7. Eunah dan Pertemuannya

1.3K 209 16
                                    

Eunah terdiam. Dia hanya menatap punggung Dae yang terus menjauh darinya. Lantas, dia menoleh ke arah tanah kosong, menatap pohon kekuningan di sana. Ujung sepatunya mengetuk-ngetuk tanah. Pikirannya tengah penuh pertimbangan.

Eunah mungkin bisa kembali besok, tetapi itu berarti dia telah melewatkan satu malam yang berharga dan hari menuju pertandingan akan semakin dekat. Bukan berarti Eunah ragu akan keahlian Dae dalam taekwondo. Dae adalah salah satu pemuda berbakat di Kota Yuza. Eunah hanya ingin Dae tidak mengutarakan pikiran negatif terus menerus tentang dia mungkin akan kalah atau sikapnya yang gampang malu karena sesuatu. Sebab Eunah tahu kalau perkataan adalah doa.

Apakah cara Eunah salah? Dia menghela napas, kemudian menggaruk kepalanya yang tak gatal. Apa salahnya bertemu dengan salah seorang Kaum Bawah? Dae begitu bodoh karena melewatkan kesempatan seperti ini.

Eunah melangkah memasuki lahan kosong tanpa pembatas itu. Rerumputan tebal sangat empuk di kakinya. Dia mendekat ke arah pohon berdaun kekuningan dan meraba-raba akar banir di sana. Setelah menemukan tuas, Eunah menunggu hingga matahari benar-benar terbenam--rasanya lebih dramatis bila melakukannya seperti itu, kemudian memutar tuas tersebut. Sebuah lubang kecil berukuran manusia muncul pada akarnya. Eunah dengan cepat memasukinya.

Eunah menemukan lubang ini sekitar dua minggu yang lalu, ketika dia berusaha kabur dari kejaran orang-orang berpakaian hitam. Sebenarnya, setelah Eunah pikir-pikir, dia heran kenapa lari dari orang-orang yang bahkan belum tentu benar-benar mengincarnya. Kebetulan saja mereka terlihat seperti pasukan intelijen suatu kelompok. Lagi pula, Kota Yuza merupakan kota yang tenang serta aman atau seperti itulah predikatnya selama pemerintahan raja terakhir.

Yuza berasal dari salah satu bahasa kuno yang berarti permukaan, kota pertama yang didirikan oleh Kaum Atas setelah kembali dari bawah tanah. Setelah itu, Kaum Atas mulai menyebar dan membangun kota-kota baru. Setidaknya ada sekitar empat kota besar di benua ini, yaitu Kota Yuza, Kota Ust, Kota Dan, dan Kota Lumah. Setiap kota dipimpin oleh presiden, kecuali Yuza yang masih mempertahankan sistem pemerintahan monarki.

Sewaktu manusia mengungsi ke bawah tanah, mereka hanya membawa sekitar 3% dari budaya yang ada. Contohnya bahasa, hingga saat ini hanya ada lima bahasa yang berhasil selamat dari bencana besar. Atau ilmu bela diri, taekwondo merupakan salah satu dari empat ilmu bela diri yang selamat. Kebanyakan seni seperti tari-tarian, lagu daerah atau upacara khusus menghilang. Namun, para arkeolog, ahli mesin, dan ilmuwan-ilmuwan dari berbagai cabang ilmu masih mencari data-data kuno untuk menyelamatkan budaya-budaya lain.

Sesungguhnya, Eunah terlalu malas untuk mencari tahu akan kehidupan manusia sebelum musim dingin panjang andai ibunya bukanlah seorang penggila sejarah--Nyonya Kincaid adalah dosen sejarah di sebuah universitas Kota Yuza. Eunah menjadi tertarik dengan Kaum Bawah sekitar sebulan yang lalu, ketika sang ibu mengajaknya ke satu situs sejarah, Lubang Perubahan namanya.

Tempat itu berjarak sekitar 78 kilometer dari Yuza, sekitar arah barat daya dekat pegunungan Andes. Lubang Perubahan dapat terlihat jelas dari pintu masuk situs. Jadi, bahkan tanpa masuk ke daerah situs pun kita sudah bisa menyaksikan salah satu tempat awal mula sejarah permukaan. Eunah tak membutuhkan pemandu wisata, karena sang ibu sudah menjadi pemandu wisata baginya. Bahkan jauh lebih asyik karena dia bisa tertawa karena tingkah aneh ibunya ketimbang pemandu wisata yang kebanyakan berbicara dengan nada monoton.

"Manusia pertama yang menginjakkan kaki di permukaan bernama Abdu Irwan," kata ibu Eunah saat itu. "Orangnya penuh semangat, sangat percaya diri, dan berani, tetapi saat tak sengaja menginjak ekor sigung dia berteriak setengah mati." Wanita berambut hitam itu tertawa terbahak-bahak, begitu pun Eunah yang melihat raut ibunya menirukan wajah ketakutan.

Another Way to Destroy The WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang