Friends

Part 15: Boyfriend

~Sungmin~

Kyuhyun mengajakku pulang ke apartmennya, hari ini tidak ada latihan basket, seharusnya aku ada kegiatan klub Botani tapi tidak ada kegiatan yang penting karena kami sudah menanam tanaman variasi baru percobaan masing-masing siswa jadi tinggal menunggu perkembangannya, apartmen rumah Kyuhyun sepi seperti biasanya, aku jadi makin sering datang kemari, tapi kali ini Kyuhyun yang mengajakku.

"jadi... temanmu yang pernah datang ke rumahmu cuma aku?" aku naik ke lantai dua mengikuti Kyuhyun.

"ya.. tidak sembarangan aku membiarkan kau datang kesini" kata-kata Kyuhyun membuatku kembali terpikir kenapa dia ajak aku kesini, kami mau 'bicara'. Tapi kalau kami cuma berdua begini apa yang akan terjadi nanti? Kyuhyun tidak akan membunuhku dan menghilangkan jejak dengan memutilasi tubuhku kan? Aku terpengaruh film Thriller yang kutonton semalam.

Aku masuk ke kamar Kyuhyun, dia menyalakan AC dan aku bisa merasakan sedikit demi sedikit angin mulai mengisi ruangan. Kyuhyun meletakkan tasnya di meja dan melempar blazernya ke sofa lalu duduk di karpet di samping ranjang, padahal ada sofa. Aku ikuti Kyuhyun dan duduk menghadap Kyuhyun dengan kakiku di samping Kyuhyun dan kakinya di sampingku. Sejenak suasana terasa sepi, mungkin Kyuhyun berat untuk memulainya tapi aku harap dia mau menjelaskannya padaku dan tidak bilang kalau dia cuma main-main.

"kau... punya bakat seni?" aku mencoba memulai pembicaraan.

"tidak juga" jawab Kyuhyun menunduk, sejak saat dia duduk dia terus menatap ke bawah.

"tapi gambar yang kau buat tadi pagi itu bagus sekali, kau pandai membuat sketsa, tapi... kenapa kau menggambarku?" aku lirik Kyuhyun karena tahu dia tidak akan memandangku. Dia terdiam. Dan aku harus menunggu dengan perasaan tak menentu.

"kau..." dia mulai membuka mulutnya "cantik.." aku tidak salah dengar kan? Pipiku memanas dan aku tahu kalau dilihat pasti pipiku memerah. Aku harus menahan diri agar tidak terlalu girang. "aku minta maaf atas kejadian kemarin" ini dia... Ini yang harus dia jelaskan "aku tidak tahu apa yang harus kukatakan kenapa aku melakukan itu... tapi aku bukan gay Sungmin..." Oh, itu menyakitkan, jadi kau mau bilang kalau kau hanya main-main? "tapi ada sesuatu dalam diriku yang merasa sangat tertarik padamu" Eh? Tapi dia bilang dia bukan gay kan? Bagaimana bisa dia tertarik pada laki-laki jika dia bukan gay? "aku senang dekat denganmu, aku merasa nyaman saat bersamamu, lebih dari teman yang pernah aku miliki, perlahan aku menikmati kebersamaan kita, setiap sentuhan darimu membuatku merasa berdebar, aku ingin membuatmu gembira, aku ingin memberikan apapun yang kau inginkan dan aku ingin menjadi orang yang bisa kau andalkan, aku tidak tahu perasaan apa ini? Apa bisa disebut cinta atau apa?"

Cinta?

"tapi aku tidak seyakin itu bisa menyebut ini cinta, aku benar-benar minta maaf atas kejadian kemarin, karena aku tahu itu adalah ciuman pertama bagimu, aku benar-benar tak bisa mengendalikan diriku sendiri, apa kau marah padaku?"

"aku..tidak marah, walaupun itu bukan pengalaman yang aku inginkan sebagai ciuman pertamaku"

"ya aku tahu, mungkin kau ingin ciuman pertamamu kau lakukan pada seseorang yang spesial" kau adalah orang yang spesial bagiku Kyuhyun, "harusnya kau melakukan ciuman pertamamu dengan orang yang kau sukai" aku menyukaimu. Tapi aku tidak siap saat itu dan hal itu berlalu begitu saja. Kyuhyun masih tidak memandangku, "aku tidak mau kau membenciku, aku tidak mau kau menjauhiku, tapi aku juga tidak berharap kau suka padaku" aku menoleh memandangnya dan dia memandangku.

"kenapa?"

"karena aku tidak tahu bagaimana menjalani hubungan seperti ini, karena aku bukan... sial... aku bukan gay Sungmin.. tapi kenapa aku sangat menyukaimu??" dia berucap frustrasi dan berpaling lagi dariku.