The CEO's cute boy (END)

PART 29-

Pukul 13.00 para murid kelas 12 SMK DIRGANTARA pun melaksanakan olahraga siang dengan pak tony yang mengajar, guru yang di kenal galak dan tegas

Setelah para murid kelas 12 melakukan pemanasan mereka pun bersiap untuk bermain dengan permainan nya masing-masing, wanita bermain voly dan anak lelaki bermain bola

Saat ini reyza sudah ingin bermain dengan Zeno dan mahen sehingga mereka berdua mampu untuk membuat reyza kembali bahagia seperti semula

Saat tim reyza bermain, Zeno dan mahen tak ikut karena bukan tim mereka. Mereka akan bermain setelah tim reyza sudah selesai

"Zeno, lo tau zidan gak sih?"

"Zidan? Gua kenal!"

"Hah!? Bagus lah, lo siapa nya?"

"Dia mantan sahabat gua, dulu waktu di masa SMP dia pernah suka sama bang Arga"

"Gua udah tau kalau yang tentang dia masa SMP, kalau gua boleh tau dia suka lagi sama bang Arga karena apa?"

"Jadi gini hen, dulu waktu SMP dia kan suka sama bang Arga, tapi dia gak berani ngungkapin nya karena dulu bang Arga di kenal sangat kejam dan tegas, tak ada yang mampu menyapa nya atau menyenggol nya, jadi setelah beberapa bulan berlalu rasa suka dan cinta terhadap bang Arga itu memudar dan akhir nya zidan bisa tanpa melihat bang Arga dari jauh, dan sekarang gua sama dia udah putus sahabatan karena 1 kesalahan ya gitu deh, terus kami cuma komunikasi dari handphone dan dia bilang sana gua, kalau dia kembali suka sama bang arga hanya untuk menguras semua harta nya, dan niat buruk nya untuk menyingkirkan reyza"

"Anjing, parah bet"

"Maka nya dari itu gua mutusin dia, demi apa pun dia jahat hen kalau orang yang dia suka di rebut"

"Lo ada dokumentasi asli nya?"

"Ada hen! Gua simpan di laci nakas gua"

"Ayo bolos sebentar"

"Gas, tapi reyza gimana?"

"Biarin aja dulu, sebentar aja kok"

Zeno dan mahen pun pergi diam-diam lalu memanjat tembok belakang sekolah nya, sebelum itu mahen memberitahu nya kepada kevin dan meminta untuk diam sementara dan mengurus nya di rumah keluarga ALVAREZ DIRGANTARA tepat di rumah wiliam. Kepala keluarga

(Skip perjalanan Zeno & Mahen)

Zeno dan mahen pun kembali ke sekolah dan langsung pergi menuju ruang OSIS dan memberikan berkas dokumentasi itu ke hadapan kevin tanpa menghiraukan Arga yang sedang sibuk dengan zidan. Mereka berantem

"DASAR JALANG!" teriak Arga sampai membuat para OSIS dan mahen Zeno menoleh

Para OSIS berbisik dan menatap zidan dengan tatapan benci, karena mereka tidak suka jika Arga bersama zidan.

Setelah menyerahkan dokumentasi itu para OSIS lain nya kecuali Arga pun langsung bertindak dan memberi berkas itu kepada Wildan. Selaku kepala sekolah

Yang pergi dan menyerahkan dokumentasi itu kepada Wildan adalah kevin, dan kevin pun menjelaskan semua nya

Wildan yang mendengar itu marah sampai membanting vas bunga yang berada di meja tempat ia bekerja, kemudian kevin pun membawa seluruh OSIS kecuali Arga pergi ke arah penthouse milik wiliam

(Skip perjalanan yang panjang)

Kevin dan para OSIS lain nya pun datang dan menyerahkan dokumentasi itu kepada wiliam dan menjelaskan semua nya

Wiliam yang membaca dokumentasi itu dan mendengar penjelasan itu langsung marah dan tak bisa mengontrolkan emosi nya

Kemudian kevin dan OSIS lain nya pun kembali ke sekolah dan bekerja seperti semula lagi, Zeno dan mahen di suruh untuk keluar oleh Arga

"DASAR TIDAK TAHU DIRI!" Teriak Arga menampar zidan

Zeno dan mahen yang mendengar nya hanya tertawa terbahak-bahak dan pergi kembali ke lapangan olahraga

Saat mereka tiba, nama mereka telah di panggil oleh pak tony dan mereka pun langsung masuk dan bermain di lapangan hijau itu dengan lincah sampai jam pelajaran habis

Setelah sekian lama nya pelajaran olahraga berlangsung, bel keluar main pun berbunyi dan para murid yang berhamburan pergi untuk ke kantin

Reyza, mahen, dan Zeno saat ini pergi menuju ruang ganti. Setelah mengganti pakaian nya dengan baju seragam mereka pun pergi ke kelas dan minum air putih setelah itu pergi ke kantin untuk makan bersama

.
.
.
.

𝑺𝒐𝒓𝒆 𝒉𝒂𝒓𝒊 𝒏𝒚𝒂𝒂𝒂~

Sore hari pun tiba, sekarang sudah pukul 15.30 dan para murid sudah pergi pulang ke rumah nya Masing-masing

Reyza, mahen dan Zeno pun berpisah di jalan. Reyza yang pergi ke arah rumah lama nya, mahen yang pergi ke arah rumah kevin, dan Zeno yang pergi pulang ke arah rumah kedua orang tua nya

Dengan santai reyza pun berjalan tanpa hambatan saat ingin ke rumah nya, saat ia tiba di rumah nya suasana rumah nya berbeda

Ia langsung memasuki vibes kesedihan, EAAA

Reyza pun melangkahkan kaki nya pergi ke arah kamar nya dan mengganti baju

Saat reyza hendak menaruh pakaian kotor nya di mesin cuci, tiba-tiba saja handphone nya berbunyi

Itu adalah telfon dari mahen!
Permainan akan segera di mulai

***

"Zaaa"

"Apa hen?"

"Lo pakai baju yang
Bagus ya, ntar kita
Pergi"

"Kemana?"

"Kerumah ayah nya
Bang Arga, please jangan
Nolak ya?"

"Iyaaa"

***
Tuuutttt

Reyza yang mendengar telfon dari mahen pun langsung bersiap-siap memakai baju yang bagus, sebelum itu juga ia harus makan dan segala hal harus ia lakukan

•
•
•

𝐁𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐛𝐮𝐧𝐠...