Friends

Part 11: Adventure

pic: ilustrasi motor gede punya Kyuhyun.

(aslinya Kyuhyun juga punya motor ninja warna hijau persis kaya gini, Kyuhyun bilang motor itu hadiah dari bokap yang dia minta kalau dia bisa ranking 1 sekolahan)

________________________

~Kyuhyun~

Oh man... aku benar-benar sibuk dengan kegiatan klubku, siapa yang menyangka... aku yang dulunya tak pernah mau terlibat dengan kegiatan sekolah sekarang justru jadi bagian penting dalam sebuah tim.

Anggota tetap tim reguler sudah dipilih dengan pertukaran 1-2 pemain yang diambil dari non-tim reguler, mereka sisanya dilatih untuk menjadi pemain cadangan dan selebihnya anggota klub biasa. Dengan diresmikannya kami sebagai anggota tim reguler sekolahpun akan segera membuatkan seragam tim untuk kami karena musim pertandingan akan segera tiba. Tapi ada satu yang belum dilakukan. Pergantian kapten tim.

Calon diajukan oleh pelatih, Kapten dan anggota tim reguler. Dan Siwon mencalonkanku sebagai penggantinya. Ugh.. sudah cukup sebagai tim reguler saja aku sudah sibuk, aku tidak mau ditambah beban lagi.

"tidak Kyuhyun, jangan sia-siakan kemampuanmu" Siwon memegang pundakku.

"kau... bisa kan pilih yang lain saja?"

"aku rasa temanmu juga akan bangga kalau kau terpilih sebagai kapten tim sekaligus ketua klub" Siwon menunjuk ke belakangku dengan dagunya. Aku menoleh melihat Sungmin duduk di bangku penonton menungguiku latihan.

"itu tidak ada hubungannya" apa maksud dia yang sebenarnya.

"kau tidak mau tampil mempesona di depannya?" kata-kata Siwon membuatku terkekeh.

"kau ini bercanda? untuk apa aku menggoda laki-laki?" aku pura-pura bodoh, sebenarnya aku khawatir, apakah sikapku sejelas itu sampai Siwon tahu bagaimana aku? Siwon hanya tersenyum.

"jika dia merasa bangga padamu mungkin kau istimewa baginya, dia tidak akan menungguimu setiap latihan jika bukan saudaramu"

"kau ini bicara apa sih.." oh... kenapa aku merasa senang mendengar Siwon bilang kalau aku istimewa bagi Sungmin, benarkah? Tapi dia menemaniku latihan itu karena aku yang minta. ㄱ_ㄱ

"coba saja dulu, tugas kapten tidak berat, hanya mengendalikan dan memerintah tim karena aku tahu kau bukan tipe orang yang suka diperintah jadi lebih baik memerintah". Ugh... bisakah dia tidak sebijaksana itu? Seolah-olah dia memahami semua orang dan jadi Bapa yang meneduhkan jamaatnya. Huh.. aku bukan orang yang taat. Maaf. Gereja bukan tempatku.

Aku mendekati Sungmin yang duduk, dia tahu apa yang sedang menggangguku karena dia segera bertanya.

"ada apa?"

"sialan... aku dicalonkan untuk jadi kapten tim" aku berpegangan tangga kedua lalu berbalik dan duduk di tangga pertama sejajar dengan Sungmin, "aku tidak tahu apa aku bisa memimpin klub"

"ini... kesempatan bagus kan?" eh? aku menoleh "belum pernah ada ketua klub yang malas dan berandalan sepertimu" dia terkekeh.

"aku serius Chibby" aku cubit pipinya yang bulat.

"aw.. Kyuhyun! bisa tidak berhenti main-main pipiku?"

"karena pipimu chubby jadi empuk untuk dicubit"

"dasar orang aneh"

"haah.... aku tidak tahu apa aku harus menyanggupi permintaan Siwon"

"coba saja dulu, lagipula kau lebih suka memerintah daripada diperintah kan?"