Chapter 57

1.8K 89 0
                                    

Jimmy baru dua kali melihat joe menangis seperti ini, pertama ketika ayahnya meninggal kedua ketika dia ditinggal oleh jason. Setelah joe selesai menangis jimmy membawanya berjalan kembali ke kostnya. Sesampai dikost joe membuka pakaian dan menaruhnya di kursi lalu joe memasuki kamar mandi, joe sudah merasa lega setelah menangis tadi. Jimmy mau bertanya pada joe apa yang terjadi tapi jimmy mau menunggu joe tenang dulu. Jimmy melihat dari baju joe terjatuh sebuah amplop dan didalam amplop itu berisi uang yang jumlahnya cukup banyak. Uang ini dari mana?

Selesai joe keluar dari kamar mandi, jimmy membawanya duduk di sofa. "ayo sekarang kamu kasih tahu aku apa yang terjadi, uang ini dari mana?" tanya jimmy

"papa jhonny sudah tahu hubungan aku dan jhonny, dan dia meminta aku untuk menjauh dari jhonny, dan uang itu adalah gaji aku sampai akhir tahun" kata joe sambil berdiri berjalan mengambil air

"jadi kamu terima gitu saja? Bukannya kamu bilang kamu sayang dengan jhonny dan jhonny juga sayang dengan kamu"kata jimmy

joe membanting gelas yang ada ditangannya,"aku juga ingin didepan papa jhonny meminta dia merestui kami dan berkata kami saling mencintai, tapi... tapi aku tak sanggup berkata seperti itu"

"kenapa tidak sanggup bukannya itu adalah kenyataannya" kata jimmy

mendengar kata-kata jimmy joe hanya tersenyum sedih,"kenyataan... hehehe... kenyataan berkata aku cinta dia tapi dia tidak terlalu mencintaiku"kata joe

"apa maksud kamu dia tidak terlalu mencintaimu?" tanya jimmy

"sudahlah, semuanya sudah terjadi, tidak ada yang dapat mengubahnya lagi" kata joe lalu berjalan menuju kamarnya.

"kamu masih saja seperti itu, berfikirlah positif, jhonny itu sayang dengan kamu, jangan selalu berfikiran negatif seperti itu"kata jimmy

"aku berfikiran negatif ? aku suka berfikiran macam-macam, bagaimana aku bisa berfikiran positif kalau aku mendengar dengan kupingku ini dia sedang bercinta dengan orang lain" kata joe menutupi badannya dengan selimut.

Jimmy menarik selimut itu, lalu bertanya pada joe,"mendengarkan gimana? Cepat kasih tahu aku"

"kemarin aku mendapat telepon dari dia, ketika aku angkat aku mendengar suara dia dan seorang cewek sedang bercinta" kata joe lalu menarik selimut itu menutupi badannya.

Dari balik selimut jimmy mendengar suara tangisan joe lagi. Jimmy mengirim pesan ke pacarnya, dia hari ini ada urusan mendadak jadi tidak bisa makan malam bersamanya. Selesai itu jimmy pun tidur disamping joe, memeluk joe yang sedang berbungkus selimut dan berkata, "sudahlah, maaf aku salah bicara, tidur aja dulu, begitu membuka mata semua pasti akan berlalu" akhirnya jimmy pun tertidur.

Jhonny yang tiba di bandara melihat ternyata tiket untuk kembali hari ini sudah habis terjual, yang tersisa tiket jam 5 pagi. Terpaksa jhonny menunggu dibandara. Paginya joe bangun dan mulai menyusun pakaiannya. Begitu jimmy bangun, jimmy melihat joe sudah rapi dan isi lemari sudah dikosongkan. "pagi, kamu yakin mau pergi?" tanya jimmy

"iya, aku mau balik dulu, aku sudah pikirkan memulai ulang lagi, seperti kata kamu, semua akan berlalu, meninggalkan tempat ini akan lebih mudah bagiku melepaskannya" kata joe

"kamu yakin bisa? Apa perlu aku temanin?" tanya jimmy

"sebenarnya aku tak yakin, tapi kamu kan musti kerja"jawab joe

"aku bisa minta libur kok" kata jimmy

"sudahlah tidak usah, aku Cuma mau balik ke desa aja tenangkan diri sekaligus memikirkan langkah kedepan" kata joe mengangkat kopernya

"barang-barang yang lain?" tanya jimmy

"kamu bantu aku susun ya, setelah itu tinggalkan ditempat kamu dulu nanti aku ambil" jawab joe menuju dapur memasakkan makanan, jimmy pun bergegas mandi, selesai mandi jimmy melihat joe yang memasak,"kamu masak banyak kali"kata jimmy.

joe terdiam sebentar, ini juga sudah menjadi kebiasaan joe memasak makanan porsi tiga orang karena jhonny selalu aja banyak makannya, tapi anehnya dia makan sebanyak itu tidak gemuk-gemuk. Selesai makan jimmy pun mengantar joe ke tempat dia mengajar les dulu. Meminta maaf karena kemarin tidak datang sekaligus mau pamitan dengan mereka. setelah itu jimmy mengantar joe ke stasiun kereta api.

Begitu jhonny turun dari pesawat jhonny segera naik taxi ke kostnya joe. Begitu pintu dibuka jhonny melihat ada makanan di atas meja, makanan itu masih hangat. jhonny melihat ke dalam kamar, lemari joe sudah kosong, dia kemana ya ? ada satu orang pasti tahu dimana joe, jhonny segera menuju hotel, dia masuk kebagian keamanan mencari jimmy. Kata mereka jimmy belum masuk kerja, begitu jhonny keluar ruangan jhonny bertemu dengan jimmy. Belum sempat jhonny bertanya jimmy langsung memberinya sebuah pukulan tepat di mukanya jhonny.

J love stories {yaoi}Donde viven las historias. Descúbrelo ahora