Part 29: Wedding

3K 177 25
                                    

"Berawal dari Teman, kembali menjadi Teman" ucap Sungmin (chap.28). Sesuai judulnya 'Friends'.

_____________________

~Kyuhyun~

Sungmin tidak memintaku untuk memilihnya seperti dulu, padahal aku sudah siap jika Sungmin ingin aku meninggalkan semuanya aku akan meninggalkan semuanya demi dia, aku sudah tidak perduli jika aku tidak punya apa-apa, tapi keadaan berubah dan pola pikir manusia berubah. Sungmin setuju jika aku menikahi tunanganku, itu artinya hubungan kami akan berakhir selamanya.

Aku tahu dia masih mencintaiku sama seperti aku yang masih mencintainya tapi dia tak ingin aku meninggalkan perusahaan ini demi dia. Malam itu aku menciumnya untuk yang terakhir kalinya sebagai 'bukan teman' karena Sungmin meminta hubungan kami kembali menjadi teman. Aku menangis malam itu, merasakan ciuman yang kurindukan dan menerima keputusannya untuk mengakhiri kisah kami selamanya dalam satu waktu sekaligus terlalu berat untuk hatiku menanggungnya, setelah ini aku tidak akan bisa lagi menyentuhnya, aku menghindar darinya karena aku tidak mau dia melihatku menangis, itu bukan sesuatu yang keren. Aku tidak akan biarkan dia dan orang lain tahu bagaimana aku menangis malam itu dan malam ketika aku meninggalkannya dulu.

Iya.. malam itu aku menangis dalam taxi ketika aku pergi, aku tidak tega melihatnya memohon padaku agar aku tidak meninggalkannya, rasanya aku ingin menghajar diriku sendiri jika aku bisa keluar dari tubuh ini. Aku tidak punya cukup keberanian untuk memilihnya karena aku belum mampu melakukan apa-apa. Sebagai bentuk protesku akan keputusan orang tuaku aku menolak untuk pulang ke Korea selama bertahun-tahun aku di Kanada.

Aku tinggal di Vanchouver bersama Yesung hyung selama aku di Kanada, kami menempati sebuah apartment. Yesung hyung 4 tahun lebih tua dariku jadi saat itu dia masih menjalani pendidikan tahun keduanya di universitas. Aku tidak melakukan protes dengan mogok sekolah karena aku teringat bagaimana anak-anak difable itu bersemangat untuk belajar, aku tidak mau merendahkan diriku di depan mereka, aku harus lebih baik dari mereka. Sungmin mengajarkanku banyak hal tentang kehidupan.

Begitu aku masuk universitas Yesung hyung lulus dengan title degree dan melanjutkan pendidikan magisternya di bidang economi&business di universitas yang sama, aku masih tidak mau pulang ke Korea hingga 4 tahun sudah aku tinggal di Kanada dan Yesung hyung selesai pendidikan magister lalu pulang untuk bekerja di perusahaan keluarga kami.

Ketika tinggal berdua bersama hyung di apartment aku bicara banyak hal dengannya, aku bahkan mengatakan tentang hubunganku dengan Sungmin walau aku tidak menyebutkan namanya, aku hanya mengatakan pada hyung aku jatuh cinta tapi orang yang kucintai laki-laki, awalnya hyung terkejut tapi kemudian dia paham kenapa aku dikirim ke Kanada lebih awal bahkan sebelum sekolahku selesai. Dia langsung paham kalau orang tuaku tahu hubunganku dan tidak setuju tentunya.

Ketidakpulanganku selama 4 tahun bahkan sesudah hyung pulang ke Korea membuat keluarga besarku bertanya-tanya dan sebagai orang yang paling sayang padaku akhirnya haraboji tahu tentang hubungan terlarangku. Aku tahu hal itu ketika aboji mulai masuk rumah sakit dan aku terpaksa pulang. Haraboji tidak memarahiku tapi haraboji juga tidak menghentikan aboji ketika aboji membuat pesta pertunangan untukku secara tiba-tiba saat aku pulang.

Keluargaku tidak mendukung hubunganku dengan Sungmin itu jelas dan lebih memilih aku bertunangan dengan perempuan yang berderajat tinggi. Hanya hyung yang percaya pada perasaanku, cintaku pada Sungmin. Aku sudah tidak percaya lagi pada keluargaku bahkan pada haraboji dan halmoni yang kupikir sangat menyayangiku dan akan mendukungku.

"aku tidak mau menikahinya, meski kalian sudah membuatku bertunangan dengannya aku tidak akan menikahinya" aku bicara di tengah ruang kerja aboji dengan seluruh keluargaku berkumpul, aboji, omoni dan hyung.
"bocah tengik ini... kau tahu kenapa aku terkena serangan jantung huh? Itu karena aku harus menghadapi ulahmu yg tidak karuan itu"
"Kyuhyun.. sudahlah.. jangan buat aboji semakin sakit.."
"kalian mau tahu kenapa aku tidak ingin menikah dan lebih ingin menjalin hubungan dengan laki-laki? Itu karena aku tidak ingin punya anak, aku tidak ingin anakku membenciku seperti aku membenci kalian" aku pergi meninggalkan ruangan.
"aboji!" kudengar suara Yesung hyung panik lalu kulihat aboji terduduk memegangi dadanya.

FriendsWhere stories live. Discover now