Part 20: Jeju Love Land

4.8K 174 25
                                    

Pic: salah satu patung erotis di Jeju Love Land (dijelaskan dalam cerita).

~Kyuhyun~

Aku khawatir karena meninggalkan Sungmin sendirian di kamar dengan keadaan lemah setelah kami bercinta, aku jadi agak tidak konsentrasi saat mengobrol dengan teman-temanku mengenai kegiatan kami besok, aku kirim pesan pada Sungmin tapi dia tidak membalasnya, apa dia tidak bisa jalan untuk mengambil ponsel yang bahkan cuma terletak diatas meja?

"guys.. aku kembali ke kamar dulu, Sungmin pasti sudah lapar"

"dia kan bisa memesan room service, apa dia tidak tahu?" kata Jonghyun bertanya.

"aku sudah bilang aku bisa membawakan makan malamnya, jadi dia mungkin sudah menungguku, maksudku menunggu makan malamnya, kita bertemu lagi besok, rencana memancing yang sempurna aku pasti ikut"

"man..kau sudah mau tidur lagi? dari kemarin kau tidur cepat" kata Henry protes.

"iya, kau tidak mau minum dulu? kita bisa pergi ke bar dekat sini, kita sedang berlibur harusnya kita party-party"

"besok malam, aku masih lelah... mungkin jetlag.. aku serius, besok malam kita bisa party, okay?" aku segera pergi ke konter dan memesan makanan untuk Sungmin. Mungkin sup ayam bagus untuknya, itu bukan menu orang sakit kan?

Saat aku kembali ke kamar Sungmin sudah mandi memakai bathrobe milik hotel, dia membukakan pintu kamar lalu aku letakkan tray berisi makanan diatas meja.

"makan malam~ kau suka menunya?" aku berucap bangga tapi Sungmin memandang meja dengan tatapan bingung "kenapa? kau tidak suka menunya? kau bisa memesannya sendiri dengan room service"

"tidak, bukan itu.. tapi.. aku rasa aku tidak bisa duduk di kursi kayu ini"

"oh..kau merasa sakit? baiklah... duduk saja diatas ranjang" aku segera menata bantal untuk bersandar punggung Sungmin "ayo sini duduk, apa nyaman dengan begini? atau kurang tebal? kau bisa pakai bantalku"

"tidak apa-apa, aku baik-baik saja, kau tidak perlu seperti itu"

"aku benar-benar cemas kau tahu, aku tidak pernah mengambil keperawanan seseorang dan aku tidak tahu bagaimana harus membantumu agar kau tidak merasa sakit" Sungmin duduk dengan wajah meringis lalu perlahan menyesuaikan diri dan jadi lebih nyaman.

"tapi aku laki-laki, bukan perempuan yang lemah, walaupun memang sangat sakit" oh kasihannya.. "apa kau menyesal sudah membuatku jadi seperti ini?" Sungmin mendongak memandangku.

"sayangnya..tidak, aku tidak menyesal dengan apa yang kulakukan karena aku melihat kau menikmatinya"

"jangan bicara frontal seperti itu, aku lapar sekali, bawakan makananku"

"okay.. hari ini aku akan melayanimu, jarang-jarang seorang Cho Kyuhyun bersikap manis seperti ini kau tahu?" dia tersenyum.

"terimakasih" aku letakkan nampan diatas pahanya lalu dia mulai makan.

"besok teman-teman mau pergi ke laut dan memancing bersama wisatawan lain, kau ikut kan?"

"hmm..." dia hanya mengangguk karena sedang mengunyah. Sambil menunggu dia makan aku nyalakan tv dan menonton acara tv sambil duduk bersandar di sebelah Sungmin.

Aku tidak sadar melihat sprei di bawahku terlihat rapi tanpa kerutan sedikit pun.

"kau..ganti spreinya?" wajah Sungmin memerah saat aku bertanya, dia hanya mengangguk menjawabnya "ah.. yang tadi pasti kotor sekali kan" aku bicara dengan santai untuk menggodanya, dia menyenggol lenganku dan aku hanya tertawa.

Terus terang baru kali ini aku mengalami hal seperti ini, ini sangat fresh buatku dan aku suka perasaan ini, untuk pertama kalinya aku menemani seseorang setelah bercinta, memperhatikan setiap gerakannya karena takut dia kesakitan. Karena sebelumnya aku melakukan itu dengan orang yang sudah berpengalaman, boleh dibilang aku selalu memakai barang yang sudah terpakai karena aku tidak mau mempermainkan keperawanan seseorang, itulah makanya aku tidak tidur dengan Seohyun saat kencan dengannya, aku hanya menyentuhnya. Sungmin adalah satu-satunya orang yang virgin saat melakukannya denganku.

FriendsWhere stories live. Discover now