PART 61-

317 9 0
                                    

Di pagi hari yang cerah, sinar mentari yang datang menerangi bumi, angin yang menerpa layak nya ombak dan suara kicauan burung yang sangat merdu ada keempat pemuda sedang menikmati secangkir coffee dan secangkir coklat panas

Mereka berempat adalah Arga, Reyza, Kevin dan Mahen yang sedang menginap di rumah Arga karena keinginan bayi kecil nya

Saat ini mereka sedang mengobrol di meja makan, Arga dan kevin
membahas bisnis sedangkan Reyza dan mahen membahas perjalanan hidup mereka masing-masing

"Hen, main luar yok"

"Gas!!!"

Reyza pun menghadap ke arah Arga, lalu ia mencium bibir Arga dan sedikit melumat nya, ia mencium Arga tepat di depan kevin

𝐶𝑢𝑝!

"Kurang baby"

"Nanti malam, 10 ronde"

"Beneran baby!?"

"Iya dehhh"

"Yaudah eyza mau main dulu yaa"

"Baiklah baby"

Reyza pun tersenyum lalu pergi dari hadapan Arga dan kevin, mereka pergi ke lantai paling atas, lebih tepat nya adalah di balkon, penthouse tersebut seperti menara yang sangat tinggi jika di lihat dari bawah

"Hen, liat ini!" reyza pun mengeluarkan sebuah kotak berisi rokok, ia membeli itu tanpa sepengetahuan Arga

"Wah, ayok ngerokok!" seru mahen mengambil rokok itu

Mereka pun mulai menghidupkan rokok itu menggunakan korek api, mereka langsung menghembuskan asap-asap nya ke langit-langit dengan tenang

"Ah, tenang juga di pikiran"

"Iya njir, udah lama juga gua gak ngeroko-"

Mahen pun menggantung ucapan nya dan langsung membuang rokok nya, ia melihat Arga dan kevin berjalan menghampiri mereka

Reyza belum sadar, ia tetap merokok padahal di belakang nya sedang ada Arga

Saat reyza menghadap belakang Arga langsung membuang rokok dari mulut nya, ia langsung mengganti nya dengan sebuah permen yang ia beli di alfamart tadi bersama kevin

"Jangan merokok aga bilangin!"

"Maaf aga..."

"Awas kamu merokok lagi"

"Iya-iyaaa"

Arga pun menggendong reyza, ia membawa nya ke kamar pribadi milik nya, sedangkan kevin dan mahen sedang asik mengobrol di balkon penthouse tersebut

Saat Arga sampai di kamar ia langsung membanting pelan tubuh reyza ke kasur big size itu, ia membuka baju reyza dengan kasar dan langsung membuang nya sembarang, saat ini ia sedang di penuhi oleh nafsu yang berat.

"Aga!? Hei, hentikan!"

"Baby, ini hukuman nya!"

"Tapi kan hukuman nya malam aj-"

"Ahhh"

Reyza pun mendesis dan merintih kesakitan akibat kejantanan Arga yang langsung masuk tanpa harus menggunakan pelumas terlebih dahulu, atau di longgar kan terlebih dahulu.

"Hiks... Aga... Hiks... Sakit... Hiks..."

Arga tak peduli, ia sedang asik di bawah sana sembari menepuk keras pantat kenyal reyza

Namun lama-kelamaan rasa sakit itu di gantikan oleh rasa nikmat, reyza yang tadi nya menangis kesakitan sekarang menjadi kenikmatan dan penuh desahan

"Ahhhh... Aga... Ahhh lebihhh dalam ahhh"

Arga tersenyum miring, ia langsung menghentakkan gerakan nya sampai di titik kenikmatan reyza

"Ahhh agaaa... Eyza keluarshhh"

Tak lama kemudian reyza pun mengeluarkan sperma nya di tubuh nya sendiri, sedangkan Arga belum keluar sama sekali

Arga pun terus menggoyangkan pinggul nya penuh gairah, tak lama kemudian ia pun keluar di dalam tubuh reyza

"Ahhhhhhhhhhhhh" desah reyza saat sperma Arga memenuhi isi perut nya

"Aga, cukup"

"Baiklah"

Arga pun mengeluarkan kejantanan nya dari lubang anus reyza, saat ia mengeluarkan kejantanan nya sperma Arga itu berjatuhan dengan sangat banyak

Arga pun membawa reyza ke kamar mandi, mereka beneran mandi.

Butuh 23 menit mereka di kamar mandi akhir nya mereka pun siap dan pergi mencari baju, reyza hanya duduk di samping kasur big size itu sembari menunggu Arga membawakan pakaian milik nya

"Aga? Ini celana nya pendek banget"

"Tidak apa baby"

"Gak ada celana yang lain aga?"

"Pakai yang ini saja baby"

"Hmm oke deh"

"Sini, aga pakaikan baju nya"

"Iya agaaaa"

Reyza pun mendekat kepada Arga, Arga memakaikan seluruh pakaian yang akan di kenakan oleh reyza, sesudah itu gantian ia yang memakai pakaian kaos nya

Setelah semua nya siap reyza pun mengambil handphone Arga, sesudah itu ia duduk di sofa yang kebetulan ada sofa di dalam kamar itu, kamar yang seluas bandara

Setelah semua nya siap reyza pun mengambil handphone Arga, sesudah itu ia duduk di sofa yang kebetulan ada sofa di dalam kamar itu, kamar yang seluas bandara

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Aga, geli tau kalo paha eyza di gituin"

"Kalau begini"

"Ahhhhh.... Aga!"

Reyza pun mendesah saat 1 jari Arga menggesekkan nya di dekat lubang anus reyza yang sangat becek itu
Arga sangat bisa merasakan nya



𝐁𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐛𝐮𝐧𝐠...

The CEO's cute boy (END) Where stories live. Discover now