The CEO's cute boy (END)

PART 42-

Setelah itu Arga pun kembali fokus dengan laporan pekerjaan nya sampai pekerjaan nya benar-benar selesai dengan tuntas

"Agh, akhir nya selesai" ucap arga mengangkat kedua tangan nya yang kekar itu ke atas

Kemudian Arga pun menghampiri reyza yang masih tertidur pulas itu dan ikut tidur di samping nya dan memeluk reyza dari depan

Ia mendekatkan tubuh nya dengan tubuh mungil reyza, saat ini reyza bagaikan bantal guling yang kecil. Bagi Arga

Kemudian mereka berdua pun tidur dengan nyenyak.

.
.
.
.

𝑴𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒉𝒂𝒓𝒊 𝒏𝒚𝒂𝒂𝒂~

Pukul 23.00 kedua pemuda itu belum mandi dan masih tertidur pulas di ruang kerja

Tiba-tiba saja Arga terbangun dari tidur nya, ia mengucek kedua mata nya dan pergi ke meja kerja nya dan mengambil handphone milik nya

Saat ia melihat jam, ia terkejut dan membulatkan kedua mata nya tak percaya bahwa sudah jam sebelas malam, selama itu kah mereka tertidur? Astga!

Arga pun kembali menghampiri reyza dan membawa nya ke kamar

Sesampainya di kamar Arga langsung meletakkan reyza di kasur big size itu, sedangkan diri nya pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya

Ia tidak membawa reyza mandi karena ia masih bersih dan wangi, ia hanya perlu mengganti pakaian nya nanti

Butuh 15 menit Arga di kamar mandi, dan saat ini ia sudah rapi di depan cermin.

Diri nya yang ganteng itu sudah kembali ygy haha

Arga :

Setelah siap dengan semua nya Arga pun pergi ke arah lemari dan mencari semua pakaian reyza, ia mengganti seluruh pakaian yang reyza pakai itu dengan baju yang baru

Sebelum memakaikan reyza celana nya Arga mengambil obat dan memberinya di lubang anus reyza dengan pelan

"Eughhh" lenguh reyza saat satu jari Arga masuk ke dalam lubang anus nya

Setelah arga mengobati nya ia langsung menaruh obat itu di dalam laci nakas dan memakaikan reyza celana, sehabis itu menyisir rambut reyza menggunakan tangan besar milik Arga

Ia memberikan reyza parfum, sesudah itu membangunkan reyza untuk makan

Reyza :

"Baby, bangun" ucap Arga membangunkan reyza dan menepuk pelan pipi reyza

Reyza pun membuka kedua mata nya, lalu ia duduk dan mengucek kedua mata nya pelan

"Udah malemmm??" tanya reyza dengan nada yang sangat lucu

"Sudah baby, lihat jam di dinding" pinta Arga dan langsung di laksanakan oleh reyza

Reyza yang melihat itu langsung membulatkan kedua mata nya tak percaya

"Buset jam sebelas malem, tidur dari jam berapa aku" ucap reyza menunduk

Arga pun mengangkat kepala reyza dan langsung mengecup pelan bibir nya yang pink dan manis itu

𝐶𝑢𝑝

"Gagaaa!"

"Manis dan basah"

"Paan sih hahahaaa" tawa manis dari bibir reyza

Tawa dan senyuman indah itu tentu membuat arga tenang dan merasa nyaman

Kemudian arga pun menggendong reyza dan turun ke lantai satu untuk makan bersama, sebelumnya arga sudah memesan nasi dan lauk lain nya, banyak yang ia beli saat ini. Tau kan untuk siapa?

Sesampainya di ruang makan arga pun langsung membawa reyza untuk duduk di bangku nya, namun saat ini arga memangku nya karena ia yang mau

Setelah itu arga pun membuka bungkusan nasi itu dan langsung menyuapi reyza dengan perlahan

"Nyamm nyamm" ucap reyza mengukirkan kembali senyuman indah nya

Lagi-lagi arga di buat tersenyum oleh nya, apakah arga sudah banyak berubah?

Arga pun kembali menyuapi bayi nya, sesekali ia juga menyuapi diri nya sendiri

"Sekarang gaga" reyza pun mengambil sendok itu dan menaruh
nasi di atas nya, setelah itu ia menyuapi Arga

Arga pun tersenyum kepada reyza, senyuman itu pun langsung di balas oleh bayi nya sendiri

*𝑇𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝑘𝑎𝑠𝑖ℎ 𝑇𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑚𝑝𝑒𝑟𝑡𝑒𝑚𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑘𝑢 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑟𝑖 𝑛𝑦𝑎*
Batin Arga menatap reyza dengan senyuman nya

Reyza pun memakan nasi itu sendiri, ia sudah tak mau di suapi, maka nya ia makan sendiri

Saat hendak mengambil nasi nya lagi, ia melihat wajah Arga yang senyum-senyum kepada diri nya, senyuman yang indah namun sedikit menakutkan bagi nya

"Gaga kenapa?" tanya reyza khawatir

Arga pun mengangkat tangan nya dan menyentuh pipi mulus reyza

"Gaga bersyukur bisa bertemu dengan mu baby, jangan pergi" ucap Arga tiba-tiba

Reyza yang mendengar pun menatap Arga penuh tanda tanya

"apa yang sedang ia pikirkan?"
gumam reyza pelan

Karena lapar ia pun kembali memakan nasi nya sampai habis, setelah habis ia membuang bungkusan nya di tong sampah

Lalu ia pergi ke kulkas dan mengambil susu coklat berserta cemilan kesukaan nya

"Gaga kenapa diem ihh! Takut tau" ucap reyza jujur

Saat ini Arga selalu menatap reyza dengan tatapan yang sedikit menyeramkan, suatu tatapan yang tidak biasa Arga lontarkan kepada diri nya, tentu reyza sedikit takut

Karena reyza juga penasaran ia pun menghampiri Arga, ia menepuk pipi Arga pelan dan berusaha untuk menyadari nya

"Sadar gagaaa" ucap reyza lucu

Arga tak menjawab, ia fokus melihat wajah reyza yang bagi nya itu sangat indah

Karena reyza geram ia pun pergi ke toilet dan mengambil air pakai satu tangan nya

Ia pun menyiram wajah Arga menggunakan percikan air itu

Lalu Arga pun sadar dari lamunan nya

"Maaf baby hehe" ucap Arga dengan senyuman super jahil nya

"Ih eyza kira apa! Ayo ke sofa mau nonton TV" ucap reyza menarik tangan besar Arga untuk mengikuti diri nya ke sofa

Sesampainya di sofa Arga langsung menghidupkan TV nya dan membiarkan reyza menonton

"Bagi by" minta Arga hendak mengambil cemilan reyza

"Enggak! Ambil sendiri ini punya eyza" balas reyza menepis tangan besar Arga

"Satu aja by, malas ke dapur" jawab Arga dengan wajah memohon

"Enggak! Gaga ambil sendiri ini kan eyza yang punya" ucap reyza tak Terima

"Tapi yang beli kan gaga baby" ucap Arga tak ingin kalah

"Enggak ih!" balas reyza dengan tatapan tajam nya

"Iya-iya, gaga ambil sendiri" ucap Arga hendak pergi namun tangan nya di cegah oleh reyza

"Makan bareng, gak mau jauh!" ucap reyza sedikit menaikkan nada bicara nya di akhir

"Kata nya ambil sendiri" balas Arga dengan senyuman miring nya

"Gak mau jauh" jawab reyza