PART 37-

420 11 0
                                    

Saat ini pemuda berbadan kecil dan imut itu sedang bersekolah dan sedang asik makan di kantin bersama satu sahabat nya, yaitu Zeno

Mereka makan di kantin dengan lahap sampai seluruh orang melihat mereka semua, para murid lain nya gemas dengan reyza yang makan nya celemotan dan rambut nya yang Zeno kucir

Sudah beberapa bulan Arga pergi meninggalkan reyza sendiri, lelaki yang sebenarnya sangat Arga cintai dan sangat ia sayangi

Namun antara mereka berdua saling memberi kabar, mereka tidak asing mereka tetap bersama namun saat ini sedang di pisahkan

"No ambilkan gua kerupuk itu"

"Makan nya pelan-pelan ntar kesedak"

𝐷𝑒𝑔

Mendengar ucapan Zeno membuat reyza ingat akan seseorang, Ya itu adalah Arga. Arga selalu berkata seperti itu saat reyza sedang makan
Dengan lahap sampai kadang tersedak

Dejavu itu sakit ya?

Reyza pun memakan makanan nya dengan pelan dan berhati-hati, takut nanti akan tersedak. Pikir nya

Setelah siap reyza pun minum air putih dan mencuci tangan nya, setelah itu mereka berdua kembali ke kelas

Mereka pergi ke lantai 2 dan melihat ruang OSIS, ruang yang biasa nya reyza datangi karena adanya Arga di sana

Namun saat ini bangku Arga sedang kosong, tak ada satupun yang menempati nya

"Zaaaaa, zenooo" sapa seorang anak lelaki tak lain adalah mahen

Reyza yang merasa di panggil langsung menoleh, begitu pun Zeno.

Reyza dan Zeno pun langsung memeluk mahen yang baru datang itu dengan tangisan bahagia

"Akhirnya lo balik hen" ucap reyza

"Haha iyaaa, ni oleh-oleh untuk kalian" ucap mahen mengeluarkan banyak jajanan

"Wah baik banget lo hen, makasih yaaa" ucap Zeno berterima kasih kepada mahen

"Mahen, dimana arga?" tanya reyza

"Dia bakal kesini za, dia punya hadiah yang mewah untuk lo"

"Dia di sana gak sama yang lain kan?"

"Demi apa pun Arga di sana sangat menjaga pandangan nya za, dia gak mau dekat siapa pun kecuali gua dan kevin, dia paling dekat sama yang lain waktu ngasih kerjaan doang"

"Dan juga Arga di sana kejam nya menambah za, semua orang di marahin, dan paling menakjubkan nya lagi adalah, nama lo udah di publikasikan oleh arga di berbagai negara dan status kalian bertunangan itu udah menyebar dimana-mana"

Reyza menunduk dan tersenyum, pipi nya memerah

Saat ia mengangkat kepala nya ia sudah melihat Arga membawa banyak barang, namun sudah di bantu oleh para OSIS lain nya

"GAGAAA!" teriak histeris reyza dan langsung menangis di gendongan Arga

Arga yang langsung mendapatkan reyza itu ikut senang dan menangis di pundak reyza, ia sangat merindukan kekasih bayi nya.

"Gagaaa hiks hiksss, akhir nya gaga balikkk" bahagia reyza dan mengecup bibir Arga

"Maafkan gaga ya, gaga lama di sana. Gaga bawain semua kesukaan kamu ada di ruang OSIS"

"Eyza mau ikut gaga terus, eyza gak mau pisah lagi hiksss"

"Iya baby"

Arga dan reyza pun pergi ke ruang OSIS, sesampai nya di ruang OSIS Arga meletakkan reyza di atas meja dan memberikan banyak jajanan dan juga hadiah yang menarik

Itu adalah kunci motor yang sangat reyza impikan dari ia pertama kali berpacaran dengan Arga

"Untuk kamu baby"

"Serius gaga??!!"

"Semua tentang kamu serius baby"

Reyza pun langsung memeluk Arga dan kembali menangis bahagia, ia bersyukur bisa menjadi kekasih Arga selama ini dan seterusnya

Mahen dan Zeno yang melihat nya menjadi ikut terharu, saat sedang asik mengamati telinga mahen di tarik oleh kevin

"Liat apa lo ha!?"

"Liat setan! Liat reyza sama bang Arga lah"

"Kenapa? Iri lo?"

"Iya, lo gak kek gitu"

Kevin pun langsung menggendong mahen untuk pergi masuk ke dalam ruang OSIS, sedangkan Zeno di tinggal bersama jajanan-jajanan milik mahen

Zeno tak peduli, ia sedang sibuk makan

Di dalam sana ada empat orang yang sedang bermesra, namun lebih mesra Arga dan reyza.

Kevin dan mahen saat ini sudah telanjang bulat dan memulai aksi nya di hadapan Arga dan juga reyza tanpa rasa malu

Arga yang melihat itu langsung membawa reyza keluar, reyza yang melihat Zeno makan sendirian langsung membantu nya untuk menghabiskan

Arga hanya menatap ke reyza saja, ia menatap reyza dengan sangat lama. Ia tak menyangka orang seperti reyza hadir di hidup nya dan merubah diri nya dari 0% menjadi 100%

Semua diri Arga sudah di kuasi reyza, dan semua diri reyza sudah di kuasi Arga.

Banyak perubahan yang mereka rasakan semenjak sudah bersama.

"Gaga mau?"

"Tidak baby, gaga tidak suka"

"Oteee"

Reyza pun kembali memakan cemilan nya dan hanya fokus dengan makanan

"Za bagi satu"

"Lo kan udah banyak no"

"Gua baru makan satu za, lo udah makan lima"

"Ngalah ih no"

"Males, yang adil dong za"

"Bagi dua!"

"Oke, tapi yang banyak nya gua lah
Lo kan udah makan lima"

"Gua yang banyak, lo yang dikit"

"Pelit amat lo"

"Hahaaaa"

"Tawa lu!"

Reyza pun membelah kedua permen itu menjadi dua, bagian besar untuk diri nya dan bagian kecil untuk Zeno

"Pfttt" Arga hendak tertawa namun ia kembali diam karena reyza yang melihat nya

"Kenapa, mau ketawa ha??"

"Tidak baby"

Reyza pun memutarkan kedua bola mata nya acuh, kemudian kembali makan

"Nah yang ini buat gua semua ya no"

"Bagi dua lah babi, lo makan nya udah banyak"

"Males seh, kan itu masih banyak"

"Tapi yang gua mau yang lo pegang zaaa"

"Gua mau yang ini no!"

"Gua duluan!"

"Gua!"

"Gua za!"

"Gua no!"

"Diam, baby ini"

Arga pun mengeluarkan plastik putih yang berisikan banyak jajanan, reyza yang mendapatkan nya langsung bergembira dan memamerkan jajanan nya kepada Zeno

"Wleeee!"

"Babi lo za"



𝐁𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐛𝐮𝐧𝐠...

The CEO's cute boy (END) Where stories live. Discover now