PART 7-

1.3K 34 0
                                    

Mereka pun pergi ke lapangan futsal kembali, saat di perjalanan reyza sama sekali tidak berbicara. Ia masih mencerna surat dari sang mama nya tadi

Ia berharap semua nya akan lancar

Mereka pun kini telah sampai di lapangan futsal dan kembali meminum pesanan yang Arga beli tadi

Reyza meminum nya sangat pelan bahkan seperti orang yang tidak ingin minum sama sekali

"Baby minum" -Arga menatap reyza yang masih terlihat sangat sedih

"Hm, iya" -Reyza menjawab sebisa nya

Setelah selesai dengan minum mereka semua pun pergi ke arah bus yang menjemput mereka, Arga dan reyza duduk bersebelahan begitu pun Mahen dan kevin

Tak butuh waktu yang lama tiba lah mereka di stadion, stadion itu sangat luas dan ternyata Arga lah yang mempunyai stadion tersebut

Sang ayah dan abang nya pun pergi dengan mobil mereka Masing-masing

Mereka ikut serta menonton pertandingan tersebut, dan saat nya mereka pun muncul dari pintu masuk stadion tersebut

Mereka keluar dengan sangat rapi dan posisi Arga sebagai kapten

Mereka pun berdiri dan menyanyikan lagu wajib mereka di lapangan, setelah selesai Arga pun di minta untuk berfoto dengan para wasit dan kapten sebelah

Setelah selesai dengan acara foto-foto mereka pun berdiskusi dan menyusun rencana

Kemudian mereka mengatur posisi nya masing-masing

Pluit pun di bunyikan, saat ini pemegang bola adalah tim Arga

IDN VS UA
Indonesia VS ukraina

Arga pun saat ini membawa bola dan dan kembali mencetak gol!

Para suporter Indonesia bersorak bahagia akan kegolan itu

Para tim Arga pun mengucapkan selamat kepada Arga karena tendangan nya

Dan kembali lagi kepertandingan, saat di menit 35 tim Indonesia kembali mencetak gol dengan tendangan yang sangat sempurna dari reyza

Reyza pun berteriak dan berselebrasi, ia harus terlihat baik-baik saja walau pikiran nya sedang kacau dan memikirkan kedua orang tua nya

Di sisi lain wiliam sedang asik membaca berita, saat ia fokus dengan berita tersebut tiba-tiba saja ia mendengar nama kedua orang tua reyza

Peristiwa tersebut terjadi saat pesawat kehilangan keseimbangan

Para penumpang terjun bebas dan tak tahu sekarang mayad nya berada dimana, para polisi mencari dan alhasil hanya menemukan baju mereka di dalam koper yang berserakan

Para penumpang pesawat dan beserta pilot nya meninggal di tempat, para polisi mendapatkan kabar itu dari salah satu orang yang sedang berada di laut tersebut dan menyaksikan nya langsung

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Para penumpang pesawat dan beserta pilot nya meninggal di tempat, para polisi mendapatkan kabar itu dari salah satu orang yang sedang berada di laut tersebut dan menyaksikan nya langsung

Orang itu bernama DILON BINTARA, ia adalah salah satu keluarga dari sang ibu. Dilon yang tau bahwa di sana ada kakak nya yang meninggal turut ikut berduka

"Wildan, lihat ini. Kamu jangan bilang dulu tentang ini kepada reyza. Orang tua nya telah meninggal" -Wiliam mengatakan itu sambil menahan air mata nya untuk tidak keluar

Wiliam saja yang bukan anggota keluarga reyza ingin menangis rasa nya saat mendengar kabar buruk ini, apa lagi reyza nanti nya.

Reza dan Tira di kenal sebagai orang yang sangat baik dan sopan dalam bertutur kata, mereka sama sekali tidak pernah berbuat salah dengan orang sekitar

Hidup mereka juga tidak pernah di ganggu oleh siapa pun, dan juga mereka sangat baik dengan keluarga Arga. Bukan karena mereka lebih kaya atau lebih tinggi harta nya

Melainkan mereka merasa harus bertunduk kepada yang lebih dermawan.

"A-apa!?" -Wildan sedikit berteriak

"Apakah itu benar ayah!?" -Wildan tak bisa menerima kenyataan ini dan kembali bertanya

Tiba-tiba peluit panjang di lontarkan, pertandingan telah usai.

Setelah siap Wildan turun dan menghampiri Arga

Ia berlari menuju ke lapangan, untung tidak ada yang mencegah nya. Karena para orang tahu itu siapa dan anak nya siapa

"Arga" -Wildan

"Kenapa?" -Arga bertanya

"Sini dulu, jangan sampai reyza tahu" -Wildan membawa Arga di tempat yang agak jauh dari keberadaan reyza

"Kenapa?" -Arga bertanya dengan raut wajah yang kelihatan nya sedang sangat kesal

"Orang tua reyza meninggal saat ingin pergi ke spanyol, ada berita nya di youtube!" -Wildan memberitahukan

"A-apa?" -Arga terkejut saat mendengar kabar buruk itu

"Jangan kamu sampaikan ke reyza dulu, sebaik nya nanti saja setelah selesai pertandingan ini dan kita berkumpul bersama di ruang keluarga" -Wildan berlari ke tempat duduk nya semula

Sedangkan reyza sedang asik tertawa dengan mahen dan juga para tim lain nya, setelah reyza tahu tentang kejadian ini pasti senyuman dan tawa indah itu akan hilang dan redup sampai ia benar-benar mengikhlaskan kedua orang tua nya

"Hahahaha lucu bet, btw kita menang kan njing?" -Reyza tertawa

"Baby, jaga ucapan nya" -Arga menegur reyza

"Eh iya maaf hehe, kelepasan tadi" -Reyza beralasan

"Baby, sebaik nya kita pulang dahulu. Kamu di sini dulu ya" -Arga

"Dan lo mahen, kevin. Ikut gua sebentar" -Arga mengajak kevin dan mahen ke suatu tempat yang jauh dari reyza

"Jadi begini, kita akan mengasih tau kabar buruk kepada reyza" -Arga berkata

"Kabar buruk apaan?" -Kevin

"Orang tua reyza telah meninggal dunia saat pesawat jatuh karena kehilangan keseimbangan dan terjun ke laut lepas" -Arga menjelaskan

Mahen dan kevin pun terkejut, tiba-tiba air mata mahen terjatuh

Ia tidak tahu mengapa ia tiba-tiba menangis mendengar kabar buruk ini, padahal bukan kedua orang tuanya

Mahen menutup mulut nya dan mengelap air mata nya dengan lembut, sedangkan kevin masih tak Terima kejadian ini terjadi

Mereka bertiga pun kembali ke tempat semula dan segera pergi dari stadion karena pertandingan sudah usai.

*𝐒𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢, 𝐧𝐚𝐦𝐮𝐧 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭𝐢 𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢 𝐧𝐲𝐚 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐛𝐞𝐫𝐭𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐝𝐢 𝐝𝐮𝐧𝐢𝐚*



𝐁𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐛𝐮𝐧𝐠...

The CEO's cute boy (END) Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz