Part 2: Friend!

2.7K 204 12
                                    

~Sungmin~

Aku punya teman laki-laki. Teman. Friend!

Aku masih tidak menyangka aku punya teman, laki-laki, dia sudah melihatku pergi dengan teman-teman perempuanku tapi dia tidak memperdulikannya. Dia tetap mau berteman denganku! Dia juga bilang dia akan berbuat baik dan tidak kasar padaku! Kami benar-benar sudah berteman... Friends!

Oh..sepertinya aku terlalu semangat, aku tidak pernah punya teman laki-laki sebelumnya. Hari ini aku akan berangkat ke sekolah dan untuk pertama kalinya aku akan menjalani hari-hariku di sekolah khusus laki-laki ini bersama temanku. Hari ini tampak cerah, angin musim semi sudah bertiup hangat, kuncup bunga sudah mulai tumbuh, inilah awal musim semi yang indah, aku dapat teman disekolah.

Aku duduk dan Kyuhyun seperti biasa selalu datang saat bel masuk hampir berbunyi, apa rumahnya jauh? Waktu itu aku dengar dia tinggal di Banpo-dong, bukankah disana banyak kawasan apartmen? Seseorang masuk dan lamunanku jadi buyar, Kyuhyun menggantung blazer di bahunya, dia letakkan tas di gantungan tas yang ada di meja tepi kanan.

"kenapa kau selalu berangkat siang?" aku bertanya dan dia melirik.

"aku malas" dia buka tas dan ambil seragam olahraga, hari ini jadwal PE (physical education atau pelajaran olahraga).

"kenapa?"

"apa kau tidak malas sekolah di sekolah khusus laki-laki seperti ini? tidak ada perempuan, semua laki-laki" jawab Kyuhyun lalu dia berdiri, aku ikut berdiri sambil membawa seragam olahragaku.

"iya sih, aku juga malas sebenarnya, disini tidak ada murid perempuan"

"nah.. benar kan? kita jadi tidak bisa cari hiburan, tidak ada yang bisa digoda, tidak ada yang bisa dirayu" hah?? Aku menoleh pada Kyuhyun, jadi dia lebih ingin sekolah di sekolah campuran karena mau menggoda perempuan? bukannya dia sudah punya pacar?

"alasanku beda denganmu" ucapku dan dia menoleh sebelum kami masuk ruang ganti yg banyak loker olahraganya. Loker ini dipakai saat ada pelajaran olahraga saja atau kegiatan klub olahraga setelah sekolah, tapi tidak dimiliki secara perorangan seperti loker sepatu.

"lalu apa alasanmu?" Kyuhyun buka baju dan dia topless tak pakai kaos atau singlet didalamnya, aku melotot lalu menoleh kanan kiri dan tidak ada yang perduli, aku melihat Kyuhyun sudah memakai kaosnya dan mau melepas celananya, jangan-jangan dia tidak pakai celana pendek dan hanya pakai boxer. Kyuhyun sudah melepas zipper.

"hey!" dia spontan menghentikan kegiatannya dan menoleh.

"ada apa?" Kyuhyun bertanya seolah heran.

"kau...apa kau mau melepasnya begitu saja? kau tidak pakai kaos dalam, kau juga pasti tidak pakai celana pendek"

"iya memang, lalu kenapa?" dia memandangku seperti ini aku ini orang gila.

"disini banyak orang, apa kau tidak malu?"

"kita semua laki-laki, kenapa harus malu? kau ini seperti perempuan saja" dia lanjut buka celana dan aku berpaling. Tidak mau lihat besar atau kecil celana dalamnya.

"kau ini..." aku buka kemejaku, aku pakai kaos jadi aku santai, setelah itu aku pakai kaos olahragaku.

"kau ini aneh, kita mau olahraga kau pakai dua lapis kaos?"

"tidak apa-apa, ini kan masih awal musim semi, masih dingin" aku buka celana dan aku pakai celana short ketat baru aku pakai celana olahraga yang panjang, dari ujung mataku aku lihat Kyuhyun bersandar loker dengan lengannya dan memperhatikanku seperti tidak pernah lihat orang ganti baju saja.

"apa tidak kepanasan?"

"tidak" aku tutup loker dan keluar dengan Kyuhyun jalan di belakangku.

Kami pergi ke gedung basket, aku benci pelajaran olahraga, aku tidak terlalu bisa olahraga, aku lihat Kyuhyun langsung ambil bola dalam keranjang yang berisi bola dan dia bergabung dengan murid lain yang mulai melempar bola, dia lalu mengajak mereka main basket tanpa mereka saling berkenalan, Kyuhyun sifatnya sangat bebas, bisa berteman dengan siapa saja, sangat manly, aku tidak bisa seperti itu aku selalu khawatir akan banyak hal.

FriendsWhere stories live. Discover now