PART 24-

631 18 1
                                    

Malam hari pun tiba, tentu nya seluruh murid sekolahan telah pulang dan kemungkinan besar sudah tidur atau nongkrong.

Saat ini Wiliam, Wildan, Arga, dan Reyza menyusun rencana untuk esok pagi yang akan di selenggarakan di sebuah tempat yang sangat indah yang sudah di beli Arga sebulan yang lalu

Tau kan acara apa? Ya, itu adalah acara pertunangan Arga & Reyza esok pagi yang akan di hadirin oleh para pihak sekolah dan tentu nya teman-teman Arga, Wildan, Wiliam dan juga reyza yang ikut serta di acara mewah tersebut

"Jadi apakah kamu Terima pertunangan itu Arga?" tanya wiliam

"Pakai nanya!" jawab Arga langsung memeluk reyza dengan erat

"Ih gaga, engap tau!" ucap reyza yang sedikit sesak karena di peluk oleh Arga

"Haha, maaf baby" ucap Arga meminta maaf kepada bayi nya

"Bagus lah kalau begitu, tapi abang bingung" -Wildan

"Mengapa begitu Wildan? Apa yang membingungkan?" -Wiliam bertanya

"Dimana Jane? Apakah dia sudah tahu? Takut nya nanti ia masih mengincar Arga" -Wildan menjawab

"Benar juga, apakah kita perlu memberitahukan nya?" -Wiliam

"Tidak perlu" ucap Arga langsung membuat Wiliam, Wildan, dan reyza terdiam di tempat

"Kenapa begitu Arga? Kalau kamu di rebut dia lagi bagaimana? Kasihan reyza" ucap wiliam khawatir

"Dia sudah mati"

Satu ucapan dari Arga tersebut membuat mereka semua terdiam, reyza yang sebagai pelaku nya pun ikut terdiam dengan wajah yang sedikit panik

Arga yang tahu bahwa reyza sedang panik langsung memeluk nya, dan sedikit berbisik

"Tenang baby, akan gaga rahasiakan~" bisik Arga yang langsung membuat reyza sedikit tenang

Wiliam dan Wildan hanya diam dan tak mencurigai satu pun dari Arga dan reyza

"Siapa yang membuat wanita brengsek itu mati, Arga?" tanya Wildan

"Saya" satu ucapan dari Arga

"BAGUS!" teriak bangga wiliam

"Apa yang bagus? Kembali duduk ayah. Kau sedikit memalukan" ucap Arga yang malu akan sikap ayah nya yang sedikit kekanak-kanakan

"Maaf, haha" ucap wiliam tertawa bahagia akan kematian Jane yang baru di publikasikan oleh Arga

"Rencana selesai, saya pergi" ucap Arga membawa reyza pergi dari penthouse ayah nya

"Mau kemana kamu arga?" tanya wiliam

"Ke mall sebentar" jawab Arga

Arga dan reyza pun pergi ke arah mobil nya dan langsung melaju pelan di jalan raya

(Skip perjalanan)

Tak selang beberapa menit kemudian, Arga dan reyza pun sampai di mall dan mendapatkan banyak manusia berlalu-lalang di mall tersebut

Arga pun menggandeng erat tangan mungil reyza agar tak terpisah dari nya dan pergi menuju sebuah toko cincin

Setelah sampai, para kasir itu langsung menyambut Arga dengan sopan dan ramah terhadap reyza

"Mau beli apa tuan?" tanya kasir wanita itu kepada Arga

"Beli cincin!" tegas Arga

Wanita itu pun diam dan menunggu Arga mencari cincin yang bagus

"Saya beli yang ini" ucap Arga dingin

Sedangkan reyza sedang duduk sembari menggoyangkan kaki nya

"Pilihan yang bagus, apakah tidak ingin beli 2 tuan?" tanya kasir wanita itu kembali

"Ambilkan 1 lagi yang persis seperti ini" perintah Arga yang langsung di laksanakan oleh kasir wanita itu

"Ini tuan" ucap kasir wanita itu menunjukan cincin nya terhadap Arga

"Siapa calon nya tuan?" tanya wanita itu ramah

Arga pun menyuruh reyza untuk berada di sisi nya

"Dia" ucap Arga tersenyum terhadap reyza

"Pasangan yang serasi!" ucap kasir wanita itu dan membungkus kan cincin yang di beli oleh Arga

Setelah siap Arga dan reyza pun kembali ke mobil dan pergi dari mall tersebut

Selama di perjalanan reyza tertidur akibat kelelahan

(Skip perjalanan yang panjang)

Saat ini sudah pukul 22.08, Arga yang sudah sampai dari tadi sudah berada di kamar nya

Reyza sudah tertidur lelap, sedangkan Arga sedang sibuk dengan urusan kantor nya

Arga menyelesaikan laporan kerjaan nya sampai benar-benar selesai, setelah itu ia pergi ke kamar mandi dan membersihkan wajah nya

Setelah keluar dari kamar mandi ia ikut tidur di samping reyza dan memeluk nya dengan erat, seolah-olah reyza itu adalah bantal guling

Tak perlu waktu yang lama, mata Arga pun tertutup dan sudah masuk ke alam mimpi. Begitu pun reyza

.
.
.
.

𝑷𝒂𝒈𝒊 𝒉𝒂𝒓𝒊 𝒏𝒚𝒂𝒂𝒂~

Saat pukul 06.00 dan sinar mentari yang muncul di sela-sela kaca kamar kedua makhluk hidup itu, saat ini reyza dan arga sudah bangun dan juga sudah mandi tentu nya

Acara pertunangan akan di mulai pada pukul 07.00 maka nya mereka bangun lebih awal

"Gaga, mau minum susu coklat"

"Bentar ya, gaga ambilin dulu"

Arga pun mencium kening reyza dan langsung pergi ke arah dapur untuk mengambilkan bayi nya susu coklat

Setelah mengambil susu coklat reyza, Arga pun kembali ke kamar dan memberi reyza susu coklat itu

"Nanti dandan?"

"Iya baby, ayo ke bawah"

Arga pun menggendong reyza dan pergi ke arah lift (lantai 1)

Setelah itu mereka pun sampai dan sudah mendapatkan banyak sekali orang di penthouse milik nya tersebut

Tukang make up ✔

Pembantu aksesoris ✔

Bodyguard ✔

Para maid yang ikut serta membantu reyza dan Arga dalam mengenakan Pakaian ✔

Semua sudah berkumpul dan mulai mengotak-atik tubuh Arga dan juga reyza

Sekarang sudah pukul 07.00 pas, Arga dan reyza pun segera keluar dan pergi ke sebuah tempat yang sudah Arga janjikan

Setiba nya mereka di tempat yang bagus nan mewah itu, seluruh pihak sekolah dan teman-teman Arga pun juga sudah ikut berkumpul

Semua wanita teriak saat melihat Arga yang tambah ganteng itu, dan juga reyza yang semakin lucu dan cantik tentu nya. Para pria berteriak saat melihat reyza yang kelihatan sangat seksi itu

Kemudian mereka pun memulai acara, dan saat ini Arga sedang memakaikan cincin ke jari manis reyza dan reyza yang memakaikan Arga cincin tersebut di jari manis nya

Kemudian mereka pun memulai acara, dan saat ini Arga sedang memakaikan cincin ke jari manis reyza dan reyza yang memakaikan Arga cincin tersebut di jari manis nya

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.


Acara pun masih berjalan dengan lancar dan tidak ada masalah sedikit pun, dan sekarang kedua makhluk hidup itu segera pergi ke pelaminan pada saat nya



𝐁𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐛𝐮𝐧𝐠...

The CEO's cute boy (END) Onde histórias criam vida. Descubra agora