Chapter 17

3.4K 193 2
                                    

Keesokan harinya, joe pun bangun dikamar kostnya, baru sehari dia tidak tidur dikamarnya, sudah terasa beberapa hari terlewati. Pagi ini masih saja, dia bangun dan menatap sapu tangan itu. Dia berharap suatu hari nanti bisa bertemu dengan orang itu dan mengembalikan sapu tangannya. selesai memandang sapu tangan, dia pun mandi dan sarapan, lalu siap-siap berangkat kerja. Berbeda dengan jhonny, pagi-pagi jhonny bangun lalu jogging pagi mengelilingi hotel 1 putaran, lalu membeli sarapan, dan balik ke resortnya, setelah sarapan jhonny mandi dan bersiap-siap berangkat kerja.

Sorenya juga sama, joe selesai bekerja, secepat kilat dia ke resort nya jhonny, membersihkan dan membuat makanan, selesai memasak dia pun langsung menghindar dari ruangan itu. Begitu jhonny pulang joe sudah tak ada di ruangan itu. Beberapa hari berikutnya pun begitu juga, begitu jhonny pulang kerja dia hanya menemukan makanan dimeja, tanpa muka lucu joe. jhonny berusaha pulang cepat, tapi dia baru masuk ke hotel, banyak hal yang perlu dipelajari dan dikerjakan.

Sudah satu minggu jhonny tidak ketemu dengan joe, pada jam makan siang kadang jhonny makan ke kentin keryawan, tapi tetap saja tidak bertemu dengan joe. hari ini ada karyawan yang mengajak jhonny ikur mereka pergi makan bareng, mempererat tali persaudaraan antar karyawan. wah, ini bisa jadi alasan agar jhonny bisa dekat lagi dengan joe.

Jhonny mengajak semua kepala karyawan untuk ikut, awalnya joe tak mau ikut, tapi karena jimmy juga mengajak joe untuk ikut, dan semua karyawan lain juga pada ikutan, masa dia sendiri minta izin, pasti aneh kali. Akhirnya mereka bertemu di restoran, ada 30 karyawan yang ikut acara makan makan disana, 1 meja besar mereka memesan makan yang enak dan juga memesan sepuluh kaleng bir, dan dua botol anggur. joe tak bisa minum bir atau anggur, dia dari tadi hanya pura-pura, disaat mereka bersulang sama jhonny, joe pun ikutan tapi joe tidak minum dia hanya melekatkan bibirnya di gelas.

Meskipun banyak yang bersulang sama jhonny, tapi mata jhonny pun tak pernah lepas dari joe, joe pun berkali-kali melihat ke arah jhonny, matanya pun bertatapan dengan mata jhonny joe langsung memalingkan muka. entah mengapa orang lain yang minum bir, tapi muka joe malah memerah. Jhonny melihat joe dari tadi tak pernah meminum anggur di gelasnya. jhonny pun berdiri, satu per satu mengajak mereka minum, jhonny memang kuat, hampirsatu botol anggur dia minum, tapi dia masih kuat, jimmy yang sudah agak mabuk pun tak sempat melihat keadaan joe.

Tak sadar jhonny sekarang sudah berada di depan joe, membenturkan gelas mereka berdua, mau tidak mau joe pun meminum. joe tahu dia tak bisa minum nanti bakalan mabuk, jadi dia sekali minum langsung meminum habis, berharap agar dia langsung tertidur, jangan sampai dia mabok. Setelah meminum minuman itu, jhonny pun bergerak ke karyawan lain, sedangkan joe satu minuman itu membuat matanya tak sanggup membuka, joe duduk kembali bersandaran di kursi. setelah selesai memberi salam dengan para karyawan, jhonny pun duduk kembali ke kursinya, tapi begitu dia melihat ke arah joe, mata joe sudah tertutup. jhonny pun memberi salam penutup pada semuanya, dan mengakhiri makan makan malam ini.

Semuanya pada berjalan keluar, pada saat itu jimmy baru sadar akan teman baiknya joe, joe sudah mabuk berat. Bagi jimmy yang sering latihan mengangkat joe bukanlah hal yang sulit, jhonny melihat jimmy menggendong joe menuju parkiran. sampai sana jimmy juga baru sadar, joe yang mabok seperti ini tak mungkin naik sepeda motor dengan dia. Baru saja jimmy mau memanggil taxi, jhonny muncul dibelakangnya.

"naik mobil saya saja" kata jhonny, awalnya jimmy ragu mau biarkan joe pergi dari dia, karena watak joe pas mabuk hanya jimmy yang tahu, tapi karena melihat joe sudah tidur, ya mungkin kali ini watak dia tak akan keluar. Jhonny meminta alamat joe, ternyata joe kost dekat hotel. 20 menit perjalanan dari restorant ke hotel, akhirnya jhonny sampai juga di gedung kost joe, jhonny membuka pintu lalu bermaksud menggendong joe, joe yang sudah tertidur tiga puluh menit pun terbangun, dan hawa anggur yang ditubuhnya pun naik ke otak, mata joe merem melek melihat jhonny dan "Muuuuuaaach" sebuah ciuman mendarat ke bibir jhonny.

J love stories {yaoi}Where stories live. Discover now