Chapter 49

1.9K 91 5
                                    

Jason pulang dengan sangat capek, begitu pintu dibuka rumah kelihatan sepi, iya mereka semua pasti sudah keluar. Mendengar ada suara pintu tertutup bibi langsung keluar dari dapur. "tuan jason sudah pulang, mau bibi buatkan makan malam? Nyonya sama tuan besar dengan nona rita keluar ikut pesta" kata bibi pembantu.

"kalau begitu bibi masakin nasi goreng saja,"kata jason lalu naik ke lantai atas.

Di pinggiran tangga tergantung foto keluarga mereka. jason adalah abang dari rita, keluarga mereka memang berbakat dalam berbisnis permata, jason sebagai anak pertama juga berbakat menjadi designer terkenal.

Jason hari ini sangat lelah, dia sedang mempersiapkan dekorasi tokonya, sebentar lagi toko yang menjual merk pribadinya akan buka. Begitu masuk kamar Jason membuka pakaian dan mandi. Selesai jason mandi terdengar ketukan pintu, bibi dari luar berkata,"tuan jason, makanan sudah selesai, ada perlu yang lain?"

jason yang sedang mengelap rambut dengan handuk pun berkata,"iya, terima kasih bibi, bibi sudah boleh pulang"

"baiklah, bibi pulang dulu ya"kata bibi dari luar pintu.

Jason yang selesai mandi membuka jendela berjalan ke balkon. Malam ini tidak ada awan angin pun berhembus pelan melewati tubuh bagus milik jason. langit pun terlihat terang. Kok terang rasanya, biasanya disini tidak begitu terang. Ternyata tetangga belakang rumah menghidupkan lampu mereka. sepertinya mereka sedang belajar.

Tunggu dulu itu yang mengajar disana joe ? jason segera masuk mengambil Hpnya dan menzoom camera, Ternyata benar itu joe. Jason pun menarik kursi ke pinggiran, dari sana dia bisa melihat joe dengan baik, hampir dua jam jason duduk disana melihat joe. Handuk yang tadinya basah pun sudah mulai mengering.

Terdengar suara ketukan pintu,"sayang kamu sudah makan? Bibi ada masakin nasi goreng"kata mamanya rita

"iya ma, sebentar lagi aku turun" kata jason.

Begitu membalik muka jason melihat joe menyusun buku, sepertinya dia sudah selesai mengajar. Jason segera masuk kamar membuka lemari mengambil pakaian dan bergegas keluar kamar. "sebentar aku balik ma" kata jason sambil berjalan menuruni tangga dan membuka pintu keluar dari rumah.

Jason berlari keluar dari rumah terus mengikuti jalan ke gerbang sebelah barat. Begitu sampai gerbang jason melihat joe baru berjalan sampai gerbang, jason segera sembunyi diantara semak-semak. jason mengikuti joe berjalan sampai tempat pemberhentian bus. Joe melihat jadwal di dinding, sekitar sepuluh menit lagi datang busnya. Joe duduk disana mengirim pesan lewat HP kepada jhonny, memberitahunya kalau dia sudah selesai mengajar dan sedang bergerak pulang. Jason melihatnya dari jauh sampai joe menaiki bus. Selesai itu jason berjalan kembali ke rumah.

"kamu kemana tadi buru-buru gitu?" tanya mama rita melihat jason baru sampai rumah

"ngak apa-apa, cuma ketemuan sebentar sama teman" kata jason lalu naik ke kamarnya

"kamu ngak makan dulu?" tanya mama rita tapi jason langsung masuk kamar dengan muka yang bahagia.

Sesampai dikamar jason menarik satu kotak dari bawah kasur, kotak itu berisi barang-barang kenangan antara dia dan joe. Setiap kali jason merasa sedih atau lelah dia selalu melihat barang-barang itu.

Terdengar suara pintu diketuk dan pintu pun terbuka. Jason segera mendorong kotak itu ke bawah kasur, dan melihat kedepan, ternyata mamanya sedang membawa nasi goreng dan jus,"ini mama taruh dimeja ya" lalu mamanya keluar dari kamar.

Keesokan harinya, jason buru-buru menyelesaikan kerjaannya mendekorasi tokonya dan jam enam jason sudah sampai kerumah dan bergegas masuk kamarnya. Jason melihat ke belakang, sepertinya joe belum datang, jason pun turun kebawah, mengambil beberapa makanan dan masuk kembali ke kamarnya, melihat joe belum datang juga, jason pun membuka baju dan bergegas mandi. Dalam 3 menit dia selesai membersihkan seluruh tubuhnya dan langsung menuju balkon melihat apa joe sudah datang. Tapi joe belum kelihatan juga, jason mengangkat makanannya ke balkon menunggu joe muncul dibalik jendela. Akhirnya joe pun muncul di ruangan itu, jason melihat joe sambil menyantap makan malam. Bagi jason bisa setiap hari melihat joe seperti ini sungguh adalah hari-hari yang bahagia. Dia merasa dia dan joe sudah sedikit dekat, jarak mereka cumasepuluh meter.

J love stories {yaoi}Where stories live. Discover now