5 of 30

74 16 0
                                    

"Bagaimana ceritanya hingga kamu berani mengatakan bahwa kamu mencintaimu?" tanya Feriska sambil menatap Gerald ragu.

Gerald mengetuk jari di dagu. "Kenapa kamu bertanya begitu?"

"Karena selalu ada alasan dari sebuah kejadian, harusnya begitu," jawab Feriska masih keras kepala.

"Apakah kamu tahu alasan matahari terbit dan tenggelam?"

Gadis berperawakan tinggi itu menggeleng, membuat laki-laki di hadapannya tersenyum lebar. "Karena itulah aku tidak bisa menjelaskan alasan aku akhirnya mencintaimu."

"Loh?" Feriska mengerutkan kening dengan bibir yang mengerucut. "Apa hubungannya?"

"Karena itu adalah sesuatu yang rahasia, tidak perlu dijelaskan," jawab Gerald masih berkelakar.

"Kalau aku mampu memberi penjelasan mengapa matahari terbit dan tenggelam, kamu akan menjelaskan alasan kamu mencintaiku?" tanya Feriska lagi.

Gerald mengangguk.

Feriska pun mengambil ponsel dari tas, kemudiam menarikan jemarinya di atas layar. Tidak lama kemudian, senyumnya muncul.

"Aku tahu," kata Feriska, "matahari terbit karena bumi membutuhkan cahaya, dan ia tenggelam karena ...."

"Hm?" Gerald mengangkat salah satu alisnya.

"Karena ... karena bulan ingin menggantikan tugasnya!" seru Feriska sambil menjentikkan jari. "Bulan merasa kasihan karena matahari selalu menyinari bumi meskipun ia merasa lelah. Jadi, bulan menawarkan diri untuk menggantikannya di waktu malam. Agar matahari bisa beristirahat."

"Apa menurutmu ada hal yang lebih baik dari cahaya matahari? Apa bulan mampu menggantikannya?"

Feriska menggeleng. "Bulan hanya memberi matahari kesempatan untuk beristirahat, tapi ia tetap menggunakan cahaya matahari untuk menyinarinya agar ia mampu menyinari bumi."

"Jadi ... alasanku mencintaimu sama seperti bulan. Kamu adalah matahari, dan aku tahu kamu selalu mencintai dirimu juga orang-orang di sekitarmu. Cahayamu sangat terang, tapi kamu lupa untuk beristirahat. Maka aku ingin menjagamu dan memberimu waktu untuk beristirahat, menggantikanmu sementara menyinari bumi bagimu."

Pipi Feriska bersemu merah, ia terpesona, tapi juga kesal. "Kenapa kamu selalu membuatku kehabisan kata-kata?"

🐝🐝🐝

November 5, 2019
🐝 :  Alasan matahari terbit dan tenggelam

a Tiny Linie Bitty : NPC's 30 Days Writing Challenge 2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang