PART 13-

896 29 0
                                    

Hari-hari telah berlalu, tanggal telah berganti seiring waktu. Dan saat ini reyza dan mahen pergi untuk ke pantai dimana di sana lah ia menikmati waktu nya bersama Arga waktu itu

Ia menatap senja yang sangat indah sembari meneteskan air mata nya

"Indah..." Reyza tersenyum ke arah senja itu

Tak sampai di situ ia melihat Arga sedang menikmati senja juga bersama Jane, Jane tertawa dengan Arga namun Arga hanya diam

Arga pun menatap ke belakang karna tercium aroma parfum reyza

"Jangan menatap ku, pergi lah." Ucap reyza sedikit berbisik

"Baby..." Arga hendak menangis

"Stt jangan menangis, bahagia lah dia yang terbaik buat kamu" Reyza menatap Arga sambil meneteskan air mata nya

Tiba-tiba Jane menarik tangan Arga dan membawa nya ke salah satu pedagang pop Ice sembari menggandeng tangan Arga dengan erat

Arga selalu menatap wajah indah reyza, reyza tahu itu

"Jangan tatap aku, tatap Jane" Ucap reyza kembali tersenyum lebar walau hati nya merasakan sesak

Arga pun berhenti menatap reyza dan menutup mata nya sejenak

Reyza pun melambaikan tangan nya untuk pamit pulang kemudian reyza pergi, sebelum ia pergi ia tersenyum sangat lebar ke Arga seolah diri nya baik-baik saja

*𝑇𝑢ℎ𝑎𝑛, 𝑎𝑘𝑢 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑝𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑛𝑡𝑎𝑟, 𝑡𝑜𝑙𝑜𝑛𝑔 𝑗𝑎𝑔𝑎 𝑑𝑖𝑎 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑖𝑘 𝑑𝑖 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑎𝑘𝑢 𝑠𝑒𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑛𝑦𝑎* Batin Arga

Kemudian Arga dan Jane pun pergi dan kembali menikmati senja

"Saya pergi ke toilet dulu" Ucap Arga lalu pergi meninggalkan Jane

Arga pun pergi, ia tidak pergi ke toilet melainkan mencari keberadaan reyza saat ini

Saat ia sedang asik mencari, ia sudah melihat reyza dengan mahen sedang asik bermain bersama di suatu tempat yang jauh dari keberadaan nya Arga semula

Arga pun menghampiri reyza dan langsung memeluk nya dengan erat

Reyza yang kaget pun langsung memeluk Arga kembali

"Udah aku bilang, jangan menangis. Dia lebih sempurna dari aku, jangan nangis lagi ya? Kamu harus bisa menerima nya" Ucap reyza memegangi wajah Arga yang meneteskan air mata nya

Mahen yang melihat nya hanya diam, ia juga sedang kangen dengan kevin namun kevin tak menemui nya

Para penduduk pantai melihat kemesraan mereka berdua sampai datang lah Jane

"Hei!" ucap Jane

Reyza pun melepaskan pelukan nya

"Maaf, aku pergi" -Reyza langsung mengajak mahen pergi dari tempat itu

Para penduduk pantai kecewa, dan menghujat Jane

Jane yang merasa malu itu langsung menarik lengan Arga

"Kamu ni, kata nya mau pergi ke toilet ternyata pelukan sama jalang itu!" ucap Jane seenaknya

Arga yang sudah lelah untuk bersabar langsung menampar Jane dengan sangat keras sampai bibir nya berdarah

"Saya peringati sekali lagi, yang JALANG ITU ANDA, bukan calon istri saya!" ucap Arga menendang perut Jane sampai Jane terpental jauh

Para penduduk pantai pun bersorak bahagia saat Jane di perlakukan seperti itu, kemudian Arga pun pergi meninggalkan Jane sendirian di sana seperti orang gila baru

Ia menaikan mobil nya dan langsung melaju di jalan raya untuk segera ke penthouse milik nya yang sedang ada ayah dan abang nya

Tak butuh waktu yang lama Arga pun sampai dan menobrak pintu utama rumah nya sampai retak dan tanggal.

Wiliam dan Wildan langsung terkejut.

"Arga kamu kenapa!?" bentak wiliam

"SAYA TIDAK INGIN BERSAMA WANITA ITU, SAYA MAU HANYA DENGAN REYZA SEORANG!!!" Bentak Arga tak kalah keras dari bentakan wiliam

Wildan dan wiliam pun hanya diam sejenak lalu angkat suara

"Ayah pun begitu, kamu mending sama reyza dari pada wanita bodoh itu, ia ke sini sama sekali tidak ada rasa sopan" Wiliam menjelaskan

"Wanita yang tidak punya etika, sangat tidak cocok dengan mu! Pun wanita itu sangat beda jauh dari reyza" Wildan berkomentar

Arga pun pergi meninggalkan mereka dan langsung pergi menunju rumah reyza

Butuh waktu 31 menit di perjalanan dan akhir nya sampai lah dia di rumah itu

Ia langsung berlari dan membuka kamar reyza, ia sudah mendapatkan reyza sedang asik menonton TV sambil menangis

Sedangkan mahen sedang berada di meja makan, ia sudah tahu kalau Arga datang namun Arga memberitahu kepada mahen untuk diam

"Daddyyyy hiksss jangan pergi daddyyy" tangis reyza langsung berlari ke arah Arga

"Daddy juga tidak akan meninggalkan mu sayang, daddy di sini... Daddy selalu berada di sisi kamu" Arga memeluk reyza dengan erat

Ia tak mau pelukan itu di lepaskan

Kemudian kevin pun datang dan langsung memeluk mahen yang berada di dapur, mereka pun saling menangis dan memeluk satu sama lain



𝐁𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐛𝐮𝐧𝐠...

The CEO's cute boy (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang