Part 34 : Kedatangan Sang Pemilik Ornamen Lotus

773 67 10
                                    

Riuh. Satu kata yang dapat menggambarkan situasi saat ini. Siswa-siswi Akademi Frisuki berkerumun memenuhi hall utama gedung sekolah. Mereka menyambut kedatangan seseorang. Seseorang yang sangat ditunggu-tunggu.

Suasana makin riuh tatkala seorang pria turun dari mobil sport berwarna merah. Ia membuka kacamata hitamnya dan melemparkan senyum menawan ke arah kerumunan yang tengah menyambutnya.

Para siswi kian histeris saat melihat hal tersebut. Mereka meneriakkan kata-kata memuja kepada sang pria. Namun ketika pria itu berjalan mendekati hall para siswa berbaris rapi dan membuka jalan. Saat pria itu mengambil langkah di hadapan mereka tak sedetikpun mereka melewatkan kesempatan untuk melihat secara detail rupa pria itu.

Tubuh yang menjulang tinggi dengan otot-otot yang terpahat sempurna. Kulit yang kecokelatan yang justru membuatnya semakin terlihat seksi. Rambut cokelat gelap dengan perpaduan helaian keemasan yang begitu sempurna. Mata cokelat yang sanggup membuatmu lumer saat menatapnya. Serta lekuk-lekuk wajah yang tercipta begitu pas. Pria ini diciptakan untuk dikagumi dan dipuja sebagai maha karya luar biasa sang pencipta dunia.

Pria ini sempurna. Bahkan luar biasa. Tidak hanya penampilan yang begitu menggiurkan yang ia punya, latar belakang yang ia miliki juga dapat membuat antrian panjang wanita jikalau wajahnya tidak setampan itu. Tapi ia memiliki keduanya. Dan ia telah mempunyai tunangan. Seira Laniana.

Sepertinya para wanita juga tidak peduli dengan hal itu, selama bisa memiliki pria itu menjadi selingkuhan atau simpanan sekalipun tak masalah. Tapi pria itu, Keir Bowman memiliki tekad sekeras baja yang sama kuatnya dengan kesetiaan yang ia miliki. Tak tergoyahkan.

Kerumunan siswa masih terpaku disana bahkan setelah pria itu menghilang dari sana. Setelah beberapa detik kemudian baru mereka mendapatkan kembali kesadaran mereka. Para pria berdiskusi betapa beruntungnya mereka bersekolah di tempat ini dan dapat melihat Keir. Sedangkan para wanita berbincang dengan senyum sumringah dan pipi yang bersemu merah. Akhirnya setelah menunggu dua tahun lebih mereka dapat melihat secara langsung Keir Bowman. Salah satu pengajar di Akademi Frisuki yang memiliki koneksi dengan para pemimpin dunia dan juga bisnis yang sangat menjanjikan.

Freya sambil membawa map-map besar setelah pelajaran Geografi memandang kerumunan yang berada di hall dengan bertanya-tanya.

"Ada apa?"

---**---

Setelah kepulangannya dari studi banding yang begitu lama Keir harus menemui wanita yang mengirimnya ke dalam pedalaman. Kepala sekolah Akademi Frisuki sekaligus tunangannya. Keir penasaran bagaimana rupa Seira setelah hampir enam tahun tidak bertemu.

Setelah Seira menjabat sebagai kepala sekolah diusianya yang baru sembilan belas tahun hal pertama yang dilakukan wanita itu adalah mengusir tunangannya jauh-jauh dari sekolah ini. Keir penasaran bagaimana gadis kecil yang dulu menatapnya dengan api permusuhan telah tumbuh menjadi seorang wanita dewasa yang telah matang. Keir sempat melihat beberapa kali foto Seira dari beberapa sumber. Tapi menurutnya melihat langsung adalah hal terbaik.

Begitu membuka pintu besar ruangan kepala sekolah Keir melihat seorang wanita yang jauh berbeda dengan gadis kecil yang dulu dilihatnya.

"Mr. Keir, selamat datang kembali di Akademi Frisuki." Seira tersenyum. Tapi matanya tidak. Bagaimana bisa gadis itu berubah begitu drastis?

"Terima kasih," balas Keir. Keir berjalan perlahan sambil meneliti Seira dengan cermat. Enam tahun sanggup membuat gadis yang kaya akan ekspresi menjadi seorang wanita yang sangat ahli membuat ekspresi palsu.

Keir mendaratkan tubuhnya di kursi yang berada di seberang meja cokelat mengkilap milik Seira. Warna cokelat yang sempurna yang menyerupai rambut dan mata indah milik Seira.

Eye of Heart [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang