Chapter 11

3.5K 202 0
                                    

"selamat malam, ada yang bisa kami bantu?"

"saya ada masalah, mohon panggil room service manager joe ke resort room 30"

"Baiklah, akan kami segera panggilkan"

Joe sudah menyelesaikan tugasnya, memeriksa setiap kamar yang belum ditempati, belum lagi barusan kena cerewetnya head room manager, hari yang lelah sekali, joe pun mengambil obat flu, baru mengambil air untuk meminum obat, ada panggilan datang "ada apa ?"

"pak joe, tamu resort room 30 tadi menelepon, meminta anda segera menemuinya di tempatnya"

"baiklah, saya segera kesana" joe pun berdiri, menghirup nafas dalam-dalam, ada apa lagi sama orang itu, huft, joe pun bergerak jalan ke resort jhonny

Begitu joe smpai ke depan pintu, joe pun menekan bel, disaat bersamaan jhonny yang baru mau mengganti pakaian, segera membuka pakaiannya, dan langsung tidur dikasur dan menyelimuti badannya, pura2-pura sakit. seteleh menekan bel tiga kali tidak ada yang membuka, joe mengecek ternyata pintunya tidak dikunci,

"orang ini sering kali pintu tidak dikunci" begitu joe melepas sepatunya, dari tangga terdengar panggilan "siapa disana ?"

"maaf, saya room service manager joe, anda memanggil saya, ada masalah apa ?"

Jhonny pun bangun dari kasur membungkus badannya memakai selimut, pun turun ke lantai satu, melihat jhonny seperti itu, joe jadi takut, waduh ada apa nih? Melihat muka joe yang agak bingung, hati jhonny tertawa, jhonny pun duduk di sofa, lalu berkata

"hotel kalian itu seperti apa ? makanan seperti apa yang kalian sajikan kemarin ? tadi pagi perut saya sakit, seharian saya sudah masuk kamar mandi sepuluh kali, kamu tahu itu ?!"

"sekarang badan saya sudah lemas, dan tak sanggup lagi, pekerjaan saya juga masih banyak, bagaimana ini ?"

Mendengar kata-kata itu, joe sepertinya sudah jatuh ke jurang, joe langsung berlutut meminta maaf, "maafkan saya, maafkan saya, sebenarnya masakan kemarin saya yang masak, kemarin koki restoran kami sedang izin, jadi saya yang memasaknya, tolong maafkan saya"

Melihat hal itu Jhonny hatinya tersenyum dan sedikit tersentuh dia tidak menolak kesalahannya ke koki restoran hotel, dia benar-benar orang yang baik, belum sempat jhonny berkata sepatah kata, joe pun lanjut berkata, "tolong jangan menuntut saya, segala biaya pengobatan akan saya tanggung, saya rela melakukan apa saja, asal anda tidak menuntut saya"

Air mata joe tiba-tiba mengalir secara tiba-tiba, hari ini begitu banyak masalah yang dia alami, melihat joe yang bersujud meminta maaf mulai meneteskan air mata, hati Jhonny jadi tidak tega, tapi ini kan sudah dimulai, masa dihentikan tiba-tiba, pasti aneh jadinya. jhonny memalingkan mukanya, menenangkan hatinya, lalu berkata,

"baiklah, saya tidak akan menuntut, saya sudah meminum obat dan melihat dokter tadi, tapi karena itu seharian saya belum makan, sekarang kamu ke dapur, bersihkan sayur sebersih mungkin dan masak makanan yang enak dan bagus, buktikan kalau kamu bisa, hapus air mata itu, jadi cowok tidak boleh menangis, mengerti."

Mendengar kata-kata jhonny, joe pun menghapus air matanya, lalu berjalan ke dapur jhonny, membuka kulkas, mengeluarkan bahan makanan, mencuci tangannya dengan sabun, membersihkan sayurnya dengan bersih, lalu memasaknya dengan baik, sedangkan jhonny pun berjalan menuju dapur dan duduk di meja dapur melihat joe yang sedang memasak dengan teliti, akhirnya harum masakan pun mulai menyebar di dapur, tak lama setelah itu joe pun menyajikan masakannya ke meja makan. Melihat masakan joe, jhonny pun tak sabar mau mencicipinya.

J love stories {yaoi}Where stories live. Discover now