Part 16: Misunderstand

2.5K 187 20
                                    

~Sungmin~

Kalau Kyuhyun sadar kami berdua laki-laki dan dia tak mungkin melakukan 'itu' padaku, kenapa dia masih mengajakku menjalin hubungan ini? Berpacaran tanpa bercinta itu tidak mungkin, aku tahu benar itu, walaupun aku tak pernah berpacaran. Bercinta adalah cara setiap pasangan mengungkapkan perasaan cinta mereka, jika aku dan Kyuhyun tak bisa bercinta lalu bagaimana hubungan kami bisa bertahan lama?

Mungkin maksud Kyuhyun mengajakku mencoba menjalani hubungan ini benar-benar hanya bermaksud untuk mencoba dan ketika dia sadar hubungan ini tak akan berhasil dia akan meninggalkanku? Aku tak seharusnya tergila-gila padanya dan merona tiap kali dia menyentuh atau menciumku karena pada akhirnya dia akan meninggalkanku.

Ayolah Sungmin.. kau bukan perempuan yang lemah yang bisa ditinggalkan laki-laki begitu saja saat dia tidak puas denganmu, kau harus menunjukkan bahwa kau kuat dan tak mudah diperdaya.

Hari ini ada pelajaran PE kami melakukan stretching di lapangan sepak bola halaman belakang sekolah, kami mau melakukan olahraga lempar, ada lempar peluru, lempar lembing dan lempar takraw. Aku tidak perlu bertenaga kuat hanya untuk melempar kan?

Hari ini aku mengacuhkan Kyuhyun, sejak dia datang aku hanya tersenyum kecil padanya, aku tidak perlu memberikan reaksi yang lebih hanya untuk sapaanya kan, aku harus bersikap setenang mungkin menghadapinya. Aku mendengarkan penjelasan Dongsoo saem tentang cara melempar ketiga benda yang disebutkan tadi, aku serius mendengarkannya walaupun Kyuhyun berusaha mengajakku bicara, aku hanya menjawabnya dengan menggumam. Apa aku keterlaluan? Ah aku rasa itu masih wajar, daripada aku mendiamkannya.

Aku ambil giliran untuk melempar lembing, aku ambil ancang-ancang lalu melangkah dengan hentakan dan posisi badan menyamping, aku melempar lembing yang menancap sejauh hanya 5 meter. eww... aku tak pernah dapat nilai bagus untuk pelajaran fisik ini.

Aku mundur lalu aku lihat yang lain melempar dan saat giliran Kyuhyun dia berdiri dengan santai, posturnya tinggi jadi pasti lemparannya juga jauh dan saat dia melempar lembing itu melesat jauh lebih dari 15 meter, hebat... aku iri dengan kepandaian olahraganya, dia tidak pandai dalam pelajaran tapi nilai olahraganya sempurna. Dia mendekat padaku dengan tersenyum tapi aku pura-pura silau menutupi mataku dari sinar matahari.

"aku pandai kan?" dia menyombongkan diri tapi aku hanya memanyunkan bibirku. Kyuhyun memandangku menoleh dan mengerutkan dahi "apa kau ada masalah?"

"oh..tidak, aku baik-baik saja" dia mengangguk lalu kembali memperhatikan ke arah lapangan.

Setelah selesai olahraga kami semua berganti baju dan lagi aku mengabaikan Kyuhyun saat dia mengajakku beli jus kaleng di vending machine depan tangga kelas "oh..aku pass, aku mau mengerjakan tugas untuk pelajaran berikutnya" aku beralasan mau mengerjakan tugas, tiap lantai memang disediakan mesin penjual minuman otomatis agar bagi yang tidak ingin ke kantin bisa membeli minuman dekat tangga kelas di tingkatan masing-masing, jadi tak perlu pergi ke kantin hanya untuk beli minuman. Ada vending machine untuk makanan juga tapi hanya burger dan sandwich.

Aku masuk kelas dan menuju ke tempat dudukku, aku keluarkan buku dan mulai membuka-buka acak karena sebenarnya aku sudah mengerjakan tugas ini seminggu yang lalu saat sonsaengnim memberikan tugas. Tiba-tiba bukuku ditutup dan kedua tangan menapak di mejaku, aku mendongak keatas dan melihat Kyuhyun memandangku.

"kau tidak mungkin belum mengerjakan tugas, iya kan? Kenapa kau bohong padaku?" aku berpaling darinya tapi Kyuhyun memegang daguku memalingkanku menghadapnya lagi, apa yang dia lakukan.. semua murid bisa mencurigai kami kan, aku melepaskan tangan Kyuhyun dari daguku dan melihat sekeliling, untung mereka masih mengobrol dan sibuk sendiri.

"jangan lakukan hal seperti itu lagi" aku berbisik tanpa memandangnya.

"ikut aku" Kyuhyun menarik tanganku. Apa... Apa yang dia mau lakukan sih?

FriendsWhere stories live. Discover now