PART 64-

331 10 2
                                    

Di pagi hari yang cerah hidup seorang sepasang suami-istri yang baru saja menempuh hidup baru nya dengan penuh keharmonisan yang tak terbatas kan

Saat ini kedua pemuda itu sudah bangun, reyza masih memakai gaun pengantin itu, karena gaun itu sedikit berat hampir membuat nya jatuh

"Ehhh..."

Dengan sigap Arga pun langsung menangkap tubuh reyza, ia tersenyum begitu pun reyza

"Sini aga buka gaun nya"

Reyza pun menganggukkan kepala nya mengerti, perlahan gaun itu pun lepas dari tubuh mungil nya

Sesudah itu ia duduk di samping kasur big size itu, ia belum mau mandi karena masih lelah, Arga pun ikut duduk di samping nya

"Baby..." ucap sedu Arga

"Kenapa aga? Ada apa? Kok nada ngomong nya gitu?"

"Besok aga akan pergi ke London, di sana ada urusan bisnis dan baby tidak bisa ikut"

𝐷𝑒𝑔

Mendengar perkataan Arga itu langsung membuat reyza menangis, ia meneteskan air mata nya dan langsung memeluk arga dengan erat

Arga di sana kerja ya, bukan selingkuh!

"Hiks... Hiks... Lama kah aga?"

"Satu tahun baby"

"Hiks... Lama... Hiks... Hiks..."

"Kapan berangkat nya?"

"Hari ini baby"

"Baju nya sudah?"

"Sudah, tadi malam aga yang menyiapkan nya sendiri"

"Hiks... Hiks... Kenapa aga gak bangunin eyza Hiks..."

"Kamu sangat kelelahan jadi tidak mau aga bangunkan"

"Yaudah sana mandi Hiks..."

"Iya baby, sudah jangan menangis lagi ok"

Reyza pun mengusap air mata nya kasar, ia langsung pergi menuju dapur dan mulai memasak makanan yang lezat untuk suami nya itu

Arga di tinggal begitu saja oleh reyza, Arga tahu kalau reyza sedang marah dan ngambek ke diri nya, namun ia harus apa lagi? Tidak mungkin kan ia membatalkan bisnis perusahaan nya, yang ada nanti perusahaan nya akan jatuh

"Huft..." Arga pun menghela nafas nya berat dan masuk ke dalam kamar mandi

Ia menghabiskan waktu mandi nya selama 25 menit, sesudah itu ia keluar dan mulai memakai jas hitam nya dan dasi merah nya

Ketika semua nya sudah siap ia pergi menuju dapur dan sudah mendapatkan banyak makanan tersaji di meja makan

"Duduk aga"

"Iya baby, kamu tidak makan?"

"Makan duluan aja, eyza mau mandi dulu, eyza mau ikut ngantar aga ke bandara"

"Iya baby"

Reyza pun tersenyum, senyuman palsu.

Ia pun pergi meninggalkan Arga dan mulai mandi, ia menghabiskan waktu selama 15 menit setelah siap ia mulai mencari baju yang bagus dan memakai nya, ia juga berdandan namun ia hanya memakai liptin, bedak, dan perfume tak lebih dari itu

Setelah siap ia pun ikut makan, rasa nya ia tak selera makan sehingga ia hanya memakan sedikit.

"Baby? Kenapa makan nya sedikit, makan yang banyak baby"

"Gak selera aga"

"Kenapa tidak selera?"

"Gak tau"

Lagi-lagi Arga pun menghela nafas nya berat, ia melanjutkan makan nya dan melihat bayi kecil nya itu

Ia semakin tak tega meninggalkan reyza sendiri di penthouse sebesar itu

Setelah mereka siap makan mereka berdua pun pergi ke lantai 1 sambil bergandengan tangan, Arga begitu erat mengenggam tangan mungil reyza

Sesampainya di sana ia sudah melihat kevin dan mahen, mereka lah yang akan mengantarkan Arga ke bandara

"Zaaaa" sapa mahen namun tak di jawab oleh reyza

*𝑑𝑖𝑎 𝑘𝑒𝑛𝑎𝑝𝑎? 𝐾𝑜𝑘 𝑘𝑒𝑙𝑖𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑑𝑖ℎ 𝑔𝑖𝑡𝑢 𝑦𝑎* batin mahen

Mereka semua pun masuk ke dalam mobil, reyza saat ini di pangku oleh Arga di kursi depan dan membiarkan mahen duduk sendiri di kursi belakang

Tak lama kemudian mereka semua pun sampai di bandara soekarno-hatta, mereka pun turun dan segera masuk ke dalam bandara itu

Banyak orang yang berlalu-lalang menunduk dan memberi hormat kepada Arga, hampir semua orang yang berada di bandara itu memberi hormat kepada Arga

Arga tak menanggapi, ia hanya fokus melihat bayi nya yang sedari tadi menangisi diri nya yang hendak pergi

Karena arga memiliki pesawat pribadi jadi ia bisa langsung pergi tanpa harus mendaftar dulu, ia langsung berpamitan kepada mahen dan kevin terutama sang bayi

Sebelum pergi Arga pun mengelus rambut reyza

"Aga pergi, jangan nakal ya? Aga akan segera pulang, secepatnya."

Sesudah itu Arga pun tersenyum, senyuman itu di lihat oleh mahen dan kevin

Arga pun pergi, ia tak menghadap belakang lagi ia fokus menatap ke depan

Ia menangis.

"AGAAAA!!!" Teriak keras dari reyza

Teriakan itu Arga dengar, ia kembali menangis dan berhenti sejenak lalu kembali melanjutkan perjalanan nya lagi

Lalu ia pun masuk ke dalam pesawat nya itu dan mulai lepas landas
Ke angkasa

Reyza melihat nya, ia menangis saat melihat pesawat Arga pergi meninggalkan nya

Reyza langsung di peluk oleh mahen, mahen berusaha untuk menguatkan reyza namun usaha nya itu sia-sia
Reyza tetap menangis sehingga mata nya membengkak dan memerah

"Tuhan, tolong jaga dia untuk ku"



𝐁𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐛𝐮𝐧𝐠...

The CEO's cute boy (END) Where stories live. Discover now