PART 30-

543 16 0
                                    

Setelah sekian lama nya reyza menunggu mahen untuk datang menjemput nya, akhir nya juga mahen pun datang menggunakan mobil kevin dan menyuruh reyza untuk segera masuk

Setelah reyza masuk mahen pun langsung tancap gas dan malaju kencang di jalan raya

"HEN LO MAU GUA MENINGGAL APA GIMANE?"

"Sttt diam aja bangke"

"Aelah, lu mah kalau mau gua meninggal bilang ae"

"Kagak anjing, siapa yang mau lo meninggal"

"Mana tau bangsat"

Pembicaraan mereka pun terhenti saat sudah masuk di penthouse wiliam, di sana sudah ada Arga, Wiliam, Wildan, Kevin dan para bodyguard Arga seluruhnya

Reyza semakin takut, apa yang sebenarnya terjadi? Pikir nya

"Ayo zaaa"

"Gua takut hen"

"Udah, lo tenang aja. Banyak yang sayang dan bakal ngelindungin lo di sini"

Reyza pun berjalan mengikuti mahen, dan sampai lah mereka di ruang tamu rumah wiliam

"Nak reyzaaa" ucap wiliam langsung memeluk reyza

"Ck!" zidan berdecak kesal karena diri nya tak bisa seakrab itu dengan wiliam

"Mulai!" ucap Arga berteriak dan tersenyum tulus terhadap reyza

"Nak, di sisi Arga dulu ya?" ucap wiliam yang di balas anggukan oleh reyza

Reyza pun pergi ke arah Arga dan langsung di peluk erat oleh kekasih nya

"Gaga sangat kangen dengan kamu baby"

"Aku juga hiksss"

"Jangan menangis, ini adalah waktu kebahagian kamu. Cincin nya gaga beli yang baru, cincin yang waktu itu gaga buang"

"Yeyyy"

Zidan yang melihat mereka berdua mesra sontak langsung iri dan kesal melihat nya

"Kita mulai!" ucap wiliam membaca dokumentasi yang di berikan oleh kevin itu

"Pada tanggal 12-03-2002 beberapa tahun yang lalu, zidan menyukai anak bernama ARGA ALVAREZ DIRGANTARA, anak yang di kenal sangat kaya raya dan kejam. Anak yang sudah lama zidan sukai dan beberapa bulan kemudian rasa itu memudar, ucap nya. Dan saat ini rasa itu kembali karena zidan yang melihat Arga semakin ganteng, dan sifat nya yang masih seperti dulu. Namun cara menyukai Arga yang saat ini sangat berbeda dengan cara nya menyukai Arga saat dahulu kala. Dulu ia menyukai Arga dengan seluruh hati nya sampai di mana rasa itu telah hilang dan memudar seketika, namun sekarang rasa suka itu kembali karena zidan ingin MENGURAS HARTA NYA" ucap wiliam lalu melemparkan berkas itu kepada zidan

Arga yang mendengar itu langsung terkejut, lalu ia pergi menuju zidan berada kemudian...

𝐵𝑢𝑔ℎ!
𝐵𝑢𝑔ℎ!
𝐵𝑢𝑔ℎ!
𝐵𝑢𝑔ℎ!
𝐵𝑢𝑔ℎ!
𝐵𝑢𝑔ℎ!

Tendangan keras, dan sebuah tumbukan maut turun mengenai seluruh badan zidan

"Aghh!!" rintih zidan mengeluarkan darah dari mulut nya

"LO PANTAS MENDAPATKAN INI DASAR JALANG!" teriak Arga menghabiskan badan zidan habis-habisan

Reyza yang melihat nya hampir muntah dan langsung di lindungi oleh Wildan menggunakan baju nya

"Jangan di lihat reyza" ucap Wildan melindungi reyza di balik pakaian nya

"Ihhh gaga jahat dan jorok banget huewkk" ucap reyza menahan muntah nya

Wildan pun membawa reyza ke kamar mandi, sesampainya di kamar mandi reyza memuntahkan seluruh isi di perut nya karena tak tahan mencium bau darah dan menyaksikan hal itu di depan mata

Wildan pun membantu reyza untuk memuntahkan seluruh isi perut nya, sampai reyza benar-benar lemas

Setelah selesai dari kamar mandi, Wildan pun mengantarkan reyza ke kamar Arga dahulu dan menidurkan nya di kasur big size itu

Tak lama kemudian mata reyza pun tertutup dan sudah masuk ke alam mimpi

"Selamat tidur bayi Arga" ucap Wildan pergi meninggalkan reyza tidur

Wildan pun kembali ke tempat TKP dan masih melihat Arga sedang melampiaskan emosi nya di badan zidan dengan cara kekerasan
Dengan memotong daging nya, sesudah itu mengasih nya ke hewan peliharaan di kandang, tentu hewan buas yang akan memakan semua hasil cincangan yang Arga buat itu. Makanan yang banyak!

Setelah siap Arga pun langsung pergi ke kamar mandi dan membersihkan tubuh nya sampai benar-benar bersih, sedangkan yang lain sudah pulang

Darah yang di buat oleh Arga tadi sudah di bersihkan oleh para maid dan para bodyguard yang ikut serta membantu

"Dimana reyza?" tanya Arga dengan tatapan yang tajam dan wajah yang dingin

"Di kamar mu yang dahulu" jawab Wildan

Arga pun pergi ke kamar itu dan langsung mendapatkan reyza masih tertidur pulas

Arga tersenyum melihat bayi nya sedang tertidur pulas itu lalu ia mendekat dan mencium kening reyza dan bibir nya dengan penuh kasih sayang

Kemudian Arga pergi mencari baju nya di lemari itu, setelah menemukan nya ia pun memakai nya dan ikut tidur di sebelah bayi lucu nya

Mereka pun tertidur pulas sampai pagi hari tibaaa



𝐁𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐛𝐮𝐧𝐠...

The CEO's cute boy (END) Место, где живут истории. Откройте их для себя