J love stories {yaoi}

Chapter 67

Selesai menaruh hans di kasur, joe menelepon dokter kemudian mengambil handuk dan air panas. Selagi menunggu dokter joe menggosok tubuh hans dengan air hangat. Akhirnya dokter datang, kata dokter sebaiknya dia dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sesampai dirumah sakit dokter memasang alat, memberi suntikan dan menggantungkan infus. Kata dokter Keadaan tubuh hans sudah kembali stabil dan tubuhnya harus dipastikan tetap hangat.

Setelah dokter pergi, joe segera mengelap tubuh hans lagi dan menutupi badannya dengan selimut. Joe sempat mengirim pesan ke papa dan mamanya hans kalau hans masuk rumah sakit. Sejak sore terus duduk disana mengamati keadaan hans sampai akhirnya joe pun tertidur.

Paginya kondisi hans pun sudah stabil kembali dan hans pun mulai sadarkan diri. Hans mau menggerakkan tangannya tapi ada yang memegang tangannya. Hans melihat ke sampingnya terlihat joe sedang tertidur di samping kasur sambil memegang tangannya. Hans ingin waktu bisa berjalan lebih lama, agar dia bisa merasakan hangatnya tangan joe.

Selagi asyik melihat joe yang tertidur, tiba-tiba hans merasakan tangan joe bergerak, hans segera menutup mata pura-pura tidur. Joe yang bangun pun melihat hans yang sedang tertidur. Memegang dahi hans, melihat kepalanya sudah agak baikan. Joe menuju kamar mandi dan keluar dengan membawa air hangat lagi. Joe mulai mengelap tubuh hans dengan handuk untuk menghangatkan tubuh hans.

Sambil mengelap joe berkata,"maafkan aku jika menyakiti hatimu, aku sayang kamu, kamu harus cepat bangun ya, aku janji asalkan kamu bangun apa yang kamu inginkan aku kabulkan"

Mendengar perkataan joe, hans tidak sabar ingin membuka mata, hans menggerakkan tangannya memegang tangan joe lalu membuka matanya. Belum sempat hans berkata sesuatu, joe segera memeluknya erat dan joe berkata,"terima kasih, akhirnya kamu sadar juga"

hans pun berkata,"maaf, aku membuatmu sedih, aku janji tidak akan seperti itu"

Paginya joe sempat berangkat ke club untuk memeriksa keadaan lalu berangkat lagi ke rumah sakit. Begitu sampai kamar, joe pun melihat suster sedang membawakan makanan untuk hans. setelah suster keluar kamar hans pun berkata,"joe masakan aku makanan dung, makanan disini tidak ada rasa, ngak enak sama sekali"

joe duduk di samping kasur pun berkata,"ini kan makanan untuk kesehatan kamu, selesai makan nanti kita lihat hasil pemeriksaan kalau tidak ada masalah kita pulang, dan aku masakin kamu yang enak-enak"

hans pun berkata,"aku mau makan kalau kamu yang suapin"

joe pun mengambil mangkok makanan itu dan berkata,"baiklah sini aku suapin"

Selagi hans asyik makan disuapin joe, pintu kamarterbuka yang muncul adalah papa dan mama hans. "hans sayang, kamu kenapa bisasakit?" tanya mama hans.

Joe yang melihat papa dan mama hans pun segera berdiridan berkata,"paman dan tante baru sampai ya"

hans berkata,"papa dan mama kenapabisa kemari, maaf membuat mama khawatir, hans tidak apa-apa kok"

papa hansberkata,"kamu itu tidak pernah berhenti membuat papa mama khawatir, kalau bukanjoe kasih kabar kami tidak tahu gimana keadaan kamu, sudah besar masih sajatidak bisa merawat diri"

mama hans pun berkata," sudahlah, yang penting hansbaik-baik saja, joe makasih sudah merawat hans"

Papa joe berkata lagi,"lihat tujoe, hidup sendirian masih saja bisa menjaga diri baik-baik, kamu harus banyakbelajar dari dia"

joe pun hanya tersenyum kering dan berkata,"aku tidak sebaikitu paman, menurut aku hans malah lebih baik, club kita sekarang bisa terkenalsemua karena hans yang pandai berbisnis, saya hanya bisa memasak saja"

Mamahans pun berkata,"anak mama memang hebat"

Papa hans berkata,"hebat apanya,kesehatan itu lebih penting, joe tolong hans dijaga dengan baik ya"

Hans punikutan berkata,"dengar tidak joe, jaga aku dengan baik, mulai besok kamu tinggaldi tempatku saja, buat apa tinggal di club terus-terusan"

joe menjawab,"sayapasti jagain hans, tapi saya juga sudah biasa tinggal di club"

Papa hans punberkata,"iya nak joe, tinggal sama hans aja, jadi bisa saling membantu, anggapini permintaan paman dan tante, ditempat hans juga besar, ada banyak ruangkosong" joe tidak enak menolak permintaan pun berkata,"terima kasih paman,terima kasih tante"

Hans pun tersenyum gembira, akhirnya joe mau juga tinggaldengan dia serumah.