PART 68-

364 10 0
                                    

Saat ini ketiga sahabat itu masuk ke dalam penthouse, mereka bermain PS di dalam sana untuk menghibur diri sembari menunggu para suami siap mengerjakan pekerjaan nya

"YES GUA MENANG" teriak mahen dan shella

Reyza diam, ia menangis dan pergi menuju ke arah arga yang tidak jauh dari keberadaan nya semula

"Aga... Hiks... Hiks... Eyza kalah Hiks..."

Arga pun menatap kedua pemuda itu, ia menatap kedua pemuda itu dengan tatapan yang sangat tajam dan mengerikan, seperti tatapan benci terhadap seseorang.

Kedua pemuda yang di tatap itu pun langsung pura-pura tidak melihat tatapan arga, mereka kembali sibuk dengan PS nya

Saat ini reyza sudah berada di pangkuan arga, ia tertidur karena kelelahan bermain

Karena arga melihat bayi kecil nya sudah tidur ia pun pergi ke arah kamar nya, sesampainya di kamar itu arga langsung meletakkan reyza di kasur big size lalu ia kembali mengerjakan tugas nya di ruangan kerja nya

Tangan nya sangat lihai dalam mengetikkan sesuatu di atas laptop itu, pandangan nya tak lepas dari laptop tersebut

Saat ini shella dan mahen sedang berbincang, mereka juga mengkhawatirkan reyza yang tadi menangis namun mereka tidak bisa melarang reyza untuk kembali ke tempat nya semula

Karena mereka melihat reyza sudah tertidur pulas, tidak mungkin kan mereka membangunkan reyza untuk kembali bermain dengan nya

"Akhir nya selesai."

Setelah selesai dengan pekerjaan nya arga pun datang ke arah reyza, ia juga ikut tidur di samping istri nya tersebut

"𝐺𝑜𝑜𝑑𝑑 𝑛𝑖𝑔ℎ𝑡 𝑚𝑦 𝑙𝑜𝑣𝑒, 𝑠𝑤𝑒𝑒𝑡 𝑑𝑟𝑒𝑎𝑚𝑠"
-𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐦𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐤𝐮, 𝐦𝐢𝐦𝐩𝐢 𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡-

.

.

.

.

𝑫𝒊 𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒍𝒂𝒊𝒏𝒏𝒏~

"Kira-kira reyza marah gak ya sama kita?" -Mahen

"Gua juga mikir kek gitu, mana suami nya udah marah lagi, plis gua takut" -Shella

"Gua juga berfirasat kek gitu,
Mana suami nya udah marah lagi
Yakan" -Mahen

"Tu lah, gawat ni" -Shella

Mahen pun diam, ia menatap ke arah awan gelap dan mulai bercurhat

"Ahh, gua kangen lo dan"

"Siapa itu?"

"Zidan sahabat gua, tapi sayang nya dia nya telah pergi jauh"

"Ha? Gimana maksud nya?"

Mahen pun tersenyum, kemudian ia meneteskan air mata nya

"Dia udah meninggal, gua dan reyza gagal menjaga nya"

Shella pun terdiam, ia ikut menangis mendengar nya, mungkin kalo zidan tidak meninggal sahabat nya akan bertambah, iya kan?

"Maaf, gua gak bermaksud..."

Mahen pun menatap shella, ia tersenyum lalu kembali melihat langit malam

"Andai saja lo masih di sini dan, pasti banyak hal baik yang akan datang ke hidup lo"

Mahen kembali menangis, begitu pun shella

Tiba-tiba Wildan pun datang, ia langsung menggendong shella pergi ke kamar dan meninggalkan mahen sendirian di atas balkon itu

"Mau kemana ini!?"

"Sttt, kita belum buat anak. Mari buat anak"

"Apa!? Lepasin, aku gak mau punya anak!!!"

Sesampainya di kamar, Wildan langsung menurun kan shella di kasur big size itu dan membuka pakaian shella secara perlahan

Setelah shella telanjang bulat Wildan pun mulai menyesap pentil payudara milik shella sampai mengeras dan mengeluarkan susu

"Ashhhh... Ahhhh"

Satu desahan pun lepas dari mulut shella, wanita yang berparas cantik itu sudah mendapatkan rasa nikmat nya walau permainan itu baru saja di mulai

Wildan pun mulai naik ke atas, ia mulai menyesap leher shella sampai membuat leher putih itu memiliki tanda kepemilikan, kiss mark.

Lalu Wildan pun kembali turun ke bawah, ia melihat kemaluan shella yang begitu becek, karena nafsu nya sudah tak tertahankan ia pun langsung mengambil pelumas dan memberikan nya di kejantanan milik nya dan kemaluan shella tersebut

Dengan perlahan Wildan pun memasuki kejantanan nya itu dengan perlahan

𝑱𝒍𝒆𝒃𝒃𝒃!

"AKHHHHH...."

Tak lama kemudian darah pun keluar dari kemaluan shella sampai membuat Wildan menghentikan permainan nya

"Sayang, kemaluan kamu mengeluarkan darah!"

"Gak papa, udah masuk lanjutin aja..."

Wildan pun kembali melanjutkan permainan nya, kali ini ia sangat berhati-hati dan pelan-pelan

"Ahhhhh...ohhhh... Shhh"

"Kalau sakit bilang ya sayang"

Kini kedua pasangan itu sedang melakukan hubungan intim yang sangat menggairahkan, itu pertama kali nya untuk kedua pasangan itu.

"Ahhh sayang, aku keluar...shhh"

"AHHHHHHHHHHH....~"

Desah panjang pun berhasil shella ciptakan saat sperma Wildan memenuhi isi perut nya

Karena lelah Wildan pun tertidur di samping shella begitu pun shella nya.

Dasar lemah, Kek Arga dan reyza dong kuat sampe beberapa ronde, walau di Ronde pertama reyza sudah pingsan.



𝐁𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐛𝐮𝐧𝐠...

The CEO's cute boy (END) Where stories live. Discover now