J love stories {yaoi}

Chapter 50

Beberapa hari ini jason begitu senang setiap hari bisa melihat joe. Tapi tidak dengan jhonny, jhonny terus menghitung hari yang berlalu, kapan dia bisa tiap hari keluar sama joe lagi. Keadaan yang terasa tidak enak bagi jhonny ini membuat papanya menjadi tenang, apalagi setiap hari jhonny selalu pulang tepat waktu kerumah dan juga bantuan dari jason yang meminta detective itu melaporkan kalau mereka Cuma temenan.

Tidak terasa sudah dua minggu joe mengajar disana, paginya dikost joe terlihat joe dan jhonny sedang tidur berdua berlapiskan selimut, mereka baru saja menghabiskan malam minggu indah mereka dikamar berdua.

"nanti siang kamu ikut aku ke acara pembukaan toko ya" kata jhonny

"pembukaan toko? Toko siapa?" tanya joe

"toko galery perhiasan punya abangnya rita, dia udah kirim undangannya jadi tidak enak kalau aku tidak ikut" jawab jhonny

"kalau gitu ngapain aku ikutan? Kan yang diundang kamu, lagian aku tidak kenal mereka" kata joe

"masa aku pergi sendiri disana semuanya pasti berpasangan perginya, emang kamu mau aku kesana berpasangan dengan rita?" tanya jhonny

Mendengar perkataan jhonny, joe tak tahu harus menjawab apa, dia tak ingin membuat jhonny malu karena yang kesana pasti orang kaya atau orang terkenal, tapi dia juga cemburu melihat rita bergandengan dengan jhonny berdua berjalan kesana. Sebenarnya jhonny juga mengerti kalau joe khawatir tentang apa,

"kamu tenang saja, sekarang kamu mandi, kita pergi ke salon sama-sama ya" kata jhonny sambil mengangkat joe dan membawanya ke kamar mandi, Dan hasilnya mereka berdua mandi hampir satu jam.

"gara-gara kamulah, kita dah mau telat nih" kata joe sambil memakai sepatu

"maaf sayang, habis kamu begitu menggoda" kata jhonny mereka pun berjalan menuju lift dan bergegas menuju parkiran.

Jhonny membawa joe ke salon, sesampai ke salon, joe dan jhonny pun dianatar masuk ke ruang vip. Joe dan jhonny pun distyling dengan model terbaru, setelah mengganti beberapa pakaian, akhirnya mereka menemukan pakaian yang cocok juga. Begitu mereka keluar dari salon, begitu banyak orang yang menatap mereka. mereka pun bergegas menuju tempat acara.

Mereka tiba tepat waktu, jhonny segera memarkir mobil, selesai itu jhonny membawa joe berjalan menuju ku depan pintu. Didepan pintu ada banyak wartawan yang memotret, didepan wartawan itu joe melihat orang yang berdiri disamping rita, Betapa terkejutnya joe melihat ternyata abangnya rita yang dibilang sama jhonny itu Jason. Tubuh joe membatu.

"kok berhenti? Ayo kita kesana"kata jhonny sambil menarik tangan joe.

"aku... kamu pergi aja dulu kesana, nanti aku ikutan" kata joe

"baiklah kalau gitu"kata jhonny lalau berjalan maju dan melambaikan tangan ke jason.

Jason melihat kearah jhonny dan tentu saja jason menemukan joe berdiri dibelakang para wartawan. "jason selamat ya" kata jhonny

"iya makasih ya sudah sempatin datang"kata jason

"kamu datang sama siapa?" tanya jason

"sama teman baikku, itu disana"kata jhonny menunjuk ke joe

"kenapa tidak panggil sekalian kesini?" tanya jason

"dia malu, kurang pede, padahal dia cakep kok" kata jhonny sambil tersenyum.

Joe yang berdiri disana menjadi bingung melihat jhonny dan jason dengan asyik berbicara sambil tersenyum melihat kearahnya. Selesai itu jason meminta wakilnya membawa para karyawan melihat-lihat perhiasan mereka. sedangkan jason sendiri membawa jhonny rita dan beberapa undangan lain pergi makan bersama. Jhonny pun berjalan menggengam tangan joe membawanya ke acara makan bersama. Muka rita menjadi gelap ketika melihat jhonny menggengam tangan joe. Rita melihat joe dan jhonny sedang asik ngobrol, rita pun merapat menggengam tangan jhonny.

"jhonny, ayo ikut aku kesana, papa mama tadi cariin kamu, permisi ya" kata rita sambil membawa jhonny ke arah papa mamanya.

Joe yang terpisah dari jhonny pun hanya berjalan-jalan mengelilingi acara, joe yang sekarang benar-benar cakep, ada beberapa cewek yang datang mendekati joe. Mereka asik mengobrol dengan joe, benar-benar tak memberi joe celah untuk pergi. Joe yang tak bisa minum anggur hanya pura-pura meminumnya, tapi cewek-cewek itu sadar melihat anggur di gelas joe tidak berkurang sedikit pun. Joe tak sanggup menahan desakan mereka pun mau meminum tapi dia ditahan oleh jason.