PART 32-

467 18 0
                                    

Mereka semua pun sudah siap dengan acara makan, saat ini wiliam sedang sibuk dengan pekerjaan nya di ruangan tertentu sedangkan wildan sedang sibuk mengurus proyek perusahaan lain nya

Saat ini Arga dan reyza sedang asik bercanda di ruang tamu dengan sangat asyik

"Gagaaaa"

"Iya baby, kenapa lagi hm?"

"Ikan hiu lagi nyapu"

"Hm, lanjut"

"Yaudah berarti hiu nya rajin"

"Kok begitu jawaban nya baby?"

"Emang ada yang nyambung balasan nya?"

Arga pun berpikir keras untuk menentukan jawaban itu, namun ia tak bisa. Ia menyerah

"Nyerah baby"

"Nah kan nyerah juga, berarti gak ada dong"

"Iya baby, kamu menang"

"Yeyyy menang lagi"

"Lanjut ya gagaaa"

Saat reyza hendak memberikan pertanyaan kepada Arga, tiba-tiba saja wiliam datang dan bertanya kepada reyza tentang persoalan mainan itu

"Nak reyza, jadi tidak beli mainan nya?"

"Jadiii ayahhh"

"Ayo, sekarang kita berangkat"

"Arga, kamu tidak ikut?"

"Sepertinya tidak dulu ayah, banyak kerjaan"

"Baik, kalau begitu ayah dan reyza pergi dulu"

"Arga titip reyza, jaga dengan baik!"

Wiliam hanya mengangguk kemudian pergi dari balik pintu dengan reyza

Arga pun mengamati kepergian mereka sampai sudah benar-benar jauh dari perkarangan penthouse tersebut

Kemudian Arga pun kembali masuk dan membuka laptop nya, kemudian ia mengerjakan berkas-berkas yang harus ia selesaikan saat ini juga

Butuh 1 jam menyelesaikan itu dan akhir nya tugas itu pun siap, Arga pun mengambil handphone nya dan menelfon sang ayah, karena sudah lama mereka tidak pulang

***

𝐃𝐢 𝐭𝐞𝐥𝐟𝐨𝐧

"Ayah"

"Ada apa arga?"

"Kenapa lama sekali?"

"Reyza membeli banyak mainan"

"Apakah reyza baik-baik saja?"

"Baik Arga, tak usah cemas"

"Nanti akan ada truk datan-"

***

Tuttt

Telfon pun di matikan oleh Arga, belum sempat ayah nya kembali berbicara sudah di matikan

"Huft, punya anak begini sekali" pasrah wiliam sembari melihat reyza sedang membeli banyak mainan

"Ayahhh, sudahhh"

"Baiklah, ayo kita bayar"

Wiliam dan reyza pun pergi ke arah kasir dan membayar semua itu dengan lunas, kemudian wiliam pun menelfon bodyguard nya untuk membawa 1 truk guna untuk membawa seluruh mainan yang reyza beli

Setelah reyza dan wiliam pun keluar dari toko mainan itu menuju mobil nya dan langsung pergi dari wilayah itu

Tak butuh waktu yang lama wiliam dan reyza pun sampai di penthouse dan langsung memasuki penthouse itu dengan santai

Saat mereka berdua masuk mereka langsung melihat Arga sedang tertidur dengan laptop yang masih hidup

Kemudian reyza pun menutup laptop itu dan duduk di sebelah Arga

"Gaga, bangun dulu. Jangan tidur di sini nanti gaga sakit"

Arga tak menjawab, ia masih tertidur dengan pulas akibat kelelahan menjaga reyza dan juga mengurus proyek nya

Reyza pun menghela nafas nya lalu pergi ke dapur untuk memasak, ia memasak banyak makanan karena wiliam berkata keluarga dari nya akan datang

Arga tak mengetahui itu, ia tidak di beritahu oleh ayah nya. Karena ini adalah kejutan terburuk untuk Arga

Karena apa? Karena ia tak suka keramaian atau acara perkumpulan seluruh keluarga

Kalau kalian nanya mahen dan kevin saat ini dimana, jawaban nya mereka sedang sibuk. Saat ini mereka sedang di luar negeri mengurus sesuatu yang penting, jadi maklumin dulu ya hehe

Saat reyza sedang asik memasak tiba-tiba saja dari belakang ada yang memeluk nya dengan sangat erat

Ya, itu adalah Arga yang sedang jahil!

"Gagaaa"

"Iya baby, kamu kenapa masak sebanyak ini?"

"Kata ayah, seluruh keluarga dari ayah gaga bakalan datang ke sini, acara keluarga gitu deh"

"A-apa?"

"Kenapa gagaaa?"

Arga pun diam, ia mengeratkan pelukan nya dan berharap acara keluarga itu di batalkan

"Jangan cemberut kek gitu"

"Gaga tidak suka acara keluarga"

"Kan ada eyzaaa"

Arga pun tersenyum dan mencium pipi reyza dengan tulus

Setelah itu ia duduk di bangku meja makan dan menunggu reyza siap menyelesaikan tugas memasak nya

Dalam hati Arga, ia sedang sangat kesal. Karena semua ini bayi nya di jadikan babu

Setelah reyza selesaikan semua nya ia pun duduk di pangkuan Arga dan menyenderkan kepala nya di badan Arga karena sedikit kelelahan

"Gaga, eyza lelah"

"Sini gaga gendong"

Arga pun menggendong reyza ke arah pintu utama, saat sedang asik bermesra mobil bewarna hitam, putih, dan merah berdatangan. Mereka adalah keluarga dari sang ayah

Kemudian arga pun masuk dan berlari ke arah kamar nya dan menutup rapat pintu kamar nya

"Jangan keluar baby!"

"Gaga, eyza tau itu siapaaa"

"Gaga bilang, jangan keluar baby"

"Eyza kan gak keluar"

"Inti nya jangan keluar, gaga saja yang keluar"

"Nanti eyza liat dari atas"



𝐁𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐛𝐮𝐧𝐠...

The CEO's cute boy (END) Where stories live. Discover now