Chapter 39

2.1K 122 2
                                    

Melihat jimmy duduk disampingnya jhonny memulai pembicaraan,"kamu dan joe kenal dari kecil ?"

"kamu masih merasa ngak enak dengan hubungan aku dan joe ?" tanya jimmy langsung

"ngak kok, aku cuma ingin tahu sedekat apa hubungan antara kalian berdua" kata jhonny

"kalau kamu ingin tahu ya hubungan kami sudah sedekat ini..."kata jimmy menarik kuping joe mendekat padanya dan berbisik,"aku dan joe itu seperti adik abang dan aku tahu dia lumayan manis, tapi sayang dia ngak ada dada yang montok. Hehehe... dan joe sedang menguping disana, nanti yang aku katakan semuanya boongan kamu ikuti aja drama aku."

"aku dan joe sudah pernah mandi bersama, seluruh tubuhnya dah pernah aku pegang, bahkan dia pernah cium aku ketika kami tidur bersama dulu, dia kira aku tak tahu tapi waktu itu aku belum tidur" kata jimmy sambil mengedip matanya ke jhonny

Jhonny pun bangun dan mengeluarkan tinjuan ke jimmy sambil berkata,"apa kamu bilang, kurang ajar" tapi tinju pelan seperti itu gampang dielakkan sama jimmy, mereka pun saling pukul. Melihat mereka mulai bermain tangan joe pun langsung maju mau memisahkan mereka, setalah menggunakan tenaga kuda, akhirnya mereka terpisah juga. joe menahan jhonny, lalu menghadap jimmy bertanya,"kapan aku pernah cium kamu, kamu jangan asal ngomong, meskipun kamu bilang cinta sama aku, aku juga ngak akan cinta sama kamu"

Mendengar kata-kata joe membuat hati jhonny berbunga-bunga, jhonny pun memeluk joe dari belakang lalu membalikkan badannya dan mendaratkan ciuman di bibir joe, melihat hal itu jimmy pun langsung mengambil HP dan beberapa foto hadir di layar hpnya. Jhonny pun melepaskan joe lalu bersama jimmy melihat hasil foto jimmy.

Merasa udah dijadiin bahan candaan, muka joe pun memerah. dia berjalan menuju dapur mengambil gagang sapu dan memukulkannya ke arah jhonny dan jimmy dan berkata,"kalian berdua duduk di lantai" lalu joe pun duduk dikursi dan berkata,"kalian berdua berani ya bohongi aku"

Jimmy mengedipkan mata ke jhonny mengisyaratkan jhonny mengikutinya, mereka duduk di kiri dan kanan joe, memeluk kedua tangan joe dan berkata,"maaf ya, jangan marah ya, aku janji ngak bakalan candaiin kamu lagi" joe memang paling ngak tahan melihat orang-orang yang manja padanya, apalagi orang itu cakep-cakep seperti jimmy dan jhonny. Selesai itu jhonny membawa joe dan jimmy makan bersama diluar.

Agar orang tua tidak curiga, jhonny pun sering menyempatkan diri pergi makan siang bersama rita seminggu sekali. Sore ini joe sudah menyelesaikan tugas hariannya duduk santai di kantor menunggu beberapa menit untuk pulang kerja, baru saja selesai teleponan dengan jhonny yang mengajaknya pergi belanja nanti malam, joe pun mendapat telpon dari bawahannya ada masalah sama pelanggan. Joe pun segera menuju tempat.

"ada apa?" tanya joe sambil berjalan ke kamar pelanggan

"bapak itu mabuk, dia mengganggu ratna, ratna yang ngak tahan mendorongnya hasilnya dia terjatuh dan terluka, sekarang dia marah-marah" kata rizki

Sesampai disana di depan pintu joe melihat ratna sedang dimarahi oleh pelanggan, joe segera berdiri dihadapan pelanggan meminta maaf,"maaf kalau pelayanan kami tidak memuaskan buat anda, mohon diberi maaf, kami akan mengganti kerugian anda, mohon anda mau memaafkan kesalahan kami,apa lebih baik kita bicarakan baik-baik didalam? Disini tidak enak kalau dilihat orang lain, hal ini mungkin akan menurunkan reputasi anda itu kan tidak baik, andakan begitu keren malu jika dilihat orang banyak jika anda telah melecehkan pelayan kami, reputasi anda pasti akan terluka"

"apa maksudmu ? jangan mengira aku tak tahu maksud kamu, kamu hanya pelayan disini, beraninya kamu menilai kepribadianku," kata orang itu dan memberikan sebuah pukulan ke joe, joe yang tak sempat mengelak terjatuh, orang mabuk itu pun lanjut mendaratkan pukulan kedua, tapi pukulan dia terhenti oleh tangan seseorang.

J love stories {yaoi}Where stories live. Discover now