukan? Aku sama sekali tidak bisa melihat dia melakukan ini padamu," tangis Kina tertahan.

"Aku harus mengatakan yang sebenarnya pada semua orang, bukan? Aku yakin dia ingin mengambil hak cipta atas lagu-lagumu," kata Kina lagi, tangannya saling meremas satu sama lain.

Tiba-tiba ada sesuatu memayungi Kina. Sontak, Kina menoleh dan tubuhnya langsung bergetar.

"Bukankah sudah kukatakan bahwa semua yang terjadi harus kamu rahasiakan?" kata sosok yang memayunginya itu dengan senyum licik.

"A—aku tidak—"

"Maaf, Kina, aku tidak menerima alasan itu," jawabnya lagi, sambil berjongkok di sebelah Kina. "Mungkin, kalian memang ditakdirkan untuk bersama."

Pemakaman yang hening itu tiba-tiba menjadi sedikit berisik, sebelum akhirnya kembali hening.

"Merepotkan. Simpan rahasia itu di alam sana, Kina."

◎◎◎

Selasa, 7 Agustus 2018
20.32 WIB
Rahasia

a Tiny Linie Bitty : NPC's 30 Days Writing Challenge 2019Where stories live. Discover now