Part 22: True Love

3.6K 158 17
                                    

~Kyuhyun~

Hari ini aku berangkat ke sekolah untuk melakukan latihan basket, karena sudah 2 minggu liburan aku tidak mau fokus kami jadi jelek dan permainan kami menurun, meskipun Seoul-Go sudah berada di puncak klasemen dan pasti menang tapi bukan berarti kami bisa meremehkan pertandingan terakhir ini, sebagai kapten baru aku mau membawa timku pada kemenangan yang berkualitas. Hyung terkejut saat aku bilang aku jadi kapten di tim basket sekolah, dia tidak menyangka aku begitu berubah setelah 6 bulan masuk godeunghakyo, dia bilang dia salut jika ada orang yang sanggup merubahku jadi seperti ini.. heh... Sungmin memang ajaib.

Seminggu aku pergi bersama hyung yang sedang berlibur ke Korea, kami pergi ke Busan dan tinggal di penginapan perkampungan nelayan. Hyung memang aneh, bukannya mengajakku ke pantai menikmati pemandangan gadis-gadis berbikini tapi justru mengajakku berlayar dan memancing bersama beberapa nelayan disana. Jadi aku hanya bisa bawa oleh-oleh cumi-cumi kering untuk imo. Aku tahu Sungmin akan marah karena hyung melarangku membawa gadget, aku tak bisa menghubungi Sungmin, jadi aku lebih dulu menyiapkan kejutan untuknya, karena dia suka pemandangan sungai Han yang dia lihat dari apartmenku dia juga pasti suka pemandangan Some Sevit, karena itu aku memesan salah satu restoran yang ada disana dan benar sekali Sungmin sangat menyukai kejutanku, dia jadi tak lagi marah-marah. Aku merasa sangat rindu padanya saat kami tidak bertemu selama seminggu aku pergi bersama hyung, baru kali ini aku merasakan hal seperti ini, hanya Sungmin. Entah kenapa aku bisa begitu sayang padanya, aku sangat mencintainya.

Aku bangun jam 8 pagi dan mandi untuk siap-siap ke sekolah, ini adalah rutinitasku saat pagi makanya aku selalu datang menjelang bel masuk sekolah, tapi sekarang aku berangkat hanya untuk latihan basket jadi aku santai, latihan dimulai jam 9, Dongsoo saem sudah mengurus ijin dengan sekolah jadi kami bisa memakai gedung basket sampai selesai latihan jam berapapun. Aku bangun awal walaupun latihan masih 1 jam lagi karena aku mau menjemput Sungmin, Hyung sudah kembali ke Kanada kemarin sebelum aku menemui Sungmin, dia hanya seminggu di Korea.

Aku pakai polo shirt dan celana jeans, sementara seragam basket aku letakkan di tas, aku bisa pergi kencan jika aku memakai baju kasual dari rumah, kalau cuma seragam basket nanti aku susah mengajak Sungmin jalan-jalan, aku ambil sneaker di salah satu closet dalam ruang wardrobe lalu aku pakai sebelum aku pergi.

Karena aku hanya mau pergi ke sekolah aku tidak boleh memakai mobil sendiri jadi aku minta driver mengantarku, ahjussi driver ditugaskan mengantarku sekolah sejak aku masih kecil baru sekolah di taman kanak-kanak bersama hyung dulu dan sampai sekarang pun aku masih diantar driver karena aku masih berstatus murid sekolah, aku malas karena masih dianggap anak kecil dan ingin pakai mobil sendiri dengan mobilku sendiri. Tapi percuma juga aku pakai mobil sendiri sekarang, Sungmin selalu protes karena aku belum punya sim jadi Sungmin lebih suka driver yang mengantarku ke sekolah.

Aku masuk ke mobil dan ahjussi membawaku pergi, aku sudah bilang agar ahjussi menjemput Sungmin dulu jadi kami pergi ke Yeoksam-dong dari lampu merah sebelum masuk daerah Seocho. Sungmin minta dijemput di bakery jadi tidak perlu ke rumahnya.

"semangat latihannya Kyuhyun.. terimakasih oleh-olehnya kemarin" imo seperti biasa terlihat ceria dan ramah.

"tidak seberapa imo, kami pergi ke sekolah dulu" aku bungkuk dan imo melambai.

Sungmin memakai tshirt berwarna ungu, dia itu punya koleksi warna kaos yang tidak aku punya, sudah beberapa kali aku lihat dia pakai tshirt warna kuning muda (bright yellow), pink pudar (broken pink), sekarang ungu pudar (broken purple) sementara aku hanya punya kaos warna hitam, putih, nude atau coklat.

"kau sudah sarapan?" Sungmin bertanya padaku.

"belum, orang tuaku tidak tahu kalau aku berangkat ke sekolah, kau?"

FriendsWhere stories live. Discover now