Chapter 46

1.9K 103 3
                                    

Ciuman itu terasa begitu manis untuk jhonny tapi tidak begitu bagi joe, hawa mabuk yang ada di mulut jhonny membuat joe pun ikutan mual. Joe segera mendorong jhonny dan masuk ke kamar mandi. Melihat joe ke kamar mandi, jhonny pun mengejarnya, mereka tak sadar kalau didepan pintu paman lee melihat mereka berciuman tadi.

"kamu kenapa joe? Tidak enak badan? Atau kamu hamil?" tanya jhonny

Joe yang mulai membaik pun langsung memukul kepala jhonny,"please aku ini cowok, mana mungkin aku hamil"

"siapa tahu kamu itu cowok langka yang bisa hamil, tenang aja nanti kalau kamu hamil pasti aku bertanggung jawab" kata jhonny sambil memeluk joe dari balakang

"jadi maksud kamu kalau ngak hamil kamu ngak mau tanggung jawab?" tanya joe

"hamil atau tidak ya aku pasti akan tetap bersama mu, karena kamu sudah mencuri hatiku" kata jhonny lalu mencium pipi joe

Joe mengambil sikat gigi dan memberikannya kepada jhonny," kamu sikat gigi dan kumur mulut dulu, lalu mandi"

Joe keluar dari kamar mandi, melihat ada dua gelas minuman, baju yang kotor pun sudah dibawa. Joe pun duduk disofa dan minum minuman itu sambil menunggu jhonny selesai mandi. Selesai mandi, jhonny keluar mamakai baju handuk dan dia melihat joe sedang mencari pakaian di lemari untuk dia pakai. Jhonny memeluk joe dari belakang dan menggendongnya ke kasur. Lalau mencium bibir lembut joe, tapi joe tetap saja berusaha menolakknya

"kenapa joe, lihat nih aku dah wangi"kata jhonny

"diluar ada paman lee, nanti ketahuan gimana?" kata joe

Jhonny berdiri dari kesur pergi mengunci pintu, kemudian menyalakan tv, lalu berlari ke kasur dan menimpa joe,"sekarang tak akan ketahuan lagi"kata jhonny yang mulai mencium joe sambil meraba-raba tubuh joe dan mulai membuka semua pakaian joe. Hangat dan lembutnya tubuh joe membuat jhonny semakin liar, begitu juga dengan joe yang tak pernah bisa menahan setiap sentuhan tangan jhonny ditubuhnya, suara acara dari tv menutupi semua desahan yang dikeluarkan oleh joe. Malam ini adalah salah satu malam yang sangat indah bagi mereka berdua.

Paginya joe bangun di pelukan jhonny, joe menatap muka jhonny yang sedang tidur, menatap alisnya matanya hidungnya dan bibirnya. Tak disadari ternyata jhonny sudah bangun dan mencium bibir joe,"pagi sayangku"

joe yang ketahuan menatap pun mukanya memerah dan menutup mukanya dengan selimut. Jhonny mengeluarkan joe dari persembunyian dan menciumnya lagi, tak sadar tangan jhonny sudah sampai di belakang joe. ketika nafsu memuncak, tangan jhonny pun meremas pantat joe, tapi karena percintaan semalam yang berkali-kali belakang joe terasa sakit.

Joe yang merasa sakit pun mendorong jhonny,"ahh. Sudah ahh, kamu ini... coba pikir kemarin kamu sudah berapa kali??"

"hmm... baru tiga kali, sorry yaa... sakit ya? Sini aku lihat" kata jhonny

"udah ahh, aku mau mandi dulu kita harus berangkat kerja" kata joe sambil turun dari kasur dan berjalan pelan dengan gaya agak membungkuk ke kamar mandi

Selesai mandi joe pun menjadi agak segar, meski masih terasa agak sakit, selesai joe mandi giliran jhonny mandi. selesai jhonny mandi, jhonny melihat joe berdiri dilemari, melihat-lihat baju jhonny, tidak ada yang bisa dia pakai, karena tubuh jhonny memang lebih berotot dan tinggi dibanding dengan dia. Terdengar suara pintu diketuk, ketika pintu dibuka paman lee membawakan joe satu set pakaian. "makasih paman" kata jhonny lalu menutup pintu.

Jhonny pun memberikan pakaian itu ke joe. Selesai berpakaian joe dan jhonny sarapan bersama, "masakanpaman lee benar-benar enak" kata joe.

"semuanya masakan yang biasa saja" jawab paman lee

ketika sedang asyik sarapan bersama,seorang penjaga masuk dan membawakan koper ke lantai atas, ternyata papanyajhonny sudah balik dari luar negeri

J love stories {yaoi}Where stories live. Discover now