Hari-hari telah berlalu, tanggal telah berganti seiring waktu. Dan saat ini reyza dan mahen pergi untuk ke pantai dimana di sana lah ia menikmati waktu nya bersama Arga waktu itu
Ia menatap senja yang sangat indah sembari meneteskan air mata nya
"Indah..." Reyza tersenyum ke arah senja itu
Tak sampai di situ ia melihat Arga sedang menikmati senja juga bersama Jane, Jane tertawa dengan Arga namun Arga hanya diam
Arga pun menatap ke belakang karna tercium aroma parfum reyza
"Jangan menatap ku, pergi lah." Ucap reyza sedikit berbisik
"Baby..." Arga hendak menangis
"Stt jangan menangis, bahagia lah dia yang terbaik buat kamu" Reyza menatap Arga sambil meneteskan air mata nya
Tiba-tiba Jane menarik tangan Arga dan membawa nya ke salah satu pedagang pop Ice sembari menggandeng tangan Arga dengan erat
Arga selalu menatap wajah indah reyza, reyza tahu itu
"Jangan tatap aku, tatap Jane" Ucap reyza kembali tersenyum lebar walau hati nya merasakan sesak
Arga pun berhenti menatap reyza dan menutup mata nya sejenak
Reyza pun melambaikan tangan nya untuk pamit pulang kemudian reyza pergi, sebelum ia pergi ia tersenyum sangat lebar ke Arga seolah diri nya baik-baik saja
*𝑇𝑢ℎ𝑎𝑛, 𝑎𝑘𝑢 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑝𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑛𝑡𝑎𝑟, 𝑡𝑜𝑙𝑜𝑛𝑔 𝑗𝑎𝑔𝑎 𝑑𝑖𝑎 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑖𝑘 𝑑𝑖 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑎𝑘𝑢 𝑠𝑒𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑛𝑦𝑎* Batin Arga
Kemudian Arga dan Jane pun pergi dan kembali menikmati senja
"Saya pergi ke toilet dulu" Ucap Arga lalu pergi meninggalkan Jane
Arga pun pergi, ia tidak pergi ke toilet melainkan mencari keberadaan reyza saat ini
Saat ia sedang asik mencari, ia sudah melihat reyza dengan mahen sedang asik bermain bersama di suatu tempat yang jauh dari keberadaan nya Arga semula
Arga pun menghampiri reyza dan langsung memeluk nya dengan erat
Reyza yang kaget pun langsung memeluk Arga kembali
"Udah aku bilang, jangan menangis. Dia lebih sempurna dari aku, jangan nangis lagi ya? Kamu harus bisa menerima nya" Ucap reyza memegangi wajah Arga yang meneteskan air mata nya
Mahen yang melihat nya hanya diam, ia juga sedang kangen dengan kevin namun kevin tak menemui nya
Para penduduk pantai melihat kemesraan mereka berdua sampai datang lah Jane
"Hei!" ucap Jane
Reyza pun melepaskan pelukan nya
"Maaf, aku pergi" -Reyza langsung mengajak mahen pergi dari tempat itu
Para penduduk pantai kecewa, dan menghujat Jane
Jane yang merasa malu itu langsung menarik lengan Arga
"Kamu ni, kata nya mau pergi ke toilet ternyata pelukan sama jalang itu!" ucap Jane seenaknya
Arga yang sudah lelah untuk bersabar langsung menampar Jane dengan sangat keras sampai bibir nya berdarah
"Saya peringati sekali lagi, yang JALANG ITU ANDA, bukan calon istri saya!" ucap Arga menendang perut Jane sampai Jane terpental jauh
Para penduduk pantai pun bersorak bahagia saat Jane di perlakukan seperti itu, kemudian Arga pun pergi meninggalkan Jane sendirian di sana seperti orang gila baru
Ia menaikan mobil nya dan langsung melaju di jalan raya untuk segera ke penthouse milik nya yang sedang ada ayah dan abang nya
Tak butuh waktu yang lama Arga pun sampai dan menobrak pintu utama rumah nya sampai retak dan tanggal.
Wiliam dan Wildan langsung terkejut.
"Arga kamu kenapa!?" bentak wiliam
"SAYA TIDAK INGIN BERSAMA WANITA ITU, SAYA MAU HANYA DENGAN REYZA SEORANG!!!" Bentak Arga tak kalah keras dari bentakan wiliam
Wildan dan wiliam pun hanya diam sejenak lalu angkat suara
"Ayah pun begitu, kamu mending sama reyza dari pada wanita bodoh itu, ia ke sini sama sekali tidak ada rasa sopan" Wiliam menjelaskan
"Wanita yang tidak punya etika, sangat tidak cocok dengan mu! Pun wanita itu sangat beda jauh dari reyza" Wildan berkomentar
Arga pun pergi meninggalkan mereka dan langsung pergi menunju rumah reyza
Butuh waktu 31 menit di perjalanan dan akhir nya sampai lah dia di rumah itu
Ia langsung berlari dan membuka kamar reyza, ia sudah mendapatkan reyza sedang asik menonton TV sambil menangis
Sedangkan mahen sedang berada di meja makan, ia sudah tahu kalau Arga datang namun Arga memberitahu kepada mahen untuk diam
"Daddyyyy hiksss jangan pergi daddyyy" tangis reyza langsung berlari ke arah Arga
"Daddy juga tidak akan meninggalkan mu sayang, daddy di sini... Daddy selalu berada di sisi kamu" Arga memeluk reyza dengan erat
Ia tak mau pelukan itu di lepaskan
Kemudian kevin pun datang dan langsung memeluk mahen yang berada di dapur, mereka pun saling menangis dan memeluk satu sama lain
•
•
•𝐁𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐛𝐮𝐧𝐠...
KAMU SEDANG MEMBACA
The CEO's cute boy (END)
RomanceCerita ini menceritakan sebuah anak kecil yang masih berumur 18 tahun dan masih menduduki bangku kelas 12 di SMK DIRGANTARA. REYZA DIANPUTRA ANTARISKA adalah seorang anak yang polos cantik dan juga imut, ia sangat baik terhadap orang sekitar namun...