PART 44-

390 11 0
                                    

𝐁𝐀𝐆𝐈𝐀𝐍 𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐄𝐕𝐈𝐍 & 𝐌𝐀𝐇𝐄𝐍 𝐃𝐈 𝐑𝐔𝐀𝐍𝐆 𝐎𝐒𝐈𝐒 𝐓𝐀𝐍𝐏𝐀 𝐒𝐄𝐏𝐄𝐍𝐆𝐄𝐓𝐀𝐇𝐔𝐀𝐍 𝐒𝐈𝐀𝐏𝐀 𝐏𝐔𝐍 🔞

"Ahhhh... Vinnn auhhahhh"

"Vinn ahhhh... Udahhh... Ahhhhauhhh"

Kevin pun mempercepat tempo gerakan nya, semakin lama semakin dalam rasa kenikmatan yang mahen dapatkan

Kevin pun mencium bibir mahen dengan rakus dan memasuki lidah nya dan juga mengelilingi deretan gigi mahen dengan lidah nya

Lalu kevin mengajak lidah mahen untuk ikut, dan alhasil mereka berdua pun bertukar saliva

Sesudah itu kevin pun turun ke dada mahen dan melihat kedua puting yang nganggur, kevin yang melihat nya langsung menjilat nya nikmat

"Aughhh... Ahhh" lenguh mahen saat kevin menyesap kedua puting milik nya tanpa izin

Sesudah itu kevin kembali ke leher mahen dan menciptakan kiss mark

"Udah vin!" bentak mahen menarik kepala kevin untuk menghindar

"Paan sih anjing, belum cukup!" jawab kevin dan langsung memasuki kejantanan nya ke dalam lubang anus mahen

Ia langsung memasuki kejantanan nya tanpa izin dari sang empu, bahkan belum ia longgarkan terlebih dahulu

"AHHHH... VINN... SAKIT.... AHHH" teriak mahen mendesis kesakitan

Kevin tak menghiraukan perkataan mahen, ia fokus dengan permainan nya

Kevin menikmati nya, mahen tersiksa.

Sabar ya hen, nama nya juga kevin.

.
.
.
.

𝑫𝒊 𝒍𝒂𝒊𝒏 𝒔𝒊𝒔𝒊~

Saat ini reyza sedang asik mendengar musik di kelas nya sembari menunggu mahen siap dari ruang OSIS

Ia merasa kesepian, namun rasa nya sudah biasa saja. Karena dulu ia juga pernah kesepian tanpa siapa pun

Karena rasa kantuk menyelimuti diri nya ia pun tertidur dengan tangan yang ia buat untuk bertumpu

Reyza tertidur dengan headset yang masih terpasang, ia tak melepas nya. Ia lebih tenang seperti ini dari pada mendengar omongan jahat manusia lain nya

Sedangkan Arga saat ini sedang rapat dengan bos lain nya, tentu ia sangat sibuk dan tidak ada sedikit pun mengabarkan reyza karena tidak sempat

"Pak Arga? Ada apa?" tanya Ero sahabat Arga namun beda perusahaan

"Iya Pak, anda kenapa? Seperti nya sedari tadi hanya diam dan merenung" sambung drian sahabat Arga juga

Arga tak menjawab, ia hanya fokus ke formulir milik nya

Karena pertanyaan yang mereka ajukan tidak di jawab oleh Arga, mereka berdua pun memilih untuk diam sampai rapat selesai

"Ini kapan selesai nya!?" bentak Arga menendang meja yang ia pakai

Para bos lain nya pun terkejut dan langsung menatap Arga

"Tenang tuan Arga, lima menit lagi selesai" ucap Rion selaku pemilik perusahaan yang Arga datangi

Arga pun kembali duduk dengan tatapan yang super tajam menghadap bos lain nya

Para bos yang merasa Arga sedang menatap nya pun langsung menunduk takut dan memilih untuk diam tanpa menoleh sedikit pun

Saat waktu nya tiba para bos pun langsung bersalaman dan pergi dari gedung perusahaan itu

Setelah bersalaman, Arga langsung terburu-buru ke lantai satu dan langsung menuju mobil

Setelah itu ia langsung pergi dengan kecepatan full menuju sekolah

Butuh beberapa menit ia di perjalanan dan akhir nya sampai di sekolah

Sesampainya di sekolah ia langsung memarkirkan mobil nya asal dan langsung masuk ke koridor sekolah

Ia pergi ke arah kelas reyza, saat sampai ia langsung membuka pintu itu pelan

Perlahan ia pun mendekati reyza dan langsung memeluk nya dengan erat

"Maafkan gaga" ucap Arga memeluk reyza dan langsung mendudukkan nya di pangkuan diri nya

Reyza yang langsung terbangun itu sontak terkejut, namun saat ia melihat itu Arga ia langsung tersenyum dan menangis bahagia

"Gaga hiksss... Gaga balik..." tangis reyza di pelukan Arga

Arga pun mencium kening reyza dan mengelus kepala bayi nya dengan lembut

Satu tangan nya ia pakai untuk mengelus kepala reyza, satu tangan nya untuk tumpuan tubuh reyza

Setelah itu Arga pun mengalungkan kedua tangan nya di pinggang reyza, ia menjatuhkan kepala nya di pundak reyza

Sangat tenang rasa nya.

"Gaga mau pergi lagi?"

"Tidak baby"

"Yeyyy"

Arga pun tersenyum kepada reyza, senyuman yang sangat tulus dari Arga Alvarez dirgantara

Reyza pun membalas senyuman itu, senyuman yang tak kalah indah dari senyuman yang Arga lontarkan

Tenang, damai, indah, itu yang Arga rasakan saat melihat senyuman manis dari reyza

"Gaga tadi di sana ngapain?"

"Rapat sayang"

"Kenapa kevin pulang duluan, sedangkan gaga lama?"

"Gaga kan bos nya sayang, kevin kan hanya karyawan, karyawan dari bos lain nya juga pulang lebih awal"

"Ooo gitu ya? Kenapa eyza gak gaga bawa?"

"Nanti banyak yang melirik"

"Hahaaa, gaga posesif"

"Jelas sayang"

"Gaga, kalau misalnya eyza selingkuh gimana?"

"Gaga bunuh orang yang berani dekat dengan kamu"

"Hehe, seram"

Arga pun tertawa, sedangkan reyza tertawa kecil

"Gaga gak ganti baju? Gaga masih pakai baju kantor, mana rapi banget lagi"

"Iya nanti gaga ganti"

"Oteee"

Reyza pun menggangguk kan kepala nya mengerti, sesudah itu ia menyenderkan kepala nya di pundak Arga

"Mau susu coklat"

"Sekarang baby?"

"Enggak, besok!"

"Yaudah ayo beli sekarang"

"Nah gitu dong peka"

"Iya sayang maaf haha"

Arga pun menggendong reyza dan pergi menuju mobil yang ia parkir kan asal tadi

Sesudah itu mereka berdua naik ke mobil dan langsung pergi menuju alfamart

Tak butuh waktu yang lama, mereka pun sampai di Alfamart

Reyza pun turun dan langsung berlari masuk tanpa menghiraukan Arga yang sedang menegur nya

"Baby, jangan lari nanti jatuh!" teriak Arga yang tidak di hiraukan oleh reyza sedikit pun

"Huft, dasar bayi" gumam Arga pelan dan menggeleng kan kepala nya

Saat ia masuk ia sudah melihat reyza membawa satu keranjang dan penuh oleh makanan

Arga tak menghiraukan itu, yang penting bayi nya bahagia dan tersenyum puas

Sesudah itu mereka pun membayar, setelah itu mereka pergi kembali ke mobil dan pergi menuju sekolah kembali

"Gaga, kapan nikah?" tanya reyza di dalam mobil



𝐁𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐛𝐮𝐧𝐠...

The CEO's cute boy (END) Where stories live. Discover now