PART 59-

317 10 0
                                    

Pada siang hari Arga dan reyza sudah berada di penthouse, namun saat ini Arga sedang sibuk di ruangan kerja nya sampai tak ada waktu untuk berpaling dari laptop dan pekerjaan nya

Sedangkan reyza saat ini sudah berada di luar penthouse, ia pergi ke alfamart dengan berjalan kaki bahkan ia tak pamitan dengan Arga, alasan nya karena takut mengganggu

Ia asik berjalan dan bernyanyi, ia menggunakan hoddie berwarna biru dan celana hitam pendek dan menggunakan sepatu jordan

Ia bersenandung ria di jalan itu tanpa memikirkan seperti apa nasib nya nanti ketika kembali ke penthouse, Sudah pasti kena marah dengan Arga.

Tiba-tiba saat reyza sedang asik berjalan ia langsung di tikam dari belakang oleh seseorang, orang tersebut memakai baju berwarna hitam, topi hitam, masker hitam. Semua nya hitam kecuali tubuh nya dan organ lain nya

Ia membekam mulut reyza dengan kain berwarna putih, sehingga membuat reyza kehilangan kesadaran nya dan jatuh pingsan

Namun pria yang memakai pakaian hitam semua itu tak tahu kalau ada mahen dan kevin yang melihat nya dari kejauhan, mahen dan kevin memilih untuk diam dulu sampai mereka tahu reyza akan di bawa kemana.

Ternyata pria itu membawa reyza ke sebuah gedung yang kosong, seperti tidak di gunakan lagi

Mahen dan kevin pun mendekat ke gedung itu dan mendengarkan apa yang pria itu katakan kepada reyza

Kevin pun mengintip, ia melihat kedua tangan reyza di ikat di sebuah kursi begitu pun kedua kaki nya.

Mulut nya di buka, pria itu membiarkan reyza untuk mengomong

"Dasar bajingan! Sadar!!!"

Apakah kalian tahu pria itu siapa? Ya, pria itu adalah Leo. Ia ingin membunuh reyza dan mengambil Arga dari nya

Reyza pun membuka mata nya, ia langsung melihat sebuah gedung yang gelap gulita, hanya ada satu lampu di gedung itu

Di sisi lain saat ini Arga sedang mencari reyza di setiap sudut, namun ia tak kunjung menemukan bayi nya. Ia sudah bertanya kepada orang seisi penthouse itu namun jawaban mereka semua sama
"Maaf tuan,
Arga pun marah, amarah nya memuncak sehingga urat-urat di tubuh nya kelihatan sangat jelas

Wajah nya memerah, tangan nya menggepal erat.

Arga pun keluar, ia pergi ke garasi dan membawa semua bodyguard nya dan tak lupa membawa senjata untuk berjaga-jaga, Karena musuh nya juga banyak di luaran sana.

Arga pun pergi menggunakan mobil super mewah nya, ia membawa mobil itu laju selaju-laju nya di jalanan

Namun saat di jalan ia harus mengerem mendadak karena ia melihat ada kevin dan mahen di sana

"Tempat ini tidak asing..." ucap Arga kepada diri nya sendiri

Arga pun turun, bodyguard nya mengikuti Arga dari belakang sembari memegang senjata

"SIAPA YANG BERANI MENGAMBIL BAYI SAYA!!!" Teriak Arga di dalam gedung itu sehingga suara nya memantul keras

Kevin dan mahen pun ikut masuk, mereka berdua membantu reyza untuk melepaskan diri

"Za? Lo gak papa kan!?" tanya mahen kepada reyza

Tiba-tiba reyza pun jatuh pingsan, di perut nya ia mengeluarkan banyak darah

Lalu mahen pun merobek baju nya, lalu ia menempelkan kain itu ke perut reyza yang banyak mengeluarkan darah, lama kelamaan bibir reyza memucat, wajah nya sedikit membiru seperti kehabisan nafas

Mahen pun menangis, ia pergi mengantar reyza ke rumah sakit dengan di temani kevin

"Zaaa... Bangun zaaa... Lo pasti bisa ok... Hiks... Hiks... Hiks... Zaaa" tangis mahen melihat sahabat nya terbaring lemas

Di sisi lain saat ini Arga sedang mencari keberadaan leo yang tiba-tiba menghilang, ia bersembunyi di salah satu tong yang berada di sana

Bodyguard nya Arga pun mencari, tak lama kemudian salah satu bodyguard Arga pun menemukan leo sedang menutup mulut nya dan menangis

"Bos ini dia!" ucap bodyguard Arga tersebut

Arga pun berjalan ke arah leo, ia menggepalkan kedua tangan nya erat-erat sehingga memerah

Ia pun mengambil pistol, ia langsung menembakkan nya ke arah kepala leo itu

Tak lama kemudian leo pun kehabisan kesadaran nya dan meninggal di tempat, Arga menyuruh bodyguard nya untuk membersihkan mayat tersebut

Sedangkan Arga pergi ke rumah sakit dengan keadaan menangis, ia menggunakan tangan kiri nya untuk mengusap air mata nya yang selalu berjatuhan

Tak butuh waktu yang lama Arga pun sampai di rumah sakit itu, ia memarkirkan mobil nya asal dan berlari masuk ke dalam rumah sakit itu

"Dimana pasien bernama
REYZA DIANPUTRA ANTARISKA?!!"

"Di ruang operasi no 3 tuan"

Arga pun berlari ke arah ruangan itu, ia langsung mendobrak pintu ruangan itu dan langsung melihat keadaan bayi nya

"Bagaimana keadaan kekasih saya!!!"

"Baik tuan, hanya saja ada racun yang memenuhi organ pencernaan nya"

Arga pun memeluk reyza yang masih terbaring lemas itu, ia menangis

"Maaf tuan, pekerjaan ini belum selesai sebaiknya tuan keluar sebentar nanti saya sampaikan"

Arga pun menatap suster itu dengan tatapan super tajam nya dan berkata demikian...

"Sembuhkan kekasih saya! Jika kau tidak bisa menyembuhkan nya kau yang akan mati!"

Suster itu pun menelan ludah nya kasar, kemudian ia tersenyum, senyuman paksa.

Arga pun keluar, ia mencari keberadaan kevin dan mahen.

Saat ia pergi ke belakang rumah sakit ia melihat kevin sedang bertengkar hebat dengan pria berjas hitam, seperti seorang pengusaha

"KONTOL LO, JANGAN SAMPE ARGA TAU INI SEMUA!!!"

"Hiks... Vin... Udah vin... Hiks..."

Arga pun datang, ia melihat pria itu dengan tajam. Ia tahu itu siapa

"Ada apa?" tanya Arga dengan wajah datar dan dingin

"Arga! Dia salah satu kelompok nya leo, dia juga tadi ikut membekam mulut bayi lo! Gua punya bukti"

Kevin pun membuka handphone nya, ia memperlihatkan foto yang ia ambil tadi

Itu adalah Elvino, keluarga dari sang ayah.



𝐁𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐛𝐮𝐧𝐠...

The CEO's cute boy (END) Where stories live. Discover now