PART 18-

669 19 0
                                    

Hari terus berganti, dan tanggal pun selalu berubah. Saat ini reyza sudah pulih dan kembali bersekolah dan Arga pun juga begitu

Saat ini pelajaran pertama reyza adalah matematikan, pelajaran yang sangat ia benci, bukan ia saja yang benci namun hampir seluruh teman sekelas nya

Reyza dan mahen pun yang masih ingat rencana mereka yang sudah berlalu itu dan kembali melakukan nya lagi

"Buk izin ke toilet ya, saya di temani mahen!" ucap reyza

"Iya" sahut ibuk guru nya itu dan kembali menerangkan soal-soal matematika tersebut

Kemudian reyza dan mahen pun berjalan santai ke arah kantin untuk membeli yupi dan susu coklat

Mereka juga makan mie ayam, makanan yang sangat mereka rindukan di kantin buk sri.

Langganan mereka ya!

Dengan santai nya mereka makan sampai tak tahu jika Wildan sedang mengamati mereka, namun Wildan hanya diam dan tersenyum ke arah reyza

Jika ia melukai reyza pasti ia akan kena marah Arga kan? Oh jelas!

Wildan pun menghampiri mereka berdua dan ikut makan juga, buk sri bingung mengapa pak kepala sekolah juga ikut makan bukan nya menghukum mereka berdua? Apa sudah muak? Oh tidak buk sri anda salah besar haha

"Buk udah siappp!" ucap reyza pergi ke arah cucian piring dan membersihkan piring nya

"Buk saya juga udah siap!" sahut mahen dan ikut serta mencuci piring nya

"Buk saya juga sudah siap" ucap Wildan ikut juga mencuci piring kotor nya

Buk sri tambah bingung, ia menghentikan apa yang mereka buat namun mereka tak mendengarkan, bagaimana buk sri tidak bingung? Soal nya kepala sekolah juga ikut

Setelah itu reyza, mahen dan Wildan pun pergi. Reyza dan mahen berpisah dengan Wildan yang pergi ke arah ruangan nya dan reyza dan mahen yang pergi ke arah balkon sekolah

Mereka membawa rokok!

Mereka pun menghidupkan rokok nya dan menghembuskan asap nya, itu sangat membuat diri mereka tenang

"Tenang, aman, damai, sejahtera"

Baru saja reyza berkata seperti itu Arga langsung datang dan membuang rokok dari mulut bayi nya

*𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔 𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑛𝑎 𝑚𝑢𝑠𝑖𝑏𝑎ℎ 𝑎𝑒, ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝 𝑘𝑎𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑘 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑜𝑙 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑦𝑎*

Reyza pun tersenyum kepada Arga, senyuman terpaksa

"Kenapa merokok!" bentak Arga

"Mau tenang" jawab reyza enteng

"Mau ketenangan tidak begini juga baby, masih banyak cara lain" ucap Arga

"Jangan merokok lagi, sekarang ikut daddy ke ruang OSIS!" ajak Arga langsung menggandeng erat tangan mungil reyza

Sementara itu kevin dan mahen saling bertatapan

"Mau?" tawar mahen dengan cengengesan gak jelas

"Buang!" ucap kevin langsung menarik tangan mahen pergi ke arah wc

Tau kan mau ngapain? Tau lah yakan haha

Kita balik ke ARGA dan REYZA!

Saat ini Arga dan reyza sedang berada di ruang OSIS, Arga sedang menyuapi reyza makanan yang ia beli tadi waktu sedang mata pelajaran. Bukan untuk nya melainkan untuk reyza

"Awas sekali daddy lihat baby merokok, daddy hukum kamu" ucap tegas Arga

"Hhemm" ucap reyza mengangguk kan kepala nya dan menjawab nya sembil mengunyah

Beberapa suapan telah masuk ke dalam mulut reyza, sampai suapan terakhir mendarat

Dan akhir nya makanan itu pun habis gak tersisa, minuman teh yang Arga beli pun habis oleh reyza

Padahal Arga membeli nya untuk diri nya sendiri, eh malah di habisin sama bayi nya.

Untung sayang, kalau gak udah di cincang sama Arga haha



𝐁𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐛𝐮𝐧𝐠...

The CEO's cute boy (END) Where stories live. Discover now