[ 25/30 ]

156 25 0
                                    

Mungkin,Saat ini jutaan tanya menghampiriBerulang kali,Datang dan pergi,

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mungkin,
Saat ini jutaan tanya menghampiri
Berulang kali,
Datang dan pergi,

Berkata,
"Bagaimana perasaanmu saat menanti waktu kepergiannya?"
Lalu, aku akan menjawab,
"Aku baik-baik saja, kini dan nanti, dalam tiap rasa. Aku baik-baik saja."

Dusta.
Tentu saja semua itu hanya bualan semata
Apa yang paling kutakutkan?
Ditinggalkan

Dan kini saatnya,
Kamu yang menjadi alasan bagiku untuk terus ada,
Memilih untuk meninggalkan tanpa air mata
Memutuskan bahwa waktu telah selesai bagi kita bersama

Aku terluka,
Sakit dengan sangat,
Namun, apa lagi yang kubisa?
Selain merelakan apa yang sudah kamu putuskan

Kamu membuatku merasa dicinta,
Dimanja juga disayang sepenuh hati juga jiwa,
Kamu menyalakan lilin yang pernah padam,
Menerangi langkah, dan menemani saat aku nyaris menyerah

Namun, akhirnya kamu memilih pergi
Meninggalkan aku sendiri
Memeluk diri
Dengan tangis yang menyobek hati

Tahukah kamu bagaimana sakitnya ditinggalkan?
Sesak, hampa, membuatku semakin sulit bernapas,
Sendiri, dalam ruang hampa
Merasa tidak ada lagi alasan untuk sekadar membuka mata

Aku membencinya setengah mati,
Aku takut jika suatu hari kamu akhirnya pergi,
Memilih meninggalkanku meski tahu aku mau kamu di sini,
Membiarkanku terdiam menyalahkan diri sendiri

Aku benci perasaan ditinggalkan,
Sendiri tanpa bisa berteriak memintamu bertahan,
Menahan luka yang setengah mati tidak terbuka menganga

Aku takut merasa sepi
Aku tidak ingin merasa sendiri

Karena sepi membuatku terus menepi
Merasa bahwa aku tidak layak untuk dinanti
Berulang kali menyalahkan diri
Yang tidak mampu membuat orang-orang yang kusayang tetap di sini

Lantas bagaimana jika aku harus ditinggalkan lagi, dan lagi?
Sementara diri ini tidak lagi mampu bertahan juga berdiri
Haruskah akhirnya kukunci diri ini?
Menutup celah bagi siapa yang akan datang, menepi, lalu pergi kembali

Sungguh,
Perasaan ditinggalkan ini menyiksaku,
Membuatku terus merasa rapuh,
Juga tetap mengiba dalam semu

◎◎◎

Sabtu, 25 Agustus 2018
20.10 WIB
Ketakutan terbesar

a Tiny Linie Bitty : NPC's 30 Days Writing Challenge 2019Where stories live. Discover now