Chapter 79

1.9K 78 1
                                    

Selesai menyiapkan makanan hans masuk kamar melihat keadaan joe. Begitu membuka pintu han menemukan joe sudah tertidur di lantai. hans mendekatinya secara pelan dan menggendongnya ke kasur. Hans mengambil tissue mengelap muka joe yang dipenuhi dengan tetesan air mata. Hans mengambil hp joe yang terletak di lantai, hans keluar kamar mendengar dan melihat semua pesan yang jhonny kirimkan pada joe, waktu itu han sadar kalau cinta diantara mereka begitu dalam. Tapi hans tidak tahu harus bagaimana. Hans pun masuk ke kamar dan menaruh kembali barang-barangnya ke kotak.

Malamnya joe terbangun dikasur, entah sudah berapa jam terlewati, dia merasa sudah sedikit lapar. Begitu keluar kamar joe melihat hans sudah ketiduran di sofa. Joe masuk kamar mengambilkan selimut menutupi tubuh hans. hans merasakannya kehangatan pun terbangun, melihat hans terbangun joe pun berkata,”maaf mengganggu tidurmu, kenapa tidak masuk kamar?”

Han pun bangun berjalan menuju dapur memanaskan sayur dan berkata,”sebentar aku panasin sayur, kamu mandi saja dulu"

Joe mengerti kalau hans baik padanya dan selalu menjaganya, joe berjalan ke dapur dan memeluk hans dari belakang, mencium pipinya dan berkata,”makasih ya, aku mandi dulu ya”

Hans memegang kepala joe lalu membelai rambutnya dengan lembut dan berkata,”iya, mandi dulu sana”

Joe pun masuk mandi, selesai mandi semua makanan sudah selesai disiapkan dimeja. Melihat joe selesai mandi, hans pun membawanya duduk dan mereka pun makan malam bersama. Selesai makan joe duduk menonton tv sedangkan hans membersihkan piring, selesai membersihkan hans pun memotong buah-buahan dan membawanya ketempat joe.

Hans duduk disamping joe, menyuapkan buah-buahan ke mulut joe, joe memakannya lalu menyandarkan badannya di tubuh hans, hans pun terus menyuapi buah-buahan ke mulut joe. joe yang sedang enak bersandaran pun  berkata,”sepertinya aku sudah ketularan bersandar di tubuhmu, kalau tidak ada kamu aku bagaimana nanti”

Hans pun menjawab,”aku akan selalu ada untukmu” hans pun mencium bibir joe.

Mereka menonton DVD bersama sampai akhirnya joe tertidur. Hans mengendongnya ke kamar lagi dan hans tidur disamping joe sambil memeluk joe dari belakang. Dalam hati hans sudah bertekat memberitahukan kalau jhonny akan berangkat besok, hans berkata,”terima kasih sudah berada disampingku, apa pun pilihanmu cintaku padamu tidak akan berkurang sama sekali” hans pun tertidur sambil memeluk joe.

Hari ni hans bangun pagi-pagi menyiapkan banyak makanan yang enak. Selesai itu hans pun duduk di samping joe memanggilnya bangun secara perlahan,”bangun joe, ayo bangun sudah aku siapkan sarapan lho”

Melihat joe sudah membuka mata, hans masuk kamar mandi mengambilkan air hangat dan hansuk, melihat joe sudah bangun hans membantunya membuka pakaian dan mengelap badannya dengan handuk hangat. Kemudian Hans membantunya memakai pakaian. Joe heran dan bertanya,”kenapa pakai baju baru?”

Sambil mengancingkan baju hans menjawab,”biar kamu kelihatan lebih segar lho, nah sekarang kan sudah kelihatan lebih cakep”

Hans pun mengambil satu gelas air dan sikat gigi. Selesai menyikat gigi hans pun mengelap mulut joe lalu mengecup bibir joe dan berkata,”sudah ayo kita sarapan”

Begitu sampai ke dapur joe melihat ke meja dan terkejut lagi hans membuatkan delapan macam masakan kesukaannya. Ada apa ya? Begitu duduk hans melihat muka joe yang heran pun berkata,”ayo kita rayakan kamu sudah keluar dari rumah sakit, ini semua makanan kesukaanmu ayo dimakan”

Joe pun berkata,”makasih ya”

Selesai makan hans memberikan segelas teh pada joe dan berkata,”aku mau memberitahukan sesuatu padamu”

Joe bertanya,”mau ngomong apa?”

Hans memegang tangannya dan berkata,”kemarin ketika mengantar kamu balik jhonny bilang dia sudah mau balik ketempatnya hari ini naik pesawat jam 09.30 nanti, dia memintaku menjagamu dengan baik dan merahasiakannya dari kamu, sekarang baru jam tujuh kita masih ada waktu”

Joe menjadi ragu-ragu, apa dia musti ke bandara mengantar jhonny? hans masuk kamar membuka kotak barang joe, mengambil hp lama itu. hans kembali ke meja dan memberikan Hp itu kepada joe dan berkata,”pergilah, katakan apa yang mau kamu katakan, jangan menyesal nantinya”

Joe pun berdiri dan berjalan keluar apartment dan masuk ke taxi berangkat ke bandara.

J love stories {yaoi}Where stories live. Discover now