Friends

Part 31: Negotiation & Deal

~Sungmin~

"aku mencintaimu" akhirnya kukatakan apa yang sebenarnya kurasakan.

Dia tersenyum lebar lalu menunduk dan menciumku lagi, aku menarik pinggangnya mendekat sambil membuka mulutku membiarkan lidah Kyuhyun masuk, aku bisa melakukan ini sepanjang malam.

"aku ingin bercinta denganmu malam ini" dia berbisik di telingaku sambil memberikan ciuman kecil di sekitar telinga dan leherku.

"tapi aku sudah 5 tahun ini tidak melakukannya, aku rasa pasti akan sakit"

"kau percaya padaku aku tidak akan memaksamu kalau kau tidak mau kan?" aku mengangguk, aku tahu bagaimana Kyuhyun diatas ranjang, dia sangat lembut walaupun kadang liar, tapi itu hanya jika dia sudah di puncak.

Kyuhyun mengangkat bokongku dan menggendongku di depannya, tanganku memeluk lehernya dan kakiku mengapit pinggangnya. Dia berjalan membawaku ke kamar dan aku mencium bibirnya, aku bisa merasakan dia tersenyum dalam ciumannya.

"kau sangat cute kalau tidak marah-marah kau tahu itu?"

"butuh waktu untuk melupakan kemarahan kan, aku bukan malaikat yang 100% baik"

"tapi kau seperti malaikat bagiku" Kyuhyun mengecupku dan aku memeluk lehernya sambil dia terus menggendongku dan kami sudah masuk kamar.

Kyuhyun membaringkanku lalu menciumku, aku memegang tengkuk lehernya menariknya lebih turun dengan membalas ciumannya dan membuka akses baginya untuk bertemu lidahku, lidah kami saling melilit.

Kurasakan Kyuhyun membuka tali bathrobeku dan aku baru ingat kalau aku baru saja mandi dan belum pakai baju, ini akan semakin mudah baginya. Dia menyentuh abdomenku dan aku merasa seperti ada aliran elektrik yang menjalar di  tubuhku dan setiap sentuhannya membakar kulitku, dadaku berdebar seperti aku pertama kali merasakannya.

5 tahun aku tidak tersentuh, aku pasti sudah tidak elastis lagi, kembali virgin seperti sebelum kami melakukannya dulu.

"kau semakin sexy..." Kyuhyun berbisik sambil mencium dan menggigit pelan leherku, dadaku naik turun merasakan kecupan-kecupannya di tubuhku, aku merasakan lidahnya menggelitik pusarku membuatku mendesah lalu kurasakan boxerku turun perlahan dan kulihat Kyuhyun menariknya, "aku sudah sangat lama tidak melihatnya" Kyuhyun melirikku dari bawah, dia terlihat sangat sexy dengan jasnya sementara aku sudah topless di bawahnya.

Tidak butuh waktu lama untuk juniorku merasakan dingin karena Kyuhyun langsung memasukkannya ke dalam mulutnya.

"Kyuhhh..." kakiku menggeliat tapi tertahan boxerku yang hanya diturunkan sebatas paha. Ini adalah rasa surga yang sudah lama tidak kurasakan, "hentikan..." aku sangat sensitif karena sudah bertahun-tahun tidak tersentuh, rasanya aku sudah hampir meledak tapi Kyuhyun terus memanjakan juniorku dalam mulutnya, "Kyuhyun stop..."

"keluarkan..." dia menggosokkan tangannya dengan cepat.

"Kyuhhh.." aku menyerah dan cairanku menyembur keatas. Rasanya sangat mengagumkan dan aku hanya bisa terengah.

"itu tadi sangat sexy" dia merangkak diatasku dan menciumku, untungnya tadi aku tidak keluar dalam mulutnya jadi mulutnya tidak terasa cairanku.

Tanganku bergerak melepas kancing kemejanya karena aku tidak ingin telanjang sendirian, dan dia melepaskan jasnya, sesuatu terjatuh dari balik kemejanya dan kulihat bandul cincin putih dengan kalung silver yang sangat kukenal melingkar di lehernya, dia masih memakainya. Aku terdiam seketika.

"selama 5 tahun ini aku selalu memakainya, karena ini tanda cinta kita, tanda aku selalu mencintaimu" dia memegang tanganku yang tiba-tiba berhenti memegang bajunya lalu dia mencium tanganku dan memeluk menindih tubuhku. Aku merasa sangat bahagia, badannya berat tapi aku tidak perduli, kupegang wajahnya lalu kucium bibirnya dan kulanjutkan apa yang kulakukan, membuka kancing kemejanya dan melepas bajunya sambil bibir kami terus berciuman, aku belai pinggangnya dan kumasukkan tanganku ke dalam celananya membelai area bokongnya ke depan menuju juniornya yang sudah menegang dan membesar, aku merasa dia tumbuh lebih besar dari sebelumnya yang pernah kurasakan.