7 of 30

59 11 0
                                    

Entah apa yang merasukimu~
Hingga kau tega mengkhianatiku~
Yang tulus mencintaimu~

"Geraaaaaaaald! Kalau mau nyanyiin aku, lagunya yang serius dong. Masa dangdutan kayak gitu?" rajuk Feriska sambil mengerucutkan bibir.

Sudah lima belas menit sejak Gerald meneleponnya sambil menyanyikan lagu dangdut yang merakyat itu. Feriska tidak suka. Bukan, bukan karena ia tidak mencintai budayanya sendiri. Hanya saja, musik dangdut memang tidak ramah bagi telinganya.

Tawa Gerald terdengar, membuat Feriska semakin kesal. "Jadi kamu mau dinyanyiin kayak apa, Nona?"

"Yang normal, bukan yang mendayu seperti itu apalagi dengan suaramu yang ... ah, pokoknya jangan," jawab Feriska kesal.

Suara dehaman terdengar. "Ya udah, aku tes suara dulu ya."

Entah apa yang merasukimu~
Hingga kau tega mengkhianatiku~
Yang tulus mencintaimu~

Klik.

Feriska mematikan sambungan. Ia tahu Gerald berusaha menjahilinya saja, tapi ia kesal. Sejak mereka resmi berpacaran sebulan lalu, Gerald selalu senang membuatnya marah. Dan kini Feriska tidak sedang dalam mood yang baik untuk marah.

Trrt.
Trrt.
Trrt.

Feriska melirik layar ponselnya dan menemukan notifikasi dari Gerald. Ia pun membuka pesan yang masuk bertubi-tubi itu.

Salah apa diriku padamu
Hingga kau tega menyakiti aku
Kau sia-siakan cintaku

Feriska melempar ponselnya ke tempat tidur, lalu ia menyusul dengan melempar dirinya sendiri. "Geraaaaald, awas ya besok!"

🐝🐝🐝

November 7, 2019
🐝 : Lirik lagu

a Tiny Linie Bitty : NPC's 30 Days Writing Challenge 2019Where stories live. Discover now