Chapter 13

3.6K 201 1
                                    

Jhonny mengelap punggung joe dengan handuk hangat, lalu memakaikan baju tidur padanya. selesai itu jhonny membaringkan tubuh joe ke kasur, lalu membuka lemari dan mengambil CD dilaci lemari. jhonny pun mau membuka rosleting celana joe. setelah celana dilepas, joe merasa kakinya dingin, segera menggesek gesekan kakinya agar hangat. Melihat tingkah laku joe, jhonny pun tertawa. Jhonny menggunakan handuk hangat mulai membersihkan kaki joe.

Selesai membersihkan kakinya, Jhonny mau membuka CD joe, tapi alam bawah sadar joe tidak membiarkannya, joe terus bergerak berguling ke kiri kekanan, melihat hal itu jhonny langsung menepuk pantat joe sambil berkata,"diam, jangan bergerak" joe seperti anak-anak yang kena marah orang tua, dia pun langsung diam tak berani bergerak, jhonny pun menurunkan CD joe, lalu memakaikan CD dan celana panjang padanya.

Merasa tubuhnya mulai hangat, muka joe pun mulai terlihat segar, jhonny lalu duduk di kursi, sambil melihat joe yang tertidur. Baru pertama kali jhonny menjaga seseorang seperti ini, biasanya dia selalu dijaga orang-orang. entah apa yang dia fikirkan, dia tidak merasa capek, bahkan dia asik tersenyum melihat joe yang tidur seperti baby. jhonny pun membuang air di baskom tadi, lalu mengambil kotak obat, menggunakan gunting membuka perban ditangan joe,

Joe merasakan sedikit sakit ketika perban dilepas, mukanya pun merengut, tapi dua sentuhan tangan jhonny di kepalanya mukanya langsung tersenyum. jhonny terkejut, luka ditangannya bisa sedalam ini, jhonny menaruh obat, lalu membalut lukanya lagi. selesai itu jhonny membuang perban yang kotor, menggantung pakaian joe di tempat jemuran, lalu jhonny pun berbaring di ranjang, menatap muka dengan joe yang tertidur pulas. karena suhu yang agak rendah, joe merasa kedinginan, mulai merapat ke pelukan jhonny, jhonny dapat merasakan hembusan nafas joe, hati jhonny berdetak kencang, jhonny pun menutupi badan joe dengan selimut, tak terasa jhonny pun tertidur pulas.

Joe terbangun karena suara Hp berbunyi...

Joe membuka mata mau mencari dimana HP nya, tapi kok badannya tak bisa digerakkan, joe menutup dan membuka mata beberapa kali untuk memperjelas penglihatannya. OMG, sepuluh centimeter didepan mukanya, ada muka cowok yang cakep. awalnya hatinya senang, tapi begitu otak mulai bekerja, joe reflex mendorong jhonny menjauh dari tubuhnya, hasilnya jhonny terjatuh dari kasur. Melihat jhonny terjatuh, joe langung membungkus seluruh badannya dengan selimut, di dalam selimut, joe terus berusaha berfikir, mengingat apa yang terjadi kemarin malam.

Jhonny yang terjatuh pun terbangun, berdiri sambil melihat kekasur, dia melihat joe yang sembunyi di dalam selimut" Ehm. Hello Mr joe, sudah untung ditolongin semalam, malah nendang orang"

"ayo buka selimutnya" jhonny pun mulai menarik selimutnya, joe pun berusaha menahan agar selimutnya tidak ditarik, diotaknya dia terus berfikir, Ditolongin ? semalam ada apa ya ? karena kekuatan joe kurang kuat dari jhonny akhirnya selimut berhasil di tarik sama jhonny, melihat jhonny berdiri didepannya joe pun bertanya, "tolong apa? Emang kemarin kenapa?"

"Kemarin kamu pingsan disini, aku yang cariin dokter, kata dokter kalau saja terlambat beberapa hari kamu mungkin sudah ada di kamar mayat, kamu tahu itu" kata jhonny dengan nada BOS

"maaf, terima kasih banyak, saya akan membalas budi anda" kata joe sambil bersujud di kasur

"baiklah kalau mau balas budi, kamu jadilah istri simpanan saya seumur hidup" kata jhonny sambil duduk di kursi

Mendengar kata-kata jhonny api dihati joe memuncak, otak joe langsung sadar, semua ini pasti boongan," maaf, saya tidak bisa dibeli" mata joe berpencar mencari dimana pakaiannya, melihat ada keranjang pakaian dikamar mandi, joe berlari menuju kamar mandi, sebelum menutup pintu kamar mandi, joe mengancungkan jari tengah kepada jhonny. Joe mencari di keranjang tapi pakaiannya tidak ditemukan disana.

J love stories {yaoi}Where stories live. Discover now