Chapter 31

2.6K 141 4
                                    

Malamnya joe dan jimmy makan bersama, selesai makan jimmy mencuci piring dan gelas sedangkan joe pergi mandi, selesai mandi joe dan jimmy nonton tv berdua. Ketika jimmy pulang jam sebelas malam, joe pun langsung mengunci pintu dan duduk di kasurnya. suasana yang sepi membuatnya memikirkan kata-kata jimmy tentang jhonny, memang joe mengerti kalau hubungan cinta antara dua cowok itu susah bertahan lama, apalagi jhonny adalah anak tunggal, dia selalu berusaha berfikir logis, tapi apa boleh buat jhonny sudah benar-benar memasuki hatinya.

Dibawah sana, jhonny yang baru keluar dari parkiran kost joe pun teringat kalau joe mau ketemuan sama jimmy, jhonny pun memutar balik dan ketika sampai parkiran jhonny melihat joe dan jimmy berdua memasuki lift. jhonny yang didalam mobil mulai merasakan sesuatu, meskipun otaknya berkata mereka hanya teman tapi hatinya tetap aja merasa cemburu. Didalam mobil jhonny menunggu, dia ingin sekali menelepon joe, tapi takut kalau joe merasa kalau dia cepat cemburuan. jhonny hanya duduk dimobil, sampai akhirnya melihat jimmy keluar dari lift dan lampu kamar joe sudah gelap.

Begitu membuka pintu rumah, jhonny disambut oleh paman lee, paman lee menanyakan,"apa tuan sudah makan? Mau aku siapkan makanan?" jhonny tersenyum dan berkata,"tak usah repot paman, saya sudah makan kok, paman gimana kabarnya?"

paman lee menjawab,"baik tuan, tidak repot kok, kalau tuan mau saya masakkan"

"terima kasih paman, paman istirahat saja, saya juga dah mau istirahat, malam paman" kata jhonny kemudian jhonny pun naik tangga jalan ke kamarnya

Keesokan paginya joe terbangun karena suara bel, joe bangun sambil menguap dengan mata yang masih tertutup joe berjalan menuju pintu. joe membuka jendela pintu yang kecil melihat keluar ternyata itu jhonny. Begitu joe pun membuka pintu jhonny pun langsung masuk dan memeluk joe, jhonny benar-benar merindukan wangi tubuh joe. Selesai memeluk joe, jhonny pun melepas pelukan dan menaruh dua bungkus makanan yang dia beli di meja, kemudian membawa joe yang masih mengantuk ke kamar mandi, sedangkan joe masih saja terpaku dan mengikuti arahan jhonny.

Sesampai dikamar mandi, jhonny memencetkan odol ke sikat gigi milik joe dan menyikatkan gigi joe, kemudian jhonny berkata,"pegang sikat giginya" jhonny membawakan segelas air dan memberikan nya ke joe, joe pun mulai menyikat gigi sendiri dan langsung mandi. sedangkan jhonny yang keluar dari kamar mandi pun mulai membuka kantong makanan dan menyiapkan sarapan, selesai mandi joe pun keluar dari kamar mandi hanya berbalutkan handuk di pinggangnya berjalan ke kamarnya, melihat joe yang seperti itu, jhonny jadi ingin bisa tinggal bersama dengan joe serumah, sekamar dan seranjang, hehehe...

Selesai sarapan joe dan jhonny pun berangkat kerja, mereka naik mobil bersama, pertama kali joe merasakan pandangan orang lain yang melihat dia dan jhonny berjalan bersama turun dari mobil. Tatapan mereka benar-benar membuat hati ini gugup. sudah satu minggu berturut-turut jhonny mengantar joe ke hotel. Melihat tatapan orang-orang, joe merasa tak enak tiap hari naik mobil berdua dengan jhonny. Tapi jhonny tetap ingin bisa pergi kerja berdua dan pulang bersama.

Menurut jhonny tempat tinggal mereka sekarang sudah jauh jaraknya jadi musti lebih sering memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Begitu kerja mereka berpisah, pulang kerja jhonny mengajak joe makan bersama di pasar malam atau pergi ke supermarket belanja bahan makanan bersama. Mereka membawa bahan itu ke kost joe, joe memasakkan makanannya selagi jhonny mengerjakan tugasnya atau menonton tv. Semua itu terasa bergitu indah dan bahagia.

Hari ini pun sama joe diantar jhonny ke hotel, jimmy yang berpatroli melihat joe dan jhonny jalan berdua memasuki hotel, jimmy pun mendekati mereka dan mengikuti mereka. Bersama mereka bertiga memasuki lift, begitu pintu lift tertutup jimmy menekan tombol lift ke lantai teratas dan berkata,"aku mau ngobrol sama kalian berdua"

J love stories {yaoi}Where stories live. Discover now